Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

28

3.1.1 Perencanaan

Perencanaan merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian, dalam perencanaan, peneliti akan menggambarkan semua yang akan dilakukan dalam pelaksanaan penelitian. Perencanaan harus dibuat dengan sematang mungkin agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar. Perencanaan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan pemecahan masalah. 2 Membuat rencana pelakasanaan pembelajaran materi globalisasi. 3 Merancang alat peraga, lembar kerja siswa, lembar aktivitas pengamatan siswa, dan lembar performansi guru. 4 Menyusun tes formatif siklus I dan siklus II.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melakukan semua kegiatan yang telah direncanakan. Penelitian tindakan akan dilakukan setelah seminar proposal dan setelah dilakukan revisi proposal. Penelitian dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Di dalam jadwal, pelaksanaan tindakan akan dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei. Adapun pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran 2 Menyiapkan alat peraga, bahan, dan lembar kerja siswa 3 Melakukan presensi siswa 4 Melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran NHT untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siwa. 29

3.1.3 Observasi

Observasi dapat dilakukan dalam pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui jalannya kegiatan penelitian. Observasi dilakukan oleh peneliti dan juga dapat di bantu oleh teman sejawat ataupun guru. Observasi atau pengamatan difokuskan pada hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru.

3.1.4 Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi dari pelaksanaan kegiatan. Refleksi bertujuan untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan berhasil atau tidak. Melalui refleksi peneliti juga dapat mengetahui faktor keberhasilan ataupun kegagalan dari penelitian. Setelah pembelajaran selesai dan telah diadakan tes formatif siklus I, selanjutnya peneliti mengidentifikasi kesalahan- kesalahan dan menganalisa hasil tes, kemudian menentukan rencana tindakan perbaikan untuk siklus berikutnya.

3.2 Perencanaan Tahap

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SD NEGERI 04 PEGUNDAN PEMALANG

0 2 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI POKOK GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

1 29 221

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kartu Arisan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd Negeri 03 Munggur Tahun 2011/2012.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV SDN 4 PLOSO JATI KUDUS

0 1 25

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru

0 0 15