Metode Pembelajaran Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

88 a. Peserta didik diminta untuk mengolah data hasil percobaan untuk membuat grafik laju reaksi. b. Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Mengkomunikasikan: a. Seorang peserta didik mempresentasikan jawabannya. b. Guru mengklarifikasi jawaban peserta didik. 3. Penutup: a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan yang belum dimengerti. b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran tentang pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap laju reaksi. c. Guru menyampaikan materi minggu depan. 7 menit

H. Penilaian

1. Tujuan Penilaian Proses dan Hasil Belajar: Untuk mengetahui penguasaan konsep peserta didik terhadap submateri laju reaksi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi beserta hubungannya dengan teori tumbukan. 2. Jenis Penilaian Proses dan Hasil Belajar:  Keaktifan dalam menjawab Nilai didapat dari keaktifan peserta didik saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 89  Presentasi Nilai didapat pada saat peserta didik menyajikan hasil pengamatan ketika proses pembelajaran.  Sikap ilmiah Nilai didapat dari keaktifan peserta didik ketika melakukan demonstrasi. 3. Lembar Kerja Peserta didik -Lampiran- 4. Lembar Penilaian Peserta didik -Lampiran- 90 Lampiran 1 : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LAJU REAKSI A. TUJUAN 1. Peserta didik dapat merancang percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi suhu dan konsentrasi dengan metode demonstrasi. 2. Peserta didik dapat mengamati tentang pengaruh suhu dan konsentras terhadap laju reaksi dengan metode demonstrasi. 3. Peserta didik dapat menyimpulkan hasil pengamatan mengenai pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap laju reaksi.

B. TEORI

Laju reaksi adalah laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk dalam satu satuan waktu. Satuan laju reaksi dapat dinyatakan dalam mol L -1 per sekon mol L -1 s -1 atau M s -1 Michael Purba, 2006: 102-103. Menurut teori tumbukan, suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antarpartikel pereaksi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan menggunakan teori tumbukan. Untuk saling bertumbukan, molekul – molekul pereaksi harus mempunyai energi kinetik minimum tertentu Energi Aktivasi Ea. Energi pengaktifan dapat ditafsirkan sebagai energi penghalang barier antara pereaksi dan produk. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori tumbukan yaitu: 1 Pengaruh konsentrasi dan luas permukaan Konsentrasi dan luas permukaan berhubungan dengan frekuensi tumbukan. Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling bertumbukan, sehingga reaksi bertambah cepat. Begitu juga