19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah desain eksperimental.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi di Animal House, Laboratorium Biologi, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Farmakologi, dan Laboratorium Riset di Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Kertamukti No.05, Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.
Waktu penelitian mulai dari Agustus 2014 hingga Februari 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah menggunakan hewan tikus jantan usia 16 minggu dari strain Sprague dawley sejumlah 80 ekor. Berat sampel bervariasi dalam rentang
192 – 337 gram. Sampel diperoleh dari IPB. Sampel yang digunakan sebanyak 80
ekor karena dalam kelompok riset kami akan diujikan juga pengaruh ekstrak kayu manis oleh anggota riset lain selain saya, sehingga jika yang dihitung hanya untuk
eksperimen uji ekstrak yacon saja, jumlah tikus yang digunakan sebagai sampel adalah 57 ekor tikus penjelasan lebih lanjut ada di lampiran.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi empat kelompok sampel yaitu :
1 Tikus normal = N
2 Tikus DM = D
3 Tikus DM + Ekstrak yacon 100 mgkgBB = D+Ss100
4 Tikus DM + Ekstrak yacon 300 mgkgBB = D+Ss300
Pada penelitian menggunakan sampel hewan laboratorium, umumnya untuk memperkirakan jumlah sampel yang akan digunakan pada eksperimen adalah
menggunakan Mead’s Equation. Mead’s Equation dapat memberi perkiraan jumlah
sampel yang sesuai meski standar deviasi antar sampel mungkin sulit untuk diperkirakan.
21
Mead’s Equation Formula adalah sebagai berikut :
E = N – B – T
10 = N-1 – 0 – T-1
10 = N-1 – 0 – 4-1
10 = N-1 – 3
10 = N – 4
N = 14 E = N
– B – T 20 = N-1
– 0 – T-1 20 = N-1
– 0 – 4-1 20 = N-1
– 3 20 = N
– 4 N = 24
Jumlah sampel antara 14 – 24 ekor tikus. Karena jumlah kelompok nya ada 4 maka
sampel yang digunakan per kelompoknya adalah 4 – 6 ekor.
3.3.1 Kriteria inklusi
Kelompok normal : tikus jantan Sprague dawley dengan GDS 250 mgdl Kelompok diabetes : tikus jantan Sprague dawley dengan GDS 250 mgdl
3.3.2 Kriteria eksklusi
Kelompok normal dan DM : mati Kelompok diabetes : tikus yang gagal dalam induksi streptozotosin setelah 3
kali pengukuran RUMUS MEAD
E = N – B – T
E : Error Component 10 —20
N : jumlah sampel dikurangi 1 B : Blocking Component dikurangi 1
T : jumlah kelompok terapi dikurangi 1