Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Tujuan pada Rumah Makan Sate Kiloan Empuk

8.6. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Tujuan pada Rumah Makan Sate Kiloan Empuk

Keseluruhan hasil pengolahan vertikal tingkat dua ini telah memenuhi persyaratan Rasio Inkonsistensi, yaitu dibawah 10 persen. Hasil pengolahan vertikal untuk elemen tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 36 yang menjelaskan secara lengkap bobot dan prioritas sebagai hasil pengolahan vertikal pada tingkat dua yang hasilnya sama denga pengolahan horisontal tingkat dua. Tabel 36. Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Tujuan pada Rumah Makan Sate Kiloan Empuk Tujuan Bobot Prioritas Pertumbuhan Penjualan 0,481 1 Meemperoleh Keuntungan 0,114

3 Positioning Produk

0,405 2 Rasio Inkonsistensi 0,03 Prioritas menyeluruh menempatkan tujuan pertumbuhan penjualan pada prioritas pertama dengan bobot 0,481, tidak terpaut jauh dengan tujuan pertumbuhan penjualan adalah tujuan positioning produk dengan bobot 0,405, dan tujuan memperoleh keuntungan pada prioritas ketiga dengan bobot 0,003. 8.7. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Strategi Bauran Pemasaran pada Rumah Makan Sate Kiloan Empuk Hasil pengolahan vertikal ini bertujuan untuk mengetahui prioritas menyeluruh bagi setiap elemen bauran pemasaran terhadap penilaian tujuan yang ingin dicapai terhadap fokus utama hierarki. Keseluruhan hasil pengolahan vertikal ini telah memenuhi Rasio Inkonsistensi, yaitu dibawah 10 persen. Tabel 37. Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Strategi bauran Pemasaran pada Rumah Makan Sate Kiloan Empuk Tujuan Bobot Prioritas Produk 0,609 1 Harga 0,208 2 Tempat 0,107 3 Promosi 0,076 4 Rasio Inkonsistensi 0,08 Bauran produk menempati prioritas pertama dengan bobot 0,609, karena hal ini dianggap menjadi keunggulan utama yang dimiliki dan digunakan oleh Rumah Makan Sate Kiloan Empuk untuk dapat menembus pasar dan mempengaruhi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen. Kualitas dan kuantitas produk yang prima harus selalu dijaga agar tidak mengecewakan konsumen. Berdasarkan hasil kuesioner, preferensi utama yang dianggap penting sebagai atribut pertimbangan oleh konsumen adalah dari bauran produk, yaitu keempukan sate dan citarasa sop dan gulainya. Penilaian ini dinyatakan oleh responden yang sebagian besar adalah karyawan swasta yang pada umunya mengutamakan kualitas produk. Prioritas kedua adalah strategi harga dengan bobot 0,208. Penetapan harga adalah juga penting untuk tujuan mempertahankan kelangsungan hidup, perolehan keuntungan, kepemimpinan kualitas produk, dan sebagainya. Penetapan harga yang tepat diikuti oleh produk yang berkualitas akan mendapatkan penilaian yang baik di benak konsumen. Strategi tempat menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,107. Pengelola ingin memberikan kesan kemudahan dengan lokasi yang strategis, kenyamanan, dan keluasan tempat sebagai hal yang menarik dan mengundang konsumen untuk datang ke Rumah Makan Sate Kiloan Empuk. Strategi promosi berada di prioritas keempat dengan bobot 0,076. Promosi sebagai alat untuk menginformasikan keberadaan dan keunggulan produk yang ditawarkan untuk dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Berdasarkan penilaian responden, atribut jaminan halal produk dianggap penting oleh sebagian besar responden. Elemen dari bauran promosi ini harus mampu disampaikan kepada konsumen untuk dapat meraih kepercayaan dari konsumen Rumah Makan Sate Kiloan Empuk.

8.8. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Elemen Kebijakan pada Rumah Makan Sate Kiloan Empuk