Penentuan Bobot Jenis KESIMPULAN

Penyajian hasil uji m m m m d jenis Bobot − − = = 1 2 20 20 dengan keterangan: m, adalah massa piknometer kosong g; m 1 , adalah massa, piknometer berisi air pada 20 o C g; m 2 , adalah massa, pikonometer berisi contoh pada 20 o C g.

d. Penentuan indeks bias

Prinsip Metode ini didasarkan pada pengukuran langsung sudut bias minyak yang dipertahankan pada kondisi suhu yang tetap. Bahan kimia • Air suling Peralatan 1. Refraktometer; 2. Penangas air; 3. Lampu natrium. Cara kerja 1. Alirkan air melalui refraktometer agar alat ini berada pada suhu saat pembacaan akan dilakukan 2. Suhu harus dipertahankan dengan toleransi ± 0,2 o C 3. Sebelum minyak ditaruh di dalam alat, minyak tersebut harus berada pada suhu yang sama dengan suhu dimana pengukuran akan dilakukan 4. Pembacaan dilakukan bila suhu sudah stabil Penyajian hasil uji t t n bias Indeks t D − + = 1 0004 , 1 Dengan: 1 t D n adalah pembacaan yang dilakukan pada suhu pengerjaan ; t D n adalah indeks bias pada suhu 20 o ; t 1 adalah suhu yang dilakukan pada suhu pengerjaan; t adalah suhu referensi 20 o C; 0.0004 adalah faktor koreksi untuk indeks bias.

e. Penentuan kelarutan dalam etanol

Prinsip Kelarutan minyak akar wangi dalam etanol absolut atau etanol 95 membentuk larutan yang bening dan cerah dalam perbandingan-perbandingan seperti yang dinyatakan. Bahan kimia 1. Etanol 95 2. Larutan pembanding dibuat baru Dengan menambahkan 0,5 ml larutan perak nitrat AgNO3 0,1 N ke dalam 50 ml larutan natrium khlorida NaCl 0,0002 N dan dikocok. Tambahkan satu tetes asam nitrat HNO3 encer 25 dan amati setelah 5 menit. Lindungi terhadap sinar matahari langsung. Peralatan 1. Gelas ukur 50 ml; 2. Gelas ukur tertutup 10 ml atau 25 ml. Cara kerja 1. Tempatkan 1 ml contoh minyak dan diukur dengan teliti di dalam gelas ukur yang berukuran 10 ml atau 25 ml 2. Tambahkan etanol 95 , setetes demi setetes. Kocoklah setelah setiap penambahan sampai diperoleh suatu larutan yang sebening mungkin pada suhu 20 o C 3. Bandingkanlah kekeruhan yang terjadi dengan kekeruhan larutan pembanding, melalui cairan yang sama tebalnya, bila larutan tersebut tidak bening. Penyajian hasil uji Hasil uji dinyatakan sebagai berikut: Akan membentuk larutan jernih atau opalesensi ringan, apabila ditambahkan etanol sebanyak maksimum sepuluh kali volume contoh.