Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa Menyusun Matriks Perencanaan

1. Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa

Identifikasi kebutuhan mahasiswa didapat berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa No Variabel 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu Universitas Sumatera Utara 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa Sumber: Hasil Pengolahan Data

2. Menyusun Matriks Perencanaan

Penyusunan matriks perencanaan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan mahasiswa yang akan diusahakan dipenuhi oleh pihak manajemen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Matriks perencanaan ini merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data dan oleh karena itu dalam menyusun matriks ini diperlukan beberapa tahapan, yaitu: a. Menetapkan Tingkat Kepuasan Kinerja Nilai mean tingkat kepuasan Kinerja pada variabel 1 dihitung berdasarkan rumus : responden jumlah i - variabel pelayanan nilai total i - variabel kinerja kepuasan at mean tingk Nilai = 250 1001 1 - variabel kinerja kepuasan at mean tingk Nilai = Nilai mean kualitas pelayanan variabel -1 adalah = 4,004 Hasil perhitungan mean untuk setiap variabel kualitas pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Perhitungan Mean Tingkat Kinerja Pelayanan Jasa Pendidikan No Variabel Mean 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 4,004 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 3,848 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 3,768 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 3,896 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 3,688 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 3,984 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 3,892 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 3,76 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 3,904 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 3,712 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 3,776 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 3,892 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 3,736 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 3,956 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 4,444 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Perhitungan Mean Tingkat Kinerja Pelayanan Jasa Pendidikan Lanjutan No Variabel Mean 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 3,832 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 3,832 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 3,788 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 3,888 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 4,112 Sumber: Hasil Pengolahan Data b. Menetapkan Tingkat Kebutuhan Harapan Untuk penilaian harapan terhadap kualitas pelayanan jasa pendidikan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan digunakan harga mean dari hasil penyebaran kuesioner sebelumnya. responden jumlah i - ariabel harapan v nilai total i - variabel harapan kebutuhan at mean tingk Nilai = 250 1121 1 - variabel harapan kebutuhan at mean tingk Nilai = Nilai mean harapan variabel -1 adalah = 4,484 Hasil perhitungan mean untuk setiap variabel harapan mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 5.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Perhitungan Mean Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Jasa Pendidikan No Variabel Mean 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 4.484 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 4.516 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 4.516 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 4.512 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 4.464 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 4.536 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 4.48 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 4.488 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 4.484 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 4.484 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 4.46 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 4.452 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 4.476 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 4.484 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 4.524 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 4.48 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 4.536 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 4.512 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Perhitungan Mean Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Jasa Pendidikan Lanjutan 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 4.484 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 4.472 Sumber: Hasil Pengolahan Data c. Menetapkan Nilai Target Tingkat Kualitas Pelayanan yang Akan Dicapai Pihak Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan pada Masa Mendatang Penetapan nilai target kualitas pelayanan diharapkan lebih tinggi dari tingkat kualitas pelayanan untuk setiap variabel kebutuhan. Untuk penetapan nilai target tingkat kualitas ini digunakan skala Likert. Nilai target tingkat kualitas pelayanan ini sudah didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan nilai modus. Nilai modus yang menjadi nilai target diperoleh berdasarkan frekuensi jawaban responden yang paling banyak terhadap setiap variabel tingkat kebutuhan harapan yang dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Target Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa No Variabel Modus 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 4 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Target Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa Lanjutan No Variabel Modus 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 5 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 5 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 4 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 5 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 4 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 4 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 4 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 4 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 4 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 4 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 4 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 4 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 5 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 4 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 5 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 5 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 4 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 4 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara d. Menghitung Nilai Rasio Perbaikan Improvement Ratio untuk Setiap Variabel Tingkat Kebutuhan Harapan Nilai rasio perbaikan menunjukkan suatu ukuran upaya manajemen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dalam usaha perbaikan kualitas pelayanan jasa pendidikan pada setiap variabel tingkat kebutuhan para mahasiswa Cara yang dapat digunakan dalam menghitung nilai rasio perbaikan ini adalah dengan membandingkan nilai target kualitas pelayanan yang akan dicapai pada masa mendatang dengan tingkat kualitas pelayanan jasa pendidikan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 0,999001 4,004 4 perbaikan rasio Nilai sekarang pelayanan kualitas tingkat mendatang pelayanan kualitas gkat target tin perbaikan rasio Nilai 1 1 1 1 = = = Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan No Variabel Nilai Rasio Perbaikan 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 0,999001 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 1,299376 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 1,326964 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 1,283368 Tabel 5.16. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan Lanjutan No Variabel Nilai Rasio Perbaikan 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 1,084599 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 1,25502 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 1,027749 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 1,06383 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 1,02459 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 1,077586 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 1,059322 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 1,027749 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 1,070664 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 1,011122 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 1,125113 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 1,043841 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 1,304802 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 1,319958 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 1,028807 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 0,972763 Sumber: Hasil Pengolahan Data e. Menetapkan ”sales point” untuk setiap variabel kebutuhan Universitas Sumatera Utara Dalam tahapan ini akan didapatkan sales point nilai jual dari pelayanan jasa pendidikan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan untuk masa mendatang yang diharapkan akan mendatangkan kepuasan para mahasiswa yang akan menjadi faktor keunggulan diantara dalam persaingannya. Pada tahapan ini, pihak manajemen dihadapkan pada keputusan untuk memilih variabel-variabel kebutuhan yang paling berpengaruh dan yang tidak berpengaruh bagi peningkatan keuntungannya. Untuk itulah, diperlukan suatu skala prioritas yang biasanya menggunakan 3 nilai skala, yakni 16 1,0 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan jika variabel tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan sehingga kurang mendapat perhatian pihak manajemen : 1,2 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa diperoleh maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 1,5 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 16 Lou Cohen. Quality Function Deployment. Addison Wesley. USA. 1995. p.112 Universitas Sumatera Utara Besar nilai sales point untuk setiap variabel pelayanan didapatkan dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen berdasarkan pertimbangan, yaitu: 1. Besar gap yang terjadi antara tingkat pelayanan jasa pendidikan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan sekarang dengan tingkat kebutuhan harapan mahasiswa. 2. Rencana taktis Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 1. Situasi persaingan antar perguruan tinggi di masa yang akan datang 2. Kemampuan yang dimiliki Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Besar nilai sales point untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Nilai Sales Point untuk Setiap Variabel Kebutuhan No Variabel Sales Point 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 1,0 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 1,2 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 1,5 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 1,2 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 1,5 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 1,2 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 1,2 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 1,5 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 1,2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.17. Nilai Sales Point untuk Setiap Variabel Kebutuhan Lanjutan No Variabel Sales Point 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 1,5 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 1,2 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 1,2 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 1,5 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 1,0 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 1,0 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 1,2 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 1,5 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 1,5 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 1,2 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 1,0 Sumber: Hasil Pengolahan Data f. Menghitung Bobot Perencanaan Absolut untuk Setiap Variabel Kebutuhan Bobot perencanaan dihitung dengan cara mengalikan data nilai harapan mahasiswa jasa pendidikan, nilai rasio perbaikan, dan nilai sales point. i - abel point vari sales x i - variabel perbaikan rasio nilai x i - variabel siswa harapan nilai n perencanaa Bobot i = Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot perencanaannya adalah : Universitas Sumatera Utara 1 - abel point vari sales x 1 - variabel perbaikan rasio nilai x 1 - variabel siswa harapan nilai n perencanaa Bobot i = 4795 , 4 n perencanaa Bobot 1,0 x 0,999 x 484 , 4 n perencanaa Bobot 1 1 = = Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan absolut untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel No Variabel Bobot Absolut 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 4,4795 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 7,0416 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 8,9889 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 6,9487 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 7,2625 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 6,8313 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 5,5252 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 7,1617 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 5,5131 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 7,2478 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 5,6695 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel Lanjutan No Variabel Bobot Absolut 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 5,4906 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 7,1884 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 4,5339 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 5,0900 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 5,6117 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 8,8779 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 8,9335 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 5,5358 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 4,3502 Sumber: Hasil Pengolahan Data g. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel Tingkat Kebutuhan Harapan Untuk menghitung nilai bobot relatif ini digunakan rumus sebagai berikut: 100 kebutuhan absolut bobot total i - kebutuhan absolut bobot i - kebutuhan relatif Bobot x = Untuk variabel kebutuhan-1, nilai bobot relatifnya adalah : 49193904 , 3 1 - kebutuhan relatif Bobot 100 128,2817 4,4795 1 - kebutuhan relatif Bobot 100 kebutuhan absolut bobot total 1 - kebutuhan absolut bobot 1 - kebutuhan relatif Bobot = = = x x Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel Kebutuhan No Variabel Bobot Relatif 1 Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 3,4919 2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 5,4892 3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 7,0071 4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan sebagainya 5,4167 5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 5,6613 6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 5,3253 7 Dosen yang berpendidikan minimal S2 4,3071 8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 5,5828 9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan sebagainya 4,2977 10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 5,65 11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 4,42 12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 4,2801 13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 5,6036 14 Angka persentase kelulusan yang tinggi 3,5343 15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 3,9678 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel Kebutuhan Lanjutan No Variabel Bobot Relatif 16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata 1 S1 4,3745 17 Kemudahan dalam urusan birokrasi 6,9206 18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 6,9639 19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu 4,3153 20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa 3,3911 Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan perhitungan nilai bobot relatif terhadap keseluruhan variabel kebutuhan, dapat dilihat bahwa variabel ke-3 yaitu fasilitasperalatan pendukung laboratorium, dan sebagainya memiliki bobot terbesar yakni sebesar 7,0071 dan menempati peringkat 1. Hal ini berarti variabel ke-3 merupakan prioritas utama bagi pihak Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dalam rangka perbaikan kualitas pelayanannya.

3. Menetapkan Karakteristik-Karakteristik Pelayanan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Analisis Kebutuhan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Rawat Inap Menggunakan Metode Servqual Dan Quality Function Deployment (Qfd) Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

10 89 185

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (STUDI KASUS PADA STASIUN GUBENG SURABAYA).

7 8 95

I035-1 ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI SMA XYZ

0 5 6

USAHA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN UKRIDA DENGAN METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

0 0 14

Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan dengan Menggunakan Metode Servqual dan Quality Function Deployment di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan

0 0 23

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 16

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (STUDI KASUS PADA STASIUN GUBENG SURABAYA)

0 0 16