Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi

Tabel 11. Tingkat Pendapatan Pelanggan Pendapatan Jumlah orang Persentase Rp. 500.000- Rp. 1.000.000 - - Rp. 1.000.000- Rp.1.500.000 - - Rp. 1.500.000- Rp. 2.000.000 7 35 Rp. 2.000.000- Rp. 2.500.000 3 15 Rp. 2.500.000 10 50 Total 20 100 Tingkat kepuasan pelanggan dapat dilihat dari hasil survei yang diberikan kepada responden. Variabel yang digunakan untuk menunjukkan kepuasan pelanggan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan hasil.

A. Pengenalan Kebutuhan

Pada tahap pertama yaitu pengenalan kebutuhan, proses keputusan pembelian bras organik oleh konsumen dimulai ketika mereka mulai mengenali produk tersebut. Pada umumnya, konsumen mengenali kebutuhan akan produk beras organik pada saat konsumen menyadari manfaat yang diperoleh bila membeli dan mengkonsumsi beras organik. 1. Alasan Pelanggan Membeli Beras Organik Alasan pelanggan dalam membeli beras organik adalah tahu manfaat dari beras organik itu sendiri sebesar 75 persen, ingin saja sebesar 15 persen sedangkan ikut-ikutan sebesar 10 persen. Alasan konsumen dalam membeli beras organik dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Alasan Konsumen Dalam Pembelian Beras Organik Alasan Jumlah Persentase Tahu Manfaatnya 15 75 Ingin Saja 3 15 Ikut-ikutan 2 10 Total 20 100 2. Motivasi Pelanggan dalam Pembelian Beras Organik Motivasi pelanggan dalam pembelian beras organik adalah rasa sebesar 45 persen, harga sebesar 25 persen sedangkan untuk bentuk atau proses sebesar 20 persen dan lainnya sebesar 10 persen. Motivasi pembelian beras organik dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Motivasi Pembelian Beras Organik Alasan Jumlah Persentase Rasa 9 45 Harga 5 25 Bentuk proses 4 20 Lainnya 2 10 Total 20 100

B. Pencarian Informasi

Setelah konsumen merasakan dan menganali kebutuhan yang ingin mereka penuhi melalui pemahaman manfaat yang mereka cari serta adanya tingkat keterlibatan dalam mengkonsumsi beras organik maka konsumen akan mencari informasi mengenai beras organik. Sumber informasi menjelaskan dari mana konsumen mengetahui atau mendapatkan informasi mengenai suatu produk. 1. Sumber Informasi Mengenai Beras Organik Dalam mendapatkan informasi mengenai beras organik sebesar 80 persen pelanggan memperoleh dari teman, dari pihak anggota sebesar 10 persen sedangkan promosi 5 persen dan lainnya sebesar 5 persen. Sumber informasi mengenai beras organik dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Sumber Informasi Mengenai Beras Organik Sumber Jumlah Persentase Teman 16 80 Promosi 1 5 Anggota keluarga 2 10 Lainnya 1 5 Total 20 100 2. Kelompok Acuan Responden Dalam pembelian beras organik yang menjadi kelompok acuan responden adalah diri sendiri sebesar 55 persen, teman sebesar 35 persen. Sedangkan keluarga sebesar 10 persen. Kelompok acuan respoden dalam pembelian beras organik dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Kelompok Acuan Respoden Sumber Jumlah Persentase Diri Sendiri 11 55 Keluarga 2 10 Teman 7 35 Total 20 100

C. Evalusi Alternatif

Dokumen yang terkait

Konversi Lahan Pertanian dan Perubahan Struktur Agraria: Kasus di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat

0 24 181

Analisis Strategi Pengembangan Usahatani Beras Organik Kelompok Tani Cibeureum Jempol

3 28 182

Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)

10 58 119

Analisis pendapatan usahatani dan pemasaran talas di kelurahan Situgede, kecamatan Bogor Barat, kota Bogor

20 109 103

Serasah agroedutourism sebagai sarana pelatihan dan pendampingan manajemen bidang pertanian di pondok pesantren mina 90 kelurahan mulyaharja, kecamatan bogor selatan, bogor

0 2 10

Analisis Ekonomi Pemanfaatan dan Pengembangan Sumberdaya Air (Studi Kasus: Kampung Cibereum Sunting, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor)

0 6 95

Efektivitas Kinerja dan Strategi Pengembangan Kelompok Tani Darma Bakti dalam Pengusahaan Beras Hitam di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor

1 17 113

Strategi Pemasaran Tepung Umbi Talas (Studi Kasus: Kelompok Wanita Tani Melati, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat)

1 14 93

Hubungan Tingkat Penggunaan Smartphone Pada Remaja Dengan Interaksi Dalam Keluarga (Kasus Remaja Di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor)

2 19 75

Analisis Perbandingan Usahatani Dan Pemasaran Antara Padi Organik Dan Padi Anorganik (Kasus : Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 3 190