18
8 Toleransi terhadap konflik
Tingkat sejauh mana para karyawan didorong untuk mengemukakan konflik dan kritik secara terbuka.
9 Pola-pola komunikasi
Tingkat sejauh mana komunikasi organisasi dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal.
2.1.4 Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu menjelaskan hubungan dari kajian empiris antar variabel penelitian berdasarkan pendapat dan hasil penelitian sebelumnya.
Penelitian tersebut dijadikan pedoman untuk melihat hubungan variabel dalam penelitian ini.
Beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan kinerja perusahaan, antara lain.
19
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Variabel Hasil
1 Christiani dan
Hatane 2014 Independen :
Management Control System
Intervening : Employee
Motivation Dependen:
Firm Performance 1. Management control system
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
2. Management control system berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi karyawan. 3. Motivasi karyawan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
4. Hubungan langsung antara management control system
terhadap kinerja perusahaan lebih tinggi dibandingkan hubungan
tidak langsungnya melalui motivasi karyawan.
2 Djakatara
2013 Independen :
Sistem Pengendalian
Manajemen Dependen:
Kinerja Perusahaan Sistem Pengendalian Manajemen
berpengaruh positif dan sigifikan terhadap kinerja perusahaan PT.PLN
Persero Cabang Gorontalo.
3 Porporato
2006
Independen :
Management Control System
Dependen: Firm Performance
Joint Venture Sistem Pengendalian Manajemen
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan Joint Venture.
20
4 Nugrahani
2013 Independen :
Sistem Pengendalian
Manajemen Dependen:
Kinerja Perusahaan 1. Sistem pengendalian manajemen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
2. Pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan. 3. Sistem pengendalian manajemen
dan pengendalian internal secara simultan terdapat pengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan.
5 Durendez dan
Garcia 2008
Independen :
Innovative Culture dan Management
Control System Dependen:
Firm Performance 1. Budaya organisasi yang inovatif
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
2. Sistem pengendalian manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja
perusahaan.
6 Maiga 2004
Independen :
Management Control System
Dependen: Manufacture
Performance
Sistem pengendalian manajemen memiliki hubungan yang signifikan
dengan conformance quality dan tingkat yang lebih tinggi conformance
quality ditemukan terkait dengan kepuasan pelanggan. Juga,
conformance quality memediasi hubungan antara sistem pengendalian
manajemen dan kepuasan pelanggan.
21
7 Ahnisa 2012
Independen :
Sistem Pengendalian
Manajemen Dependen:
Kinerja Perusahaan
1. Perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian manajemen
lebih berhasil daripada mereka yang tidak memiliki sistem pengendalian.
2. Dalam situasi ketidakpastian lingkungan, perusahaan yang
menerapkan kontrol interaktif lebih berhasil daripada mereka yang
menerapkan kontrol diagnostic. 3. Modernisasi sistem pengendalian
akan memberikan kinerja yang lebih tinggi daripada perusahaan yang
masih menggunakan sistem pengendalian tradisional.
8 Papat et al
2012 Independen :
Keranka Levers of Control LOC dan
Organizational Learning
Dependen:
Kinerja
Perusahaan
1. Belief system berpengaruh positif terhadap organizational learning
2. Boundary system berhubungan positif dengan organizational
learning. 3. Diagnostic control system
berpengaruh positif terhadap organizational learning.
4. Interactive control system berpengaruh positif terhadap
organizational learning. 5. Organizational learning berpegaruh
positif terhadap organizational performance.
9 Shahzad et al
2012 Independen :
Organizational Culture
Dependen: Organizational
Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan yang
berdampak pada kinerja perusahaan.
22
Performance
10 Soedjono 2005
Independen :
Budaya Organisasi Dependen:
Kinerja Organisasi dan Kepuasan
Karyawan 1. Budaya organisasi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja organisasi.
2. Kinerja organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap
kepuasan kerja karyawan. 3. Budaya organisasi berengaruh
signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
4. Budaya organisasi melalui kinerja organisasi, tidak berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan.
11 Rose et al 2008
Independen :
Organizational Culture
Dependen: Firm Performance
Hasil keseluruhan menunjukkan bahwa perusahaan multinasional
Amerika dan Malaysia memiliki hubungan yang signifikan antara
semua empat dimensi budaya dan kinerja organisasi.
12 Rizki dan Pratiwi 2007
Independen :
Komitmen Organisasi, Budaya
Organisasi, Kepuasan Kerja
Dependen: Kinerja Organisasi
Budaya organisasi sebagai nilai yang diyakini oleh anggota organisasi harus
dibangun disesuaikan dengan strategi yang akan diterapkan oleh perusahaan,
karena budaya organisasi yang baik dapat dijadikansebagai keunggulan
23
kompetitif bagi perusahaan yang akan lebih sulit ditiru oleh pesaing
dibandingkan dengan keunggulan kompetitif yang sifatnya fisik.
2.2 Kerangka Konseptual