74
Pengurusan administrasi rumah sakit merupakan bagian dari indikator keandalan. Pasien menilai bahwa pengurusan administrasi kurang penting karena
pasien datang ke rumah sakit adalah untuk mendapatkan perobatan sehingga atribut ini dianggap kurang penting bagi pasien. Untuk saat ini pengurusan
adminitrasi bukanlah suatu hal yang sangat penting, hal ini dikarenakan penanganan administrasi tidak terlalu ramai sehingga tidak perlu mengantri dan
rata-rata pasien sudah mengerti bagaimana prosedur administrai khususnya pasien Askes.
4.4. Keadaan Insfrastruktur Jalan Menuju Kabupaten Rumah Sakit
Umum Daerah Batu Bara
Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yaitu Kepala Bagian Humas di Rumah Sakit Umum
Daerah Batu Bara, yaitu mengenai bagaimana keadaan infrastruktur jalan menuju
Rumah Sakit
Dalam Insfrastruktur, infakstruktur mengacu pada sistem fisik yang menyediakan transportasi, air, bangunan dan fasilitas publik lain yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara ekonomi dan sosial Tanimart, 2008. Infrastruktur pada dasarnya merupakan asset pemerintah yang dibangun
dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat.Perlayanan kinerja yang diberikan pihak rumah sakit sudah baik, namun jalan menuju ke Rumah Sakit Umum
Daerah Batu Bara ini sangat memprihatinkan kerena lokasi rumah sakit ditengah- perkebunan. Kami berharap pemkab secepatnya memperbaiki jalan ke rumah sakit
Universitas Sumatera Utara
75
ini. Pemerintah Batubara harus serius dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Batubara, khususnya di RSUD Batu Bara.
Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, perlu adanya pelayanan, pengendalian dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan di bidang
kesehatan disesuaikan dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Jasa pelayanan di bidang kesehatan yang disediakan dan diberikan Pemerintah Daerah
untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum.
Universitas Sumatera Utara
76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis data yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode Customer
Satisfaction Indeks CSI, ternyata pasien RSUD Batu Bara merasa sangat puas terhadap kinerja pelayanan pihak rumah sakit selama ini. Hal ini
dapat dilihat dari nilai Customer Satisfaction Indeks CSI sebesar 83,26.
2. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode IPA, terdapat 8
delapan pelayanan yang masuk ke dalam Prioritas Utama. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan-pelayanan tersebut dianggap kurang baik
kinerjanya oleh pasien. Hal ini karena pelayanan tersebut dianggap sangat
penting namun pelaksanaannya masih dirasakan kurang oleh pasien.
3. Terdapat 12 dua belas pelayanan yang memiliki prestasi yang baik
menurut persepsi pasien sehingga perlu dipertahankan prestasinya bahkan lebih ditingkatkan lagi, terdapat 1satu pelayanan yang dianggap
berlebihan dan terdapat 1 satu pelayanan dalam kuadran prioritas
rendah.
4. Dalam insfrastruktrur jalan menuju rumah sakit masih sangat
memprihatinkan, diharapkan pemkap agar dapat segera memperbaiki insfrastruktur jalan menuju rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara