Analisis Hasil Belajar PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII TKJ SMK WALISONGO PE

minimum 0,60 maka lembar pengamatan sudah dinyatakan reliabel Widodo, 2009: 62. Hasil perhitungan reliabilitas lembar observasi afektif dan psikomotorik disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Hasil Perhitungan Reliabilitas Lembar Observasi Afektif dan Psikomotorik Lembar Observasi Rho Kriteria Perilaku berkarakter 0,863 Reliabel Keterampilan sosial 0,882 Reliabel Psikomotorik 0,814 Reliabel Sumber: data penelitian

f. Reliabilitas Angket

Reliabilitas angket diukur dengan koefisien alpha Cronbach Widodo, 2009: 61. Reliabilitas = . Keterangan: k = banyaknya butir angket V butir = varians skor tiap butir Vt = varians skor total Berdasarkan perhitungan reliabilitas angket respon siswa, diperoleh reliabilitas sebesar 0,71 artinya reliabel. Selanjutnya instrumen digunakan untuk mengambil data. Data yang diperoleh dapat dilihat pada lampiran halaman 183-184.

F. Analisis Hasil Belajar

a. Hasil Belajar Kognitif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk presentase. Langkah- langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut: 1 Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis Purwanti, 2008:64 Keterangan: N = Nilai B = Skor yang diperoleh St = Skor teoritis 2 Menghitung mean atau rerata kelas Aqib, 2010:40 ̅ Keterangan: ̅ Nilai rata-rata Jumlah semua nilai siswa Jumlah siswa Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 11 Kriteria Hasil Belajar Kognitif Siswa Skor Kriteria Kualifikasi 87,5 – 100 Sangat Baik A Sangat Tuntas 75 – 87,5 Baik B Tuntas 62,5 – 74,5 Cukup C Kurang Tuntas 62,5 Kurang D Tidak Tuntas Setelah menghitung rerata hasil belajar kognitif prasiklus, siklus I, dan siklus II, kemudian menghitung peningkatan hasil belajar kognitif. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ Data hasil belajar kognitif kegiatan prasiklus, siklus I, siklus II dianalisis proporsi ketuntasan belajar klasikal. Proporsi ketuntasan belajar klasikal digunakan untuk mengetahui proporsi siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar. Rumus yang digunakan untuk mengetahui ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut Yunianingrum 2008: 40. p = proporsi siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar X = jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar n = jumlah seluruh siswa. Keberhasilan kelas ketuntasan belajar klasikal dapat dilihat dari sekurang-kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut telah mencapai ketuntasan individu Mulyasa, 2002: 99. b. Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik Data hasil belajar afektif dan psikomotorik diperoleh dari penilaian pengamat terhadap aktivitas siswa di kelas maupun di laboratorium komputer berdasarkan rubrik yang telah disediakan. Dari penilaian pengamat kemudian dihitung skor total masing-masing siswa dan dianalisis secara deskriptif. Rumus yang digunakan: Setelah diperoleh nilai hasil belajar afektif, data tersebut dikonsultasikan dengan kriteria hasil belajar afektif dan psikomotorik yang disajikan pada Tabel 12 untuk mengetahui kriteria hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa selama pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Tabel 12 Kriteria Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik Siswa Nilai Kriteria 81 – 100 Sangat Baik 61 – 80 Baik 41 – 60 Cukup Baik 21 – 40 Kurang Baik 21 Tidak baik Kemudian data dianalisis dengan uji normalized gain. Uji ini digunakan untuk mengetahui besar peningkatan nilai pre test dan post test. Menurut Wiyanto dalam Suyanto, 2012 rumus untuk menghitung n –gain yaitu: N- gain = Kriteria tingkat pencapaian n-gain : 0,00 - 0,29 kategori rendah; 0,30 - 0,69 kategori sedang; 0,70- 1,00 kategori tinggi.

G. Analisis Pendapat Siswa terhadap Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE DAN REVIEW (SQ3R) PADA SISWA KELAS XII SMK ISLA

0 6 99

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 023903 BINJAI.

0 2 29

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 23

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PRP) TERHADAP HASIL BELAJAR Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs (Prp) Pada Siswa Kel

0 2 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS VA SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA.

0 2 23

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kalimati Juwangi Boyolali Tahun Ajar

0 1 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kalimati Juwangi Boyolali Tahun Ajar

0 1 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PRAKTEK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS (PRAKTEK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS KE

0 0 15

EFEKTIVITAS TEKNIK PRAKTEK BERPASANGAN (PRACTICE REHEARSAL PAIRS ) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

2 4 41

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) KELAS XI TKJ DI SMK NEGERI 1 SINE.

0 9 255