commit to user
B. Pengujian Hipotesis
Seperti yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, sebagai prasyarat pengujian regresi berganda dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan bahwa
data penelitian valid, tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisien regresinya efisien. Pengujian asumsi klasik terdiri dari beberapa macam pengujian, meliputi:
Normalitas, Multikolinieritas, Autokorelasi, dan Heteroskedastisitas. Berikut ini hasil pengujian asumsi klasik :
1. Uji Normalitas
Hasil uji Kolmonogrov-Smirnov tampak di bawah ini : Tabel IV.5
Hasil Uji Kolmonogrov-Smirnov Luas voluntary disclosure
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Model Pertama
Model Kedua N
51 51
Normal Parameters
a
Mean 0,000
0,000 Std. Deviation
0,116 0,108
Most Extreme Differences
Absolute 0,099
0,106 Positive
0,099 0,102
Negative -0,066
-0,106 Kolmogorov-Smirnov Z
0,710 0,759
Asymp. Sig. 2-tailed 0,695
0,612 a. Test distribution is Normal.
Model pertama menunjukkan nilai Kolmonogrov-Smirnov sebesar 0,710 dan tidak signifikan pada 0,05 karena
ρ value = 0,695 dari 0,05. Sedangkan dalam model kedua, nilai Kolmonogrov-Smirnov sebesar 0,759 dan tidak signifikan pada
0,05 karena ρ value = 0,612 dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat diartikan
commit to user
bahwa tidak terdapat penolakan H yang mengatakan residual terdistribusi secara
normal. Dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal Ghozali, 2006.
2. Uji Multikolonieritas
Menurut Ghozali 2006, syarat tidak terjadinya korelasi antarvariabel independen adalah
a. Nilai VIF tidak ada yang melebihi 10,000
b. Nilai Tolerance tidak ada yang kurang dari 0,100
Hasil pengujian multikoloniearitas tampak di bawah ini : Tabel IV.6
Hasil Uji Multikoloniearitas model pertama
Variabel Tolerance VIF
Keterangan
KMAN 0,752 1,330 Tidak
terjadi multikoloniearitas
KINST 0,817 1,224 Tidak
terjadi multikoloniearitas
KTIPE 0,943 0,943 Tidak
terjadi multikoloniearitas
UKKOM 0,854 1,171 Tidak
terjadi multikoloniearitas UKKAUD 0,910
1,099 Tidak terjadi
multikoloniearitas Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
Tabel IV.7 Hasil Uji Multikoloniearitas model kedua
Variabel Tolerance VIF
Keterangan
KMAN 0,733 1,364 Tidak
terjadi multikoloniearitas
KINST 0,797 1,225 Tidak
terjadi multikoloniearitas
KTIPE 0,941 1,063 Tidak
terjadi multikoloniearitas
UKKOM 0,890 1,124 Tidak
terjadi multikoloniearitas UKKAUD 0,932
1,072 Tidak terjadi
multikoloniearitas Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik
commit to user
Tabel di atas ini menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance kurang dari 0,100, hal ini berarti tidak ada kolerasi
antar variable bebas. Hasil perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor juga menunjukkan hal yang sama, dimana tidak satupun variabel bebas yang memiliki
nilai VIF lebih besar dari 10,000. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variable bebas sehingga model regresi layak dipakai untuk
kedua model penelitian.
3. Uji Autokorelasi