50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah PT PLN Persero Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan
Proses restrukturisasi perusahaan tenaga listrik di Indonesia masih terus berjalan. Salah satunya adalanh dengan penyiapan PT. PLN Persero Penyaluran
dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan. Sebagai salah satu unit PT PLN Persero Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera
Unit Pelayanan Transmisi Medan nantinya akan memiliki tugas dan lapangan usaha berupa pengoperasian dan pengelolaan aset penyaluran serta melakukan
transaksi energi listrik pada Sistem Interkoneksi Sumatera. Organisasi PT PLN Persero Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan dibentuk berdasarkan keputusan Direksi PT PLN Persero nomor.K023DIR2004. Penyaluran dan Pusat
Pengatur Beban Sumatera bukanlah lembaga yang benar-benar baru, sebab Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera merupakan penggabungan fungsi
penyaluran PT PLN Persero Kitlur Sumbagsel. PT PLN Persero Kitlur Sumbagut dan PT PLN Persero Kitlur
Sumbagsel secara praktis organisasinya akan dihapus. Terutama dengan rencana pembentukan PT PLN Pembangkit Sumatera Bagian Utara KSU dan PT PLN
Pembangkit Sumatera Bagian Selatan KSS, Yang usahanya mengelola fungsi
Universitas Sumatera Utara
51
Pembangkit. Dengan demikian penggabungan ini akan semakin menempatkan posisi organisasi Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera pada posisi yang
sentral. Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumateralah yang akan membuat “hitam-putihnya” pasokan listrik di dalam Sistem Interkoneksi Sumatera setalah
energi listrik dibangkitkan oleh perusahaan pembangkit, baik itu yang dikelola PT PLN Pembangkit Sumatera Utara KSU dan PT PLN Pembangkit Sumatera
Bagian Selatan KSS maupun swasta, sebab Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera lah yang mengelola lalu lintas energi listrik di Sistem
Interkoneksi Sumatera. Setidaknya pada proses pengelolaan energi inilah menempatkan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera sebagai pihak yang
harus berperan aktif. Bahkan bertanggung jawab penuh terhadap keandalan pasokan energi listrik yang disalurkan ke konsumen.
Pembentukan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera didasari betul manfaatnya oleh PT PLN Persero. Setelah dipisahkan fungsi pembangkit
sebagai anak perusahaan BUMN yang menangani perusahaan tenaga listrik di tanah air ini menempatkan fungsi operasi dan pengelola penyaluran tenaga listrik
transmisi sebagai kegiatan yang perlu dipersiapkan untuk mendukung terciptanya efisiensi tenaga listrik. Di wilayah interkoneksi Penyaluran dan Pusat
Pengatur Beban Sumatera akan menangani sektor transmisi sejak perencanaan, konstruksi, hingga pemeliharaan pengoperasian sistem tenaga listrik dilakukan
melalui manajemen energi dengan menggunakan mekanisme transaksi energi, melalui transaksi energi memang memungkinkan didapatnya keuntungan dari
selisih harga pembelian dari pembangkit dengan penjualan energi listrik kepada
Universitas Sumatera Utara
52
konsumennya, meskipun dengan demikian sebagai penyelenggara transaksi energi Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera wajib memberikan pasokan
listrik secara handal ekonomis dan berkualitas kepada konsumennya.
4.1.2 Ruang LingkupPT PLN Persero Penyaluran dan Pusat Pengatur