Kesimpulan Saran Uji Koefisien Determinasi R

58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara serempak, variabel reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, dan earning per share EPS berpengaruh terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia BEI Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2014. 2. Secara parsial variabel reputasi auditor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing sedangkan reputasi underwriter, earning per share EPS dan umur perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia BEI Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2014.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan, saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu : 1. Perusahaan seharusnya memilih underwriter dan auditor yang memiliki reputasi baik, dalam hal penentuan harga saham perdana. Dimana sebagian underwriter cenderung menetapkan harga saham yang lebih rendah underpriced untuk menghindari risiko yang ditanggungnya, sedangkan bagi emiten, penentuan harga saham tentu akan mempengaruhi jumlah dana yang diperolehnya. 2. Bagi investor yang ingin melakukan investasi pada perusahaan yang melakukan IPO, sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor yang telah Universitas Sumatera Utara 59 terbukti mempengaruhi tingkat underpricing secara signifikan yaitu reputasi auditor dan earning per share EPS. Dengan demikian diharapkan dapat mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh dan meminimalkan resiko atas investasi yang dilakukan 3. Underwriter sebagai pihak yang sangat berperan dalam keberhasilan IPO hendaknya senantiasa meningkatkan kualitas penjaminannya sehingga reputasi yang baik di mata emiten maupun investor, sehingga akan lebih dipercaya untuk menangani IPO perusahaan selanjutnya. 4. Penelitian ini masi memiliki keterbatasan-keterbatasan. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah jumlah sampel agar tidak menimbulkan beberapa masalah dalam statistik. Untuk itu periode pengamatan dapat ditambah rentang waktu pengamatannya agar pengaruh variabel keuangan dan nonkeuangan dalam jangka panjang lebih terlihat. Penelitian juga dapat menggunakan indikator lain, seperti: variabel keuangan return on equity, price earning ratio, current ratio, harga saham perdana, dan variabel nonkeuangan jenis industri dan kondisi ekonomi makro. Universitas Sumatera Utara 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pasar Modal