commit to user
33
Tabel 3.1. Rekapitulasi Sumber Data dan Jenis Data Sekunder Berdasarkan Referensi
lanjutan
No. Jenis Data
Sumber Data Kegunaan Data
2. a.
Data Kondisi Pembangunan jalan
dengan slurry seal Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Cilacap
Identifikasi pembangunan slurry berdasarkan tahun
b. Data LHR ruas
perkotaan Bina Marga Propinsi
Jawa Tengah UPT Cilacap.
Analisis terhdap kekesatan dalam hubungannya dengan pergerakan
volume lalulintas
3.3. Teknik Analisis Data
Secara garis besar langkah-langkah analisis data yang akan dilakukan berdasarkan jenis data yang ada adalah:
a. Berdasarkan data dari hasil uji kekesatan, baik yang dilakukan dilapangan maupun di laboratorium kemudian dilakukan penilaian dan dan analisis yang terakait dengan
hasil pengujian kondisi permukaan perkerasan jalan, b. Merumuskan daya ketahanan geser atau skid resistance terhadap slurry seal serta
factor-aktor yang berpengaruh terhadap perbedaan yang didapat pada nilai kekesatan pada masing ruas jalan.
Hasil analisis statistic, kenormalan data, nilai rentang, rata-rata dan deviasi standar disusun dalam tabel dan grafik kemudian dilakukan evaluasi dan
pembahasan untuk diambil kesimpulan.
3.4. Pengujian Laboratorium Dan Pengujian Lapangan
3.4.1. Alat Pengujian
Alat-alat yang akan dipergunakan dalam penelitian antara lain: a. Alat Penguji Kekesatan BPT British Pendulum Tester.
Alat diperoleh dari Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Jalan Dan Jembatan Kementrian Pekerjaan Umum, Laboratorium Bahan dan Perkerasan Jalan
Raya. British Pendulum Tester atau Portable Skid Resistance Tester telah diakui British Standard untuk pengukuran perlawanan slip atau ketahanan kekesatan Skid Resistance.
BPT telah terbukti dapat memberikan korelasi yang baik antara pembacaan pengukuran
commit to user
34
dan kelicinan jalan dalam hubungannya dengan insiden kecelakaan tergelincirnya sebuah kendaraan atau terjadinya selip pada kendaraan akibat kelicinan permukaan
jalanAnonim, 2005. b. Alat-alat pendukung lain yang dibutuhkan seperti :
1 Mistar tipis berskala untuk mengukur bidang kontak yang akan diuji antara 124 mm – 127 mm untuk permukaan uji datar,75 mm – 78 mm untuk benda uji
lengkung, sesuai persyaratan 2 Termometer permukaan dengan kapasitas 1°c - 60°c
3 Peralatan lainya seperti tempat air, termometer suhu, dan kuas
3.4.2. Benda uji
a. Di lapangan Benda uji berupa permukaan perkerasan slurry seal, serta yang akan diuji di
lapangan harus bebas dari butiran-butiran lepas dan disiram dengan air bersih. Peralatan untuk benda uji yang posisinya tidak mendatar atau tanjakan atau turunan, dapat
disiapkan sehingga mendatar dengan mengatur sekrup sehingga kepala bandul menyesuaikan kedudukannya dengan bebas di atas permukaan.
b. Di Laboratorium Panel uji harus bersih dan bebas dari butiran-butiran lepas serta cukup kokoh
sehingga tidak bergerak akibat beban bandul yang diayunkan. Contoh uji laboratorium harus mempunyai bidang permukaan uji paling sedikit berukuran 89 mm x 152 mm.
c. Jumlah Benda Uji Untuk mendapatkan hasil penelitian dibutuhkan benda uji kondisi existing
sebanyak 3 tiga buah.
3.4.3. Prosedur Pembuatan Benda Uji Di Laboratorium