Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan siklus I

50 penguatan dengan menyuruh semua siswa untuk tepuk tangan padanya atau berilah siswa itu dengan lencana-lencana yang telah dibuat guru. Sehingga dengan ini diharapkan siswa akan lebih fokus dalam memperhatikan dan memahami penjelasan dari guru. Paparan dan hambatan-hambatan selama proses pembelajaran yang telah dijelaskan di atas, jelas bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada siklus I. Sehingga hasil refleksi pada siklus I ini akan dijadikan sebagai landasan untuk melanjutkan ke siklus II dengan perbaikan-perbaikan performa dari peneliti supaya siklus II berjalan lebih baik dari siklus I.

4.1.1.4 Revisi

Kegiatan pembelajaran pada siklus I masih kurang dari indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, sehingga perlu ditingkatkan hasil belajarnya agar mencapai persentase ketuntasan belajar klasikal ≥ 75. Pada aktivitas belajar siswa juga perlu ditingkatkan agar persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal mencapai ≥ 75 pada siklus I. Untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa seharusnya guru perlu memberikan bimbingan dan pendekatan yang lebih kepada siswa yang dilihatnya pasif ataupun siswa yang pemahannya lambat, baik itu pada waktu menjelaskan materi maupun pada waktu kerja kelompok. Karena pada waktu kerja kelompok masih banyak didominasi oleh siswa-siswa yang pandai saja. Sehingga siswa-siswa yang pasif pemahamnnya menjadi kurang dan mempengaruhi hasil belajarnya. Guru juga harus lebih memotivasi siswa agar mau bekerjasama dalam kelompoknya, dengan cara memberikan penguatan supaya siswa mau aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. 51 Selain itu pengamatan aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran koopertaif tipe NHT juga perlu perbaikan, baik itu dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP maupun dalam pelaksanaan pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran pada setiap pertemuan. Perolehan nilai performansi guru pada siklus I adalah 76 dari ketentuan indikator keberhasilan performansi guru minimal 75. Hasil observasi tersebut menunjukkan sudah tercapainya nilai performansi guru sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, namun masih ada beberapa indikator yang dinilai rendah, sehingga perlu adanya perbaikan agar dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menjadi lebih meningkat lagi. Melihat hal tersebut, guru sebaiknya perlu meyajikan media pembelajaran yang lebih menarik perhatian siswa serta memberi kesempatan kepada siswa untuk menanggapi maupun menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi. Guru juga perlu membuat penguatan-penguatan yang dapat membangkitkan motivasi siswa selam proses pembelajaran.

4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN MATERI GLOBALISASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 WARUNGPRING PEMALANG

0 10 278

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SD NEGERI 04 PEGUNDAN PEMALANG

0 2 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI POKOK GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

1 29 221

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kartu Arisan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd Negeri 03 Munggur Tahun 2011/2012.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV SDN 4 PLOSO JATI KUDUS

0 1 25

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 97 Pekanbaru

0 0 15