Hasil Output Asumsi Klasik Variabel Pemasaran Rasional sebagai X

82 79. 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80. 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 81. 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 3 4 5 5 5 5 5 4 82. 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 83. 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84. 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 3 1 85. 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 86. 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 87. 4 3 4 4 5 4 2 3 4 1 2 4 4 3 5 4 5 5 88. 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 89. 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 90. 4 4 5 1 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 91. 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 92. 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 4 5 5 5 93. 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 5 5

5. Hasil Output Asumsi Klasik

Grafik Histogram Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 83 Grafik P-Plot Uji Normalitas Tabel One Sample Kolmogorv-Smirnov Test One-Sample Kolmogorv-Smirnov Test Unstandardized Residual N 93 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,75317602 Most Extreme Differences Absolute ,066 Positive ,066 Negative -,055 Kolmogorv-Smirnov Z ,640 Asymp. Sig. 2-tailed ,807 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Grafik Scatterplot Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 84 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,090 1,197 1,745 ,084 Pemasaran_Rasional -,045 ,058 -,099 -,775 ,440 Pemasaran_Emosinal ,082 ,092 ,140 ,887 ,378 Pemasaran_Spiritual -,062 ,070 -,128 -,877 ,383 b. Dependent Variable: absut Tabel Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF Constant 6,45 4 1,846 3,497 ,001 Pemasaran_Rasional ,186 ,090 ,230 2,067 ,042 ,671 1,491 Pemasaran_Emosinal ,280 ,142 ,270 1,972 ,052 ,445 2,248 Pemasaran_Spiritual ,078 ,108 ,092 ,720 ,473 ,516 1,940 a. Dependent Variable: Kepercayaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 85

6. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,508 a ,258 ,233 1,782 a. Predictors: Constant, Pemasaran_Spiritual, Pemasaran_Rasional, Pemasaran_Emosinal Hasil Uji t Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 98,474 3 32,825 10,331 ,000 a Residual 282,774 89 3,177 Total 381,247 92 a. Predictors: Constant, Pemasaran_Spiritual, Pemasaran_Rasional, Pemasaran_Emosinal b. Dependent Variable: Kepercayaan Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF Constant 6,454 1,846 3,497 ,001 Pemasaran_Rasional ,186 ,090 ,230 2,067 ,042 ,671 1,491 Pemasaran_Emosinal ,280 ,142 ,270 1,972 ,052 ,445 2,248 Pemasaran_Spiritual ,078 ,108 ,092 ,720 ,473 ,516 1,940 a. Dependent Variable: Kepercayaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 74 DAFTAR PUSTAKA BUKU Chan, Syafruddin. 2003. Relationship Marketing: Inovasi Pemasaran Yang Membuat Pelanggan Bertekuk Lutut, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Ferrinadewi, Erna, 2008. Merek dan Psikologi Konsumen, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Griffin, Jill, 2002. Customer Loyalty How to Earn it, How to Keep It I, Kentucky: Mc Graw Hill Ginting, Paham dan Syafrizal Helmi Situmorang, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan. Kartajaya, 2004. Marketing 3.01 ______, hermawan dan yuswohady, 2006. Marketing in venus playbook volume three. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi Kedua Belas Jilid 1, Erlangga, Jakarta. ______, Philip dan kevin lane keller.2008.Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta. Kurniawan, Benny. 2012. Metodologi Penelitian. Jelajah Nusa, Tangerang. Mussry, Jack, Michael Hermawan, Taufik, Yuswohady Hasan, Paul Patty, Suryo Soekarno, dan Alexander Mulya, 2007. Markplus on Marketing, The second Generation, Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi. Peppers, Don, dkk. 2004. Managing Customer Relationship. John Wiley Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. Situmorang, Syafrizal H, 2011. Bisnis Konsep dan Kasus, USU Press, Medan. _______, Muslich Lufti, 2014. Analisis Data : Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi Tiga, USU Press, Medan. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke Enam Belas, Alfabeta, Bandung. Supramono, dan Jony Oktarum Haryanto, 2005. Desain Proposal Penelitian: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 75 Studi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta. Supranto, dan Nandan Limakrisna, 2011.Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Kedua, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta. HASIL PENELITIAN Rini, Endang Sulistya, dkk. 2013. Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah PT Bank Sumut Syarah Cabang Medan. Penelitian, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Lubis, Astria Amelia. 2012. Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Keputusan Membeli Teh Botol Sosro Pada Mahasiswa FE USU. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. JURNAL Andreani, Fransisca, 2007. Experintal Marketing Sebuah Pendekatan Pemasaran. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol 2 No. 1 Hal 1-8. Rini, Endang Sulistya,2009. Menciptakan Pengalaman Konsumen Dengan Experiental Marketing. Jurnal Manajemen Bisnis Volume 2, Hal 1-6 SITUS INTERNET http:www.jawapos.combacaopinidetail8786Industri-Keuangan-Syariah Menghadapi-MEA diakses pada tanggal 19 april 2015 http:www.ojk.go.idsiaran-pers-ojk-dan-perbankan-syariah-gelar-expo-ib- vaganza-2015 diakses pada tanggal 19 april 2015 http:www.topbrand-award.comtop-brand-surveysurvey-resulttop-brand-index diakses pada tanggal 19 april 2015 Waringin, Tung Desem, Sinergi antara rational, emotional, dan spiritual marketing http:economy.okezone.comread20110403 diakses pada tanggal 19 april 2015 http:www.ojk.co.id diakses pada tanggal 22 april 2015 http:www.infobanknews.com2014042014-bank-muamalat-targetkan-laba- bersih-tumbuh-50 diakses pada tanggal 26 april 2015 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Kurniawan, 2012:21. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel yang terdiri dari variabel pemasaran rasional X 1 , variabel pemasaran emosional X 2 , variabel pemasaran spiritual X 3 dan kepercayaan Y. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena arah dan fokus penelitian ini ialah uji teoritik, yang tiap tahap mengutamakan pengukuran rumus, penggunaan instrumen kuesioner dan data statistik Ginting, 2008:89-90.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada nasabah Bank Muamalat pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Dr. T. Mansyur No. 9, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Mei 2015 sampai bulan Agustus 2015. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 29

3.3 Batasan Operasional

1. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel bebas X, yaitu : a. Pemasaran Rasional X 1 b. Pemasaran Emosional X 2 c. Pemasaran Spiritual X 3 2. Variabel terikat Y, yaitu: a. Kepercayaan Y

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel digunakan untuk memahami variabel- variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan penelitian. Definisi operasional dari variabel yang di teliti adalah : 1. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah: a. Pemasaran Rasional X 1 Pemasaran rasional merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan motivasi nasabah dalam memilih produk dan jasa bank karena alasan rasional. b. Pemasaran Emosional X 2 Pemasaran emosional merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan keinginan nasabah menggunakan produk dan jasa bank untuk dapat mengekspresikan emosi dan perasaannya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 30 c. Pemasaran Spiritual X 3 Pemasaran spiritual merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan etika dan kejujuran. 2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. a. Kepercayaan Y Keyakinan nasabah bahwa pihak bank dapat dihandalkan dan memiliki integritas yang tinggi. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Variabel Skala Ukur Pemasaran Rasional X 1 Pemasaran rasional merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan motivasi konsumen dalam melilih produk karena alasan rasional . 1. Keuntungan 2. Kualitas Pelayanan 3. Kualitas Produk 4. Kemudahan Akses Likert Pemasaran Emosional X 2 Pemasaran emosional merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan keinginan membeli konsumen untuk dapat mengekspresikan emosi dan perasaannya 1. Kedekatan 2. Kenyamanan 3. Keamanan Likert Pemasaran Spiritual X 3 Pemasaran spiritual merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan etika dan kejujuran 1. Sesuai dengan Syariah Islam 2. Terhindar dari sistem riba 3. Kejujuran Likert Kepercayaa n Nasabah Y1 Keyakinan nasabah bahwa pihak bank dapat dihandalkan dan memiliki integritas yang tinggi. 1. Karyawan bank dapat dipercaya 2. Bank dapat dihandalkan 3. Bank memiliki integritas yang tinggi Likert Sumber : Kartajaya 2004, Mussry, dkk., 2007, dan Ferrinadewi 2008 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 31

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Ginting, 2008:121. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukuran untuk variabel adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No Item Instrument Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Ginting 2008 : 121

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012 : 115. Populasi bisa berupa subyek maupun obyek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah civitas akademika Universitas Sumatera Utara baik itu dosen, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 32 mahasiswa ataupun pegawai yang menjadi nasabah Bank Muamalat yang jumlahnya diketahui.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:116. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2012:149. Adapun kriteria yang telah ditentukan yaitu civitas akademika baik itu dosen, mahasiswa ataupun pegawai di Universitas Sumatera Utara yang menjadi nasabah Bank Muamalat. Karena civitas akademika yang pernah menjadi nasabah Bank Muamalat di Universitas Sumatera Utara jumlahnya tidak diketahui secara pasti, maka untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Supramono, 2005:119, yaitu : � = �� 2 �� � 2 Keterangan: n = Jumlah sampel Zα = Nilai standar normal yang besarnya tergantung α, α = 0,1 Z = 1,96 P = Estimasi proporsi populasi q = 1 – p d = Penyimpangan yang ditolerir Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 33 Dari hasil pra survei yang dilakukan peneliti terhadap 30 orang masyarakat, yaitu nasabah yang memenuhi kriteria pernah menggunakan jasa Bank Muamalat Medan terdapat 18 orang. Maka diperoleh estimasi proporsi populasinya yaitu p = 0,6. Dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah: � = 1,96 2 0,60,4 0,1 2 = 92,19 = 93 orang

3.7 Jenis Data Penelitian

Jenis-jenis data dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer adalah data yang langsung diberikan kepada pengumpul data Sugiyono, 2012:193. Pada penelitian ini data primer dikumpulkan dengan metode survey menggunakan kuesioner yang terstruktur yang diberikan langsung kepada dosen, mahasiswa, ataupun pegawai Universitas Sumatera Utara yang menjadi nasabah Bank Muamalat. 2. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan berbagai sumber- sumber yang sudah ada sebelumnya untuk berbagai tujuan. Selain itu peneliti mengumpulkan data sekunder melalui studi pustaka untuk membangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian sehingga dapat membaca buku-buku referensi baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum, jurnal-jurnal penelitian, artikel-artikel serta penelusuran internet melalui Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 34 situs website yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip - prinsip yang dapat diterapkan dalam penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pernyataan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 199. Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang bersumber dari indikator-indikator variabel penelitian. 2. Wawancara interview Peneliti mengajukan pernyataan secara lisan untuk mendapatkan informasi apakah responden yang ditemui pernah menjadi nasabah Bank Muamalat. Tujuan wawancara adalah mendukung teknik kuesioner, tertutama bila ada yang kurang jelas. 3. Studi Dokumentasi Metode pengumpulan data melalui buku, jurnal, majalah, situs internet yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dan menjadi bahan referensi pendukung bagi peneliti. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 35

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian Validitas dan Reliabilitas instrumen dilakukan pada 30 orang diluar sampel yaitu pada Civitas Akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Prof. T. M. Hanafiah Kampus USU Padang Bulan Medan.

3.9.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuesioner tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktik belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid Situmorang, 2014 : 86. Pengujian validitas instrumen dilakukan pada 30 orang diluar sampel. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan valid 2. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 3.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted X11 69,6000 86,800 ,739 ,947 X12 69,6000 92,041 ,576 ,949 X13 69,4667 87,016 ,777 ,946 X14 69,3667 87,068 ,823 ,945 X15 69,5333 88,671 ,655 ,948 X21 69,4000 90,041 ,790 ,946 X22 69,5667 87,426 ,650 ,949 X23 69,7333 87,168 ,689 ,948 X24 69,4333 87,289 ,840 ,945 X31 69,5333 90,189 ,677 ,948 X32 69,5333 90,395 ,795 ,947 X33 69,2333 93,495 ,614 ,949 X34 69,3333 90,713 ,692 ,948 X35 69,6333 91,689 ,580 ,949 Y1 69,6333 91,757 ,492 ,951 Y2 69,6000 85,834 ,803 ,946 Y3 69,5333 85,982 ,796 ,946 Y4 69,4667 89,568 ,739 ,947 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Berdasarkan Tabel 3.3 menunjukkan seluruh pernyataan valid, karena nilai corrected item total correlation seluruh pernyataan bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r table 0,361 dan dapat dipergunakan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 37

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Ginting, 2008: 176. Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS. Setelah pernyataan dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha r tabel maka pernyataan dinyatakan reliabel 2. Jika r alpha r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak reliabel Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,950 18 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Berdasarkan pada Tabel 3.4 menunjukkan nilai cronbach’s alpha diatas adalah 0,950, maka seluruh butir pernyataan dinyatakan reliabel sehingga dapat diteruskan untuk melakukan penelitian.

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis yang dilakukan dengan cara memperoleh, menyusun, mengelompokkan, menganalisis, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 38 kemudian menginterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi. 1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik akan lebih baik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi. Tujuan dari pelaksanaan uji asumsi klasik adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan kondisi sebenarnya dan tidak bias sehingga layak untuk diuji. Uji asumsi klasik meliputi: a. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2014 : 175. b. Uji Heteroskedastisitas Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 39 homokedastisitas. Dan apabila varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Uji Multikolinearitas artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka terjadi terjadi multikolinearitas, jika nilai Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2014:177.

3.10.2 Metode Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X yang terdiri dari pemasaran rasional X 1 , variabel pemasaran emosional X 2 , variabel pemasaran spiritual X 3 dan variabel terikat Y yaitu kepercayaan Y. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 40 Keterangan: Y = variabel kepercayaan a = konstanta b 1 ...b 3 = koefisien regresi X 1 = variabel pemasaran rasional X 2 = variabel pemasaran emosional X 3 = variabel pemasaran spiritual E = standar eror

3.10.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis yaitu antara lain : 1. Uji F uji secara simultan Pengujian dilakukan untuk menguji apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh simultan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : Jika, H : b1, b2, b3 = 0 , maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen. Jika, H : b1, b2, b3 ≠ 0 , maka terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen. Kriteria penentuan keputusan: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 41 Jika, F hitung F tabel pada α = 5, maka H ditolak Jika, F hitung F tabel pada α = 5, maka H diterima 2. Uji t uji secara parsial Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen X secara parsial terhadap variasi variabel independen Y. Kriteria pengujian sebagai berikut : Jika, H : b1, b2, b3 = 0 , maka tidak terdapat pengaruh parsial yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika, H : b1, b2, b3 ≠ 0 , maka terdapat pengaruh parsial yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Kriteria penentuan keputusan: Jika, t hitung t tabel pada α = 5, maka H ditolak Jika, t hitung t tabel pada α = 5, maka H diterima 3. Koefisien Determinan R² Koefisian determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai dari koefisien determinasi R 2 adalah antara nol hingga satu. Jika nilai R 2 semakin mendekati angka satu, maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen dimana 0 � 2 1. Sebaliknya jika nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Bank Muamalat

4.1.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan. Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 43 NPF mencapai lebih dari 60. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank IDB yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syariah secara murni. Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 4,3 juta nasabah melalui 457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor Pos OnlineSOPP di seluruh Indonesia, 1996 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic Payment System MEPS sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia. Selain itu Bank Muamalat memiliki produk shar-e gold dengan teknologi chip pertama di Indonesia yang dapat digunakan di 170 negara dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 44 bebas biaya diseluruh merchant berlogo visa. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah, bank muamalat berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen tersebut diapresiasi oleh pemerintah, media massa, lembaga nasional dan internasional serta masyarakat luas melalui lebih dari 70 award bergengsi yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun Terakhir. Penghargaan yang diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in Indonesia 2009 oleh Islamic Finance News Kuala Lumpur, sebagai Best Islamic Financial Institution in Indonesia 2009 oleh Global Finance New York serta sebagai The Best Islamic Finance House in Indonesia 2009 oleh Alpha South East Asia Hong Kong. 4.1.2 Visi dan Misi Bank Muamalat

a. Visi

Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional. b. Misi Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai bagi stakeholder. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 45

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Persentase 19 Tahun – 33 Tahun 87 94 34 Tahun – 48 Tahun 5 5 49 Tahun 1 1 Jumlah 93 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan usia, yaitu bahwa responden yang berusia 19 Tahun – 33 Tahun sebesar 87 orang responden atau 94, rentang usia 34 Tahun – 48 Tahun sebesar 5 orang responden atau 5, dan rentang usia 49 Tahun sebesar 1 orang responden atau 1. Berdasarkan data dari crosstab usia, responden dengan rentang usia 19 – 33 tahun adalah responden yang paling dominan dengan jumlah 87 responden atau 94 dibandingkan dengan responden dengan rentang usia lainnya.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 44 47 Perempuan 49 53 Jumlah 93 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, yaitu responden laki-laki sebesar 44 orang responden atau 47 dan responden perempuan sebesar 49 orang atau 53. Berdasarkan data dari Crosstab jenis kelamin, responden yang berjenis kelamin perempuan adalah responden yang paling dominan dengan jumlah 49 responden atau 53 dibandingkan dengan responden berjenis kelamin laki-laki. Responden berjenis kelamin perempuan lebih dominan karena peneliti lebih banyak menjumpai responden perempuan saat menyebar kuesioner di Universitas Sumatera Utara.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase Mahasiswa 75 81 PNS 18 19 Jumlah 93 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan pekerjaan, yaitu mahasiswa sebesar 75 orang responden atau 81 dan PNS sebesar 18 orang responden atau 19. Berdasarkan data dari crosstab pekerjaan, responden dengan pekerjaan mahasiswa adalah responden yang paling dominan dengan jumlah 75 responden atau 81 dibandingkan dengan responden dengan jenis pekerjaan pegawai negeri sipil kampus USU. Hal ini dikarenakan saat peneliti menyebar kuesioner responden yang paling banyak dan lebih mudah ditemui adalah mahasiswa. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 47

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel yang mempengaruhi kepercayaan nasabah Bank Muamalat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 5 butir variabel pemasaran rasional X 1 , 4 butir variabel pemasaran emosional X 2 , 5 butir variabel pemasaran spiritual X 3 dan 4 butir variabel kepercayaan Y. Jadi jumlah seluruh pernyataan adalah 18 butir. Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert dengan tanggapan responden sebagai berikut: Sangat Setuju SS : diberi skor 5 Setuju S : diberi skor 4 Kurang Setuju KS : diberi skor 3 Tidak Setuju TS : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju STS : diberi skor 1

1. Variabel Pemasaran Rasional sebagai X

1 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Pemasaran Rasional X1 Indikator Penelitian Pernyataan Frekuensi Pendapat Responden Total STS TS KS S SS 1 2 3 4 5 N N N N N N 1 5 5,4 14 15,1 49 52,6 25 26,9 93 100 2 1 1,1 5 5,4 29 31,2 45 48,4 13 13,9 93 100 3 1 1,1 12 12,9 63 67,7 17 18,3 93 100 4 1 1,1 1 1,1 4 4,3 57 61,3 30 32,2 93 100 5 6 6,4 10 10,8 45 48,4 32 34,4 93 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 48 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 93 orang responden untuk variabel pemasaran rasional pada Tabel 4.4 yaitu : a. Pada pernyataan pertama sebanyak 5 orang atau 5,4 yang menyatakan tidak setuju, 14 orang atau 15,1 menyatakan kurang setuju, 49 orang atau 52,6 menyatakan setuju, 25 orang atau 26,9 menyatakan sangat setuju, serta tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pernyataan “Bank Muamalat mengenakan biaya administrasi yang rendah”, sebanyak 49 orang atau 52,6 paling dominan menyatakan setuju. b. Pada pernyataan kedua sebanyak 1 orang atau 1,1 menyatakan sangat tidak setuju, 5 orang atau 5,4 yang menyatakan tidak setuju, 29 orang atau 31,2 menyatakan kurang setuju, 45 orang atau 48,4 menyatakan setuju, 13 orang atau 13,9 menyatakan sangat setuju. Pada pernyataan “Bank Muamalat berada di lokasi yang strategis”, sebanyak 45 orang atau 48,4 paling dominan menyatakan setuju. c. Pada pernyataan ketiga sebanyak 1 orang atau 1,1 yang menyatakan tidak setuju, 12 orang atau 12,9 menyatakan kurang setuju, 63 orang atau 67,7 menyatakan setuju, 17 orang atau 18,3 menyatakan sangat setuju, serta tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pernyataan “Bank Muamalat memberikan bagi hasil yang menguntungkan”, sebanyak 63 orang atau 67,7 paling dominan menyatakan setuju. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 49 d. Pada pernyataan keempat sebanyak 1 orang atau 1,1 menyatakan sangat tidak setuju, 1 orang atau 1,1 yang menyatakan tidak setuju, 4 orang atau 4,3 menyatakan kurang setuju, 57 orang atau 61,3 menyatakan setuju, 30 orang atau 32,2 menyatakan sangat setuju. Pada pernyataan “Bank Muamalat memberikan kualitas pelayanan yang baik”, sebanyak 57 orang atau 61,3 paling dominan menyatakan setuju. e. Pada pernyataan kelima sebanyak 6 orang atau 6,4 yang menyatakan tidak setuju, 10 orang atau 10,8 menyatakan kurang setuju, 45 orang atau 48,4 menyatakan setuju, 32 orang atau 34,4 menyatakan sangat setuju, serta tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Pada pernyataan “Kartu ATM Bank Muamalat dapat digunakan di seluruh jaringan ATM untuk transaksi tarik tunai”, sebanyak 45 orang atau 48,4 paling dominan menyatakan setuju.

2. Variabel Pemasaran Emosional sebagai X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

6 28 119

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Muamalat Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Muamalat Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Muamalat Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Muamalat Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 16

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Muamalat Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Muamalat Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 18

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Rasional, Emosional, dan Spiritual Terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Mandiri Pada Civitas Akademika Universitas Sumatera Utara

0 0 12