68
4.6 Pembahasan
4.6.1 Pengaruh Faktor Pemasaran Rasional terhadap Kepercayaan Nasabah
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa faktor rasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Pemasaran
rasional mengasumsikan manusia sebagai mahluk yang logis yang memilih produk berdasarkan pertimbangan rasional seperti harga atau kualitas produk.
Pada penelitian ini nasabah beranggapan bahwa biaya administrasi dan lokasi Bank Muamalat yang strategis serta sistem bagi hasil yang diberikan oleh Bank
Muamalat menguntungkan para nasabah. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden. Hasil ini menunjukkan bahwa pemasaran rasional menjadi
pertimbangan untuk menjadi nasabah pada Bank Muamalat. Hal ini sesuai dengan data sekunder yang diperoleh melalui studi
dokumentasi dimana biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah Bank Muamalat tiap bulan sebesar Rp 10.000,- membuat para nasabah tidak merasa
dirugikan karena nominal biaya administrasi yang tidak terlalu mahal. Selain itu Bank Muamalat memiliki produk tabungan wadiah yang tidak memiliki biaya
administrasi bulanan yang biasa digunakan untuk mahasiswa. Bank Muamalat juga berlokasi di wilayah-wilayah strategis di kota Medan, misalnya di jalan balai
kota, jalan sisingamangaraja, jalan gajahmada, jalan setiabudi, dll yang merupakan area pemukiman masyarakat dan dekat dengan area kampus, hal ini
dapat membuat para nasabah mudah menuju lokasi Bank Muamalat tersebut dikarenakan banyaknya angkutan umum yang melintas. Berdasarkan hasil
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
69 pemaparan diatas sesuai dengan pendapat Kartajaya 2004:12 pemasaran rasional
merupakan strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan motivasi konsumen dalam memilih produk karena alasan rasional.
4.6.2 Pengaruh Faktor Pemasaran Emosional terhadap Kepercayaan
Nasabah
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa faktor emosional berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepercayaan nasabah Bank
Muamalat. Pemasaran emosional berkaitan dengan perasaan atau emosi seseorang. Pembelian yang didasari motivasi emosional didasari pada alasan yang
subjektif atau pribadi. Pemasaran emosional seperti perasaan aman yang dirasakan nasabah Bank Muamalat membuat nasabah memiliki rasa percaya. Nasabah juga
merasa Bank Muamalat selalu berupaya menjalin hubungan jangka panjang dengan nasabah dimana para karyawan selalu menghargai dan memperlakukan
para nasabah secara personal. Hal ini sesuai dengan pendapat Kartajaya 2004:14 yang menyatakan bahwa pemasaran emosional merupakan strategi pemasaran
yang dirancang berdasarkan keinginan membeli konsumen untuk dapat mengekspresikan emosi dan perasaannya.
4.6.3 Pengaruh Faktor Pemasaran Spiritual terhadap Kepercayaan Nasabah