Pemilihan konsep rumah makan sate kiloan adalah atas kesepakatan antara Pak Lukman dan tiga rekannya. Pak Iwan selaku pemilik modal memilih konsep sate
kiloan dengan alasan konsep ini adalah sebuah keunikan usaha kuliner yang hanya ada di daerah Citereup dan Sentul Kabupaten Bogor yang sudah banyak dikenal
masyarakat pecinta makanan. Penamaan RM. Sate Kiloan “Empuk” adalah berasal dari keunikan yang dimiliki sate kambing olahannya yang sudah dikenal oleh para
pelanggannya karena keempukannya.
5.2. Visi dan Misi
Visi : Menjadi keluarga wirausaha yang berwawasan dan berkomitmen Misi : Memberikan pelayanan jasa pangan yang halal, sehat, berkualitas dan
memuaskan.
5.3. Struktur Organisasi
Agar usaha ini dapat berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan, maka perlu organisasi dan manajemen rumah makan sebagai prototipe dari sebuah perusahaan.
Struktur Organisasi yang ditetapkan untuk menunjang pelaksanaan usaha maupun operasional adalah sebagai tercantum pada halaman lampiran.
Struktur organisasi yang ditetapkan oleh manajemen Rumah Makan Sate kiloan Empuk tersusun atas beberapa uraian tanggung jawab, yaitu keuangan, pemasaran,
sumber daya manusia, operasional, kru dan asisten produksi. Penjelasan lingkup tanggung jawab pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :
A. Keuangan yang bertanggung jawab atas semua kondisi keuangan rumah makan, menyiapkan laporan keuangan, dan bertanggung jawab atas pemasukan dan
pengeluaran keuangan rumah makan. B. Pemasaran yang bertanggung jawab mendesain dan merencanakan strategi
pemasaran, memonitor biaya penjualan, anggaran biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran rumah makan, dan memonitor serta mengontrol proses penjualan.
C. Sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam perekrutan pegawai rekan kerja, mengorganisir pegawai, melakukan pengawasan dalam pelayanan
konsumen oleh kru asisten produksi, mengembangkan pengetahuan dan kemampuan setiap pegawai, menyusun dan menentukan struktur organisasi rumah
makan D. Operasional yang bertanggung jawab pada pengawasan kualitas produk yang
dihasilkan, memonitor proses operasional rumah makan dan pengelolaan menu makanan, memonitor kegiatan kru asisten produksi, menyusun laporan kegiatan
dan jurnal harian dan melaporkannya kepada Manajemen. E. Kru Asisten Produksi yang bertanggung jawab melaksanakan proses produksi dan
pelayanan, kegiatan pra dan paska produksi dan kegiatan pelayanan
5.4. Menu dan Harga
Manajemen Rumah Makan Sate Kiloan Empuk menetapkan menu yang ditawarkan serta harga yang sudah diperhitungkan kepada pelanggan yang menjadi
sasaran pasarnya, yaitu berupa menu spesial untuk makanan dan minuman. Contoh daftar menu dapat dilihat pada halaman lampiran.
VI. LINGKUNGAN PEMASARAN PRODUK SATE KAMBING KILOAN
Rumah Makan Sate Kiloan Empuk adalah pendatang baru dalam lingkungan pemasarannya. Kekuatan produk substitusi dalam penelitian produk kuliner sangat
luas dan banyak ragamnya, oleh karena itu lingkup lingkungan pemasaran dipersempit menjadi tiga kekuatan sebagai faktor dalam melayani pasar yaitu :
pesaing, pemasok, dan pembeli.
6.1. Karakteristik Pesaing
Perkembangan rumah makan tradisional dan rumah makan siap saji semakin banyak bermunculan di Kecamatan Citeureup dan Cibinong, Hal ini menimbulkan
persaingan bagi industri rumah makan terutama bagi rumah Rumah Makan Sate Kiloan Empuk karena ciri yang ditawarkan oleh rumah makan tradiosional lainnya
relatif sama. Penelitian ini telah mengidentifikasikan pesaing utama yang sudah terkenal di
Cibinong dan jaraknya dekat dengan Rumah Makan Sate Kiloan Empuk yaitu :
1. Sate Kiloan Momtaz
Sate Kiloan Momtaz memiliki keunggulan dari kualitas masakan sop dan gulainya yang menggunakan bumbu-bumbu yang lengkap. Memiliki nama
Momtaz yang dalam bahasa Arab berarti sempurna, pemilik dari rumah makan ini mencoba menawarkan sate, sop, tongseng, dan gulainya yang memiliki
kualitas yang sempurna.
Pemasaran yang dilakukan oleh Sate Kiloan Momtaz yaitu : a.
Strategi produk
Rumah Makan Sate Momtaz menawarkan produk masakan berrbahan baku kambing yang terdiri dari sate, sop, gulai, dan tongseng. Semua diramu
dengan menggunakan bumbu dan rempah-rempah yang banyak didalam masakannya. Pola penjualan satenya menggunakan pola penjual sate pada
umumnya yaitu berupa porsi yang terdiri dari 10 tusuk sate untuk satu porsinya.
Bahan baku kambing dipasok dari H. AA di Cieteureup. Setiap hari jumlah kambing yang dipesan satu ekor, dan dihari-hari ramai seperti sabtu, minggu
dan hari-hari libur bisa mencapai dua ekor kambing. Untuk bahan baku sayuran dan bumbu diperoleh langsung dari Pasar Cibinong.
b.
Strategi harga
Penentuan harga produk ditentukan langsung oleh pemilik rumah makan yang dikelola secara kekeluargaan. Harga sate kambing di rumah makan ini
ditawarkandengan harga Rp 10.000,00 per porsi, sedangkan sop dan gulainya
Rp 8.000,00 per porsi.
c.
Strategi tempat
Rumah makan ini berada pada posisi yang strategis yaitu berada di jalan utama menuju kota Bogor. Terletak di Jalan Raya Bogor yang mudah terlihat
dan dijangkau dari arah Jakarta maupun dari arah Bogor, lokasi berdekatan dengan lingkungan kantor pemerintahan daerah Kabupaten Bogor serta
instansi-instansi lain. Rumah makan ini memiliki luas 12 meter persegi didukung dengan areal parikir yang mencukupi dan mampu menampung tiga
mobil dan beberapa motor. d.
Strategi promosi
Promosi yang dilakukan oleh Rumah Makan Sare Momtaz adalah menggunakan brosur yang disebar dengan sasaran perumahan, perkantoran
pemerintah, instansi maupun swasta, serta di mesjid-mesjid.
2. Sate Mawar
Rumah Makan Sate Mawar yang berdiri sejak tahun 1991 memiliki keunggulan pada produk sate kambing dengan keunikan rasa yaitu manis pedas. Rasa bumbu
yang manis pedas sangat digemari oleh konsumen, karena rasa yang berbeda dengan produk sate sejenisnya.
Pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Sate Mawar yaitu : a.
Strategi produk Rasa bumbu sate yang manis pedas sedikit berbeda dengan bumbu sate
kambing sejenisnya, karena itu keunikan ini menjadikannya mudah diingat oleh konsumen. Selain produk sate kambing, rumah makan ini juga memiliki
menu lain yang yaitu sate ayam, sop, serta bakso. Bahan baku kambing diperoleh dari H. Atu di Citeureup yang merupakan
pedagang pengumpul. Jumlah kambing yang dipesan per harinya dalam keadaan normal mencapai tiga ekor kambing dan bisa lebih pada hari-hari
ramai seperti sabtu, minggu, dan hari-hari libur lainnya. Bahan baku sayuran, bumbu dan lainnya diperoleh dengan pembelian langsung di pasar Cibinong.
b. Strategi harga
Harga ditentukan oleh pemilik rumah makan dengan melihat kondisi pasar. Harga sate kambing Rp 15.000,00 per porsi, sedangkan untuk harga sop
kambing Rp 7.000,00 per porsi dan sate ayam Rp 12.000,00. c.
Strategi tempat Rumah Makan Sate Mawar berada di daerah perumahan Real Estate di
daerah Cikaret, dan berada di jalan utama Cikaret yang mudah dilihat dan dijangkau. Rumah makan dengan luas 150 meter persegi ini didukung juga
dengan luasnya areal parkir yaitu 150 meter persegi atau sama dengan luas rumah makannya sendiri.
d. Strategi Promosi
Promosi yang dilakukan oleh pemilik rumah makan berupa brosur yang disebar di perumahan-perumahan sekitarnya. Rumah makan ini juga
melayani pesanan untuk acara resepsi pernikahan.
3. Sate Pak Anda
Rumah Makan Sate Pak Anda sudah terkenal di daerah Cibinong, karena sudah berdiri sejak tahun 1974. Pada awal berdirinya makanan yang terkenal hanya sop
kambingnya, dan lama kelamaan sampai sekarang sate kambingnya juga mendapatkan tempat yang sama di hati para konsumennya.
Pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Sate Pak Anda yaitu :
a. Strategi produk
Rumah Makan Sate Pak Anda mengunggulkan sate kambingnya yang memiliki potongan daging kambing yang cukup besar. Produk sop
kambingnya sudah terkenal sejak lama. Selain sate kambing, rumah makan ini juga menawarkan sate ayam, sop, dan soto.
Bahan baku kambing diperoleh dari Pak Edi pedagang kambing di daerah Citeureup. Rata-rata pemesanan tiap hari adalah satu ekor kambing.
Sedangkan untuk bahan baku sayuran, bumbu dan lainnya diperoleh dari pembelian langsung di Pasar Cibinong.
b. Strategi harga
Penentuan harga dilakukan oleh pemilik rumah makan. Harga yang ditawarkan adalah relatif lebih mahal daripada harga pasaran, untuk sate
kambing Rp 17.500,00 per porsi, untuk sate ayam Rp 10.000,00 per porsi, dan untuk sop kambing Rp. 12.000,00 per porsi.
c. Strategi tempat
Rumah makan terletak tepat di pusat keramaian daerah Cibinong, yaitu di depan Pasar Cibinong di Jalan Raya Bogor. Namun posisi di pusat keramaian
menyebabkan kendala parkir kendaraan. d.
Strategi promosi Kegiatan promosi sudah jarang dilakukan oleh rumah makan ini, karena
secara umum rumah makan ini sudah terkenal sejak berdirinya pada tahun 1974. Sebagai media promosi yang sering digunakan adalah penyebaran
informasi dari mulut ke mulut, juga melalui pelayanan pesanan untuk pesta dan aqiqah.
4. Sate Pak Pur
Rumah makan yang sudah memulai usahanya sejak tahun 2004 ini memiliki keunggulan kuantitas dari produk yang ditawarkan yaitu sate dan tongseng
kambing dengan potongan yang cukup besar. Pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Sate Pak Pur yaitu :
a. Strategi produk
Sebagai produk unggulan yang ditawarkan rumah makan ini adalah sate kambing dan tongseng kambing dengan potongan yang cukup besar dan
rasanya yang manis. Penampilan ruang dalam rumah makan ini pun dibuat cukup menarik dengan meletakkan gerobak pikul tradisional khas pedagang
sate dan tongseng di depan rumah makannya. Bahan baku kambing diperoleh dari H. Asep di daerah Cicadas dengan
pemesanan rata-rata per hari satu ekor kambing. Sedangkan bahan baku sayuran dan yang lainnya diperoleh dengan pembelian langsung di Pasar
Citeureup dan Pasar Cibinong. b.
Strategi harga Penentuan harga dilakukan oleh pengelola rumah makan ini. Harga sate
kambing yang ditawarkan Rp 11.000,00 per porsi, dan harga tongseng Rp 7.000,00 per porsi.
c. Strategi tempat
Rumah Makan Sate Pak Pur cukup strategis, yaitu berada di jalan utama poros Citeureup dan Cibinong. Namun minimnya areal parkir menjadi
kendala bagi rumah makan ini. d.
Strategi promosi Rumah makan ini tidak memiliki media promosi secara khusus selain hanya
menggunakan spanduk besar yang cukup mencolok dan menarik perhatian didepan rumah makannya.
5. Mas Doer
Rumah Makan Mas Doer memiliki keunggulan dari produk bakso yang ditawarkan. Sebagai variasi menu, rumah makan ini juga menawarkan sate
kambing, sop, gulai, tengkleng, dan tongseng. Keunggulan dari sate kambingnya adalah pada potongan sate yang besar dan banyak setiap tusukannya.
Pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Makan Mas Doer yaitu : a.
Strategi produk Rumah Makan Mas Doer tidak hanya fokus pada produk bakso saja, tetapi
juga menawarkan variasi menu diantaranya sate kambing, sop, gulai, tengkleng dan tongseng dengan citarasa khas Jawa Tengah.
Bahan baku kambing yang digunakan oleh Rumah Makan Mas Doer tidak diperoleh dengan pemesanan kambing per ekor, tetapi pemesanan dilakukan
dengan hanya memesan daging kambingnya saja dari Pak Nasir pedagang
pengumpul di daerah Citeureup. Rata-rata pemesanan daging kambing adalah lima kilogram setiap hari.
b. Strategi harga
Harga yang ditetapkan oleh pengelola rumah makan untuk produk sate kambing adalah yang paling mahal diantara rumah makan dengan produk
sejenisnya. Harga sate kambing Rp 25.000,00 per porsi, dan harga sop, gulai, tengkleng dan tongseng sama Rp 12.000,00 per porsi.
c. Strategi tempat
Rumah Makan Mas Doer terletak di lokasi yang strategis, karena berada di depan pusat perbelanjaan yang cukup besar di Cibinong. Namun areal parkir
yang hanya menampung tiga sepeda motor saja menjadi kendala bagi konsumen yang menggunakan kendaraan roda empat untuk mengunjungi
rumah makan ini. d.
Strategi promosi Sebagai media promosi Rumah Makan Mas Doer menggunakan spanduk
yang besar, serta penggunaan warna cat rumah makan yang mencolok dan menarik pandangan. Rumah makan yang mensasar pasar kelas menegah
kebawah ini juga memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya dengan sajian musik hidup pada setiap hari sabtu dan minggunya.
Ikhtisar dari informasi karakteristik pesaing utama dan terdekat Rumah Makan Sate Kiloan Empuk dilihat dari kelebihan yang diberikan dan kelemahan yang
dimiliki oleh masing-masing dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Karakteristik Pesaing Rumah Makan Sate Kiloan Empuk hasil Observasi
langsung lapangan pada tanggal 17-18 November 2007
Rumah Makan Pesaing
Keunggulan Kelemahan
1. Sate Momtaz
• Menggunakan bumbu yang lengkap
• Harga sate kambing paling murah
• Lokasi dekat dengan kawasan instansi pemerintah daerah
• Tempat kurang luas, hanya berukuran 16 meter persegi
• Areal parkir yang hanya menampung dua mobil
2. Sate Mawar
• Tempatnya yang luas 150 meter persegi dengan
kapasitas tamu banyak • Keunikan bumbu sate yang
pedas manis • Lokasi ditengah kawasan
perumahan yang ramai • Lokasi agak sulit dijangkau
karena berada didaerah pemukiman
3. Sate Pak Anda
• Rumah makan yang berdiri sudah 34 tahun
• Pemimpin pasar • Lokasi di jalan raya utama dan
strategis • Kebersihan tempat yang kurang
terjaga
4. Sate Pak Pur
• Memberikan potongan daging yang banyak
• Spanduk promosi yang menarik dan mudah terbaca
• Lokasi di jalan raya utama dan strategis
• Tempat yang kurang luas, hanya berukuran 15 meter persegi
• Areal parkir yang hanya menampung satu mobil
5. Sate Mas Doer
• Variasi menu yang cukup beragam
• Kenyamanan dengan hiburan musik hidup
• Lokasi di jalan raya utama dan dekat dengan pusat
perbelanjaan • Tidak fokus pada menu sate
kambing • Harga paling mahal
• Areal parkir yang hanya menampung tiga sepeda motor
6.2. Karakteristik Pemasok