Uji Autokorelasi Pengujian Hipotesis

commit to user Tabel di atas ini menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance kurang dari 0,100, hal ini berarti tidak ada kolerasi antar variable bebas. Hasil perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor juga menunjukkan hal yang sama, dimana tidak satupun variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10,000. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variable bebas sehingga model regresi layak dipakai untuk kedua model penelitian.

3. Uji Autokorelasi

Salah satu alat untuk mendeteksi adanya autokorelasi yaitu uji Durbin Watson, yaitu dengan membandingkan nilai Durbin Watson hitung d dengan nilai batas lebih tinggi upper bond atau d u . Penelitian dikatakan bebas dari autokorelasi apabila nilai d berada di antara nilai d u dan 4-d u. Berikut ini hasil uji Durbin Watson menggunakan SPSS versi 16.00: Tabel IV.8 Hasil Uji Durbin Watson Luas voluntary disclosure model pertama_tanpa pembobotan Model R R 2 Adjusted R 2 Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 5 0,309 e 0,095 0,077 0,117 1,935 e. Prediktor: Constant, UKKOM f. Variabel dependen: VDISCtanpa pembobotan Dengan menggunakan pengujian statistik Durbin Waston diperoleh nilai DW sebesar 1,935. Nilai Durbin Watson sebesar 1,935 dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5,000, jumlah sampel observasi sebesar 51 n dan jumlah variabel independen 5 k=5. Setelah nilai d u diperoleh, maka dapat ditentukan nilai 4–d u sebesar 2,229 4-1,771. Oleh karena nilai d hitung commit to user 1,935 berada di antara d u 1,771dan 4-d u 2,229 d u d w 4-d u maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antarresidual. Tabel IV.9 Hasil Uji Durbin Watson Luas voluntary disclosure model kedua_pembobotan Model R R 2 Adjusted R 2 Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 5 0,338 e 0,114 0,096 0,111 1,815 e. Prediktor: Constant, UKKOM f. Variabel dependen: VDISC pembobotan Sumber: Hasil Pengolahan Data Statistik Berdasarkan hasil uji Durbin Watson pada Tabel IV.10 di atas, nilai d hitung Durbin Watson diperoleh sebesar 1,815 yang berada di antara d u dan 4-d u atau d u d4-d u. Nilai Durbin Watson sebesar 1,815 dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5,000, yang mana jumlah sampel observasi sebesar 51 n dan jumlah variabel independen 5 k=5. Setelah nilai d u diperoleh, maka dapat ditentukan nilai 4–d u sebesar 2,229 4-1,771. Oleh karena nilai d hitung 1,815 berada di antara d u 1,771dan 4-d u 2,229, maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi antarresidual.

4. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 24 19

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 20 19

ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

0 15 20

Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

1 5 137

Pengaruh Kondisi Financial Distress, Corporate Governance dan Financial Leverage Terhadap Luas Voluntary Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015)

1 17 96

CORPORATE GOVERNANCE, TAX DISCLOSURE DAN VOLUNTARY FINANCIAL DISCLOSURE (Studi Pada Perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI 2009-2012).

1 3 16

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2011).

0 0 18

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) AWAL

0 0 15

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) RINGKASAN Revisi

0 1 17

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS VOLUNTARY DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011).

0 0 14