1. Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa
Identifikasi kebutuhan mahasiswa didapat berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa No
Variabel 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, toilet,
kantin, dan sebagainya 2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan sebagainya 3
Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya 4
Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf pegawai, dan
sebagainya 5
Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional 6
Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi 7
Dosen yang berpendidikan minimal S2 8
Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah 9
Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar LCD, dan
sebagainya 10
Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya
dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan mahasiswa 11
Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan mahasiswa 12
Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 13
Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif 14
Angka persentase kelulusan yang tinggi 15
Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa 16
Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke jenjang Strata
1 S1 17
Kemudahan dalam urusan birokrasi 18
Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa 19
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu
Universitas Sumatera Utara
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
Sumber: Hasil Pengolahan Data
2. Menyusun Matriks Perencanaan
Penyusunan matriks perencanaan ini dilakukan untuk mendapatkan urutan atau prioritas variabel kebutuhan mahasiswa yang akan diusahakan dipenuhi oleh
pihak manajemen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Matriks perencanaan ini merupakan hasil kalkulasi dari beberapa jenis data dan oleh
karena itu dalam menyusun matriks ini diperlukan beberapa tahapan, yaitu: a. Menetapkan Tingkat Kepuasan Kinerja
Nilai mean tingkat kepuasan Kinerja pada variabel 1 dihitung berdasarkan rumus :
responden jumlah
i -
variabel pelayanan
nilai total
i -
variabel kinerja
kepuasan at
mean tingk Nilai
=
250 1001
1 -
variabel kinerja
kepuasan at
mean tingk Nilai
=
Nilai mean kualitas pelayanan variabel -1 adalah = 4,004 Hasil perhitungan mean untuk setiap variabel kualitas pelayanan dapat
dilihat pada Tabel 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Perhitungan Mean Tingkat Kinerja Pelayanan Jasa Pendidikan
No Variabel
Mean 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 4,004
2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya 3,848
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
3,768
4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya 3,896
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
3,688
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
3,984
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
3,892
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
3,76
9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya 3,904
10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan
sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa 3,712
11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa 3,776
12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar
3,892
13
Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif 3,736
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
3,956
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
4,444
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Perhitungan Mean Tingkat Kinerja Pelayanan Jasa Pendidikan Lanjutan
No Variabel
Mean 16
Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1 3,832
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
3,832
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
3,788
19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu 3,888
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
4,112
Sumber: Hasil Pengolahan Data
b. Menetapkan Tingkat Kebutuhan Harapan Untuk penilaian harapan terhadap kualitas pelayanan jasa pendidikan Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Medan digunakan harga mean dari hasil penyebaran kuesioner sebelumnya.
responden jumlah
i -
ariabel harapan v
nilai total
i -
variabel harapan
kebutuhan at
mean tingk Nilai
=
250 1121
1 -
variabel harapan
kebutuhan at
mean tingk Nilai
=
Nilai mean harapan variabel -1 adalah = 4,484 Hasil perhitungan mean untuk setiap variabel harapan mahasiswa dapat
dilihat pada Tabel 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Perhitungan Mean Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Jasa Pendidikan
No Variabel
Mean 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya
4.484
2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya
4.516
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
4.516
4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya
4.512
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
4.464
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
4.536
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
4.48
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
4.488
9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya
4.484
10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan
sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa
4.484
11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa
4.46
12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar
4.452
13
Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif
4.476
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
4.484
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
4.524
16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1
4.48
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
4.536
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
4.512
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Perhitungan Mean Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Jasa Pendidikan Lanjutan
19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu
4.484
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
4.472
Sumber: Hasil Pengolahan Data
c. Menetapkan Nilai Target Tingkat Kualitas Pelayanan yang Akan Dicapai Pihak Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan pada Masa Mendatang
Penetapan nilai target kualitas pelayanan diharapkan lebih tinggi dari tingkat kualitas pelayanan untuk setiap variabel kebutuhan. Untuk penetapan nilai target
tingkat kualitas ini digunakan skala Likert. Nilai target tingkat kualitas pelayanan ini sudah didapatkan dari hasil
penyebaran kuesioner yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan nilai modus. Nilai modus yang menjadi nilai target diperoleh berdasarkan frekuensi
jawaban responden yang paling banyak terhadap setiap variabel tingkat kebutuhan harapan yang dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Target Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa
No Variabel
Modus 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya
4
2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya
5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Target Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan Berdasarkan Tingkat Kebutuhan Harapan Mahasiswa Lanjutan
No Variabel Modus
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
5
4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya
5
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
4
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
5
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
4
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
4
9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya
4
10
Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa
4
11
Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa
4
12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar
4
13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif
4
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
4
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
5
16
Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1
4
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
5
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
5
19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu
4
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
4
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
d. Menghitung Nilai Rasio Perbaikan Improvement Ratio untuk Setiap Variabel Tingkat Kebutuhan Harapan
Nilai rasio perbaikan menunjukkan suatu ukuran upaya manajemen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dalam usaha perbaikan kualitas pelayanan
jasa pendidikan pada setiap variabel tingkat kebutuhan para mahasiswa Cara yang dapat digunakan dalam menghitung nilai rasio perbaikan ini
adalah dengan membandingkan nilai target kualitas pelayanan yang akan dicapai pada masa mendatang dengan tingkat kualitas pelayanan jasa pendidikan Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
0,999001 4,004
4 perbaikan
rasio Nilai
sekarang pelayanan
kualitas tingkat
mendatang pelayanan
kualitas gkat
target tin perbaikan
rasio Nilai
1 1
1 1
= =
=
Hasil perhitungan nilai rasio perbaikan untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan No
Variabel Nilai Rasio
Perbaikan 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya 0,999001
2 Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya 1,299376
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
1,326964
4 Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya 1,283368
Tabel 5.16. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan Lanjutan
No Variabel
Nilai Rasio Perbaikan
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
1,084599
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
1,25502
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
1,027749
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
1,06383
9 Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya 1,02459
10 Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan
sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa 1,077586
11 Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa 1,059322
12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar
1,027749
13 Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif 1,070664
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
1,011122
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
1,125113
16 Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1 1,043841
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
1,304802
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
1,319958
19 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu 1,028807
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
0,972763
Sumber: Hasil Pengolahan Data
e. Menetapkan ”sales point” untuk setiap variabel kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
Dalam tahapan ini akan didapatkan sales point nilai jual dari pelayanan jasa pendidikan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan untuk masa mendatang
yang diharapkan akan mendatangkan kepuasan para mahasiswa yang akan menjadi faktor keunggulan diantara dalam persaingannya. Pada tahapan ini, pihak
manajemen dihadapkan pada keputusan untuk memilih variabel-variabel kebutuhan yang paling berpengaruh dan yang tidak berpengaruh bagi peningkatan
keuntungannya. Untuk itulah, diperlukan suatu skala prioritas yang biasanya menggunakan 3 nilai skala, yakni
16
1,0 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan jika variabel tersebut
dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan sehingga kurang
mendapat perhatian pihak manajemen :
1,2 : diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen
beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa diperoleh maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan 1,5
: diberikan pada suatu variabel kebutuhan apabila pihak manajemen beranggapan bahwa apabila variabel tersebut bisa dipenuhi maka akan
sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan
16
Lou Cohen. Quality Function Deployment. Addison Wesley. USA. 1995. p.112
Universitas Sumatera Utara
Besar nilai sales point untuk setiap variabel pelayanan didapatkan dari hasil wawancara dan diskusi dengan pihak manajemen berdasarkan pertimbangan,
yaitu: 1. Besar gap yang terjadi antara tingkat pelayanan jasa pendidikan Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Medan sekarang dengan tingkat kebutuhan harapan mahasiswa.
2. Rencana taktis Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan 1. Situasi persaingan antar perguruan tinggi di masa yang akan datang
2. Kemampuan yang dimiliki Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Besar nilai sales point untuk setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada
Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Nilai Sales Point untuk Setiap Variabel Kebutuhan
No Variabel Sales Point
1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya
1,0
2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya
1,2
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
1,5
4
Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya
1,2
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
1,5
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
1,2
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
1,2
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
1,5
9
Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya
1,2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Nilai Sales Point untuk Setiap Variabel Kebutuhan
Lanjutan No Variabel
Sales Point
10
Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa
1,5
11
Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa
1,2
12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar
1,2
13
Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif
1,5
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
1,0
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
1,0
16
Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1
1,2
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
1,5
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
1,5
19
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu
1,2
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
1,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data
f. Menghitung Bobot Perencanaan Absolut untuk Setiap Variabel Kebutuhan Bobot perencanaan dihitung dengan cara mengalikan data nilai harapan
mahasiswa jasa pendidikan, nilai rasio perbaikan, dan nilai sales point.
i -
abel point vari
sales x
i -
variabel perbaikan
rasio nilai
x i
- variabel
siswa harapan
nilai n
perencanaa Bobot
i
=
Untuk variabel kebutuhan 1, nilai bobot perencanaannya adalah :
Universitas Sumatera Utara
1 -
abel point vari
sales x
1 -
variabel perbaikan
rasio nilai
x 1
- variabel
siswa harapan
nilai n
perencanaa Bobot
i
=
4795 ,
4 n
perencanaa Bobot
1,0 x
0,999 x
484 ,
4 n
perencanaa Bobot
1 1
= =
Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan absolut untuk setiap variabel
dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel
No Variabel Bobot
Absolut 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya
4,4795
2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya
7,0416
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
8,9889
4
Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya
6,9487
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
7,2625
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
6,8313
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
5,5252
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
7,1617
9
Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya
5,5131
10
Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa
7,2478
11
Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa
5,6695
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Bobot Absolut untuk Setiap Variabel Lanjutan
No Variabel Bobot
Absolut 12
Ketepatan waktu dosen dalam mengajar 5,4906
13
Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif
7,1884
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
4,5339
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
5,0900
16
Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1
5,6117
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
8,8779
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
8,9335
19
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu
5,5358
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
4,3502
Sumber: Hasil Pengolahan Data
g. Menghitung Bobot Perencanaan Relatif untuk Setiap Variabel Tingkat Kebutuhan Harapan
Untuk menghitung nilai bobot relatif ini digunakan rumus sebagai berikut: 100
kebutuhan absolut
bobot total
i -
kebutuhan absolut
bobot i
- kebutuhan
relatif Bobot
x =
Untuk variabel kebutuhan-1, nilai bobot relatifnya adalah :
49193904 ,
3 1
- kebutuhan
relatif Bobot
100 128,2817
4,4795 1
- kebutuhan
relatif Bobot
100 kebutuhan
absolut bobot
total 1
- kebutuhan
absolut bobot
1 -
kebutuhan relatif
Bobot
= =
= x
x
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan nilai bobot perencanaan relatif untuk setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel Kebutuhan
No Variabel Bobot
Relatif 1
Kondisi fisik ruangan kampus ruang kuliah, laboratorium,
perpustakaan, toilet, kantin, dan sebagainya
3,4919
2
Fasilitas ruang kuliah white board, proyektor, LCD, dan
sebagainya
5,4892
3 Fasilitas peralatan pendukung laboratorium, dan sebagainya
7,0071
4
Penampilan cara berpakaian personal kampus dosen, staf
pegawai, dan sebagainya
5,4167
5 Kurikulum yang sesuai dengan standar nasional
5,6613
6 Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi
5,3253
7 Dosen yang berpendidikan minimal S2
4,3071
8 Kesesuaian fasilitas dengan biaya uang kuliah
5,5828
9
Pemakaian faslilitas pembantu dalam proses belajar mengajar
LCD, dan sebagainya
4,2977
10
Kesigapan personal perguruan tinggi dosen, staf pegawai, dan sebagainya dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan
mahasiswa
5,65
11
Ketepatan personal kampus dalam menganalisa kebutuhan
mahasiswa
4,42
12 Ketepatan waktu dosen dalam mengajar
4,2801
13
Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang
kondusif
5,6036
14 Angka persentase kelulusan yang tinggi
3,5343
15 Sikap personal kampus dalam melayani kebutuhan mahasiswa
3,9678
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel Kebutuhan Lanjutan
No Variabel Bobot
Relatif 16
Kemampuan lulusan untuk mendapat pekerjaan atau melanjut ke
jenjang Strata 1 S1
4,3745
17 Kemudahan dalam urusan birokrasi
6,9206
18 Penilaian yang objektif terbuka terhadap setiap mahasiswa
6,9639
19
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang
mampu
4,3153
20 Kemampuan dosen dalam memotivasi mahasiswa
3,3911
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan perhitungan nilai bobot relatif terhadap keseluruhan variabel kebutuhan, dapat dilihat bahwa variabel ke-3 yaitu fasilitasperalatan pendukung
laboratorium, dan sebagainya memiliki bobot terbesar yakni sebesar 7,0071 dan menempati peringkat 1. Hal ini berarti variabel ke-3 merupakan prioritas
utama bagi pihak Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan dalam rangka perbaikan kualitas pelayanannya.
3. Menetapkan Karakteristik-Karakteristik Pelayanan