Y = 5,616+0,145X
1
+ 0,220X
2
+ e Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Konstanta a 5,616. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel bebas yang terdiri dari kepuasan X1, kepercayaan merek X2, bernilai 0,
maka loyalitas pelanggan konsumen produk mobil Toyota tetap sebesar 5,616. 2. Koefisien X
1
b
1
= 0,145. Ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan berpengaruh secara positif terhadap loyalitas pelanggan produk mobil merek
Toyota atau dengan kata lain, jika variabel kepuasan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,145.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,220. Ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan merek berpengaruh secara positif terhadap loyalitas pelaggan produk mobil merek
Toyota atau dengan kata lain, jika variabel kepercayaan merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,220.
4.2.5 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama dan simultan antar variabel bebas kepuasan dan
kepercayaan merek terhadap variabel terikat loyalitas pelanggan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah:
H : b
i
= 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: b
i
≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel.
Nilai F
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k ; k – 1. Jumlah
sampel n adalah sebanyak 99 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 5. Jadi, df = 99 – 3 ; 3– 1 = 96 ; 2. Dengan demikian, nilai F
tabel
0.05 96 ; 2 adalah sebesar 1,09.
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H diterima bila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5
H
a
diterima bila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5
Nilai F
hitung
yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 16.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut ini:
Tabel 4.14
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
13.069 2
6.535 6.355
.003
a
Residual 98.709
96 1.028
Total 111.778
98 a. Predictors: Constant, Kepercayaan_Merek, Kepuasan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Sumber : Hasil pengolahan
SPSS 16.0
Hasil uji F
hitung
pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
pada kolom F adalah sebesar 6,355 sedangkan nilai F
tabel
yang didasarkan pada derajat
Universitas Sumatera Utara
keyakinan tertentu adalah sebesar 1,09. Nilai signifikan F
hitung
pada kolom Sig. adalah 0.003, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan
α 0.05. Jadi, nilai F
hitung
ini adalah signifikan. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai F
hitung
6,355 nilai F
tabel
1,09, dan nilai signifikansi F
hitung
0.003 tingkat kesalahan α
0.05, maka H
a
diterima dan H ditolak.
Berdasarkan hasil uji F Uji Serentak maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa variabel bebas yaitu kepuasan dan kepercayaan merek secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan.
4.2.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria pengujiannya adalah:
1 H : b
1
, b
2,
b
3
, b
4
= 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2
yaitu berupa variabel kepuasan dan kepercayaan merek secara parsial tidak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu loyalitas pelanggan. 2 Ha : b
1
, b
2,
b
3
, b
4
≠ 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2
yaitu berupa variabel kepuasan dan kepercayaan merek secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu loyalitas pelanggan. Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n
adalah sebanyak 99 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak3. Jadi, df = 99 - 3 = 96. Oleh karena uji t
hitung
yang dilakukan adalah uji dua arah,
Universitas Sumatera Utara
maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,05
. Dengan demikian, nilai t
tabel
0.050;96 adalah sebesar 1,985.
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan H
dan H
a
, yaitu: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
, pada α=5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
, pada α= 5
Tabel 4.15
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.616
1.963 2.860
.005 Kepuasan
.145 .091
.156 1.606
.112 Kepercayaan_Merek
.220 .076
.282 2.909
.005 a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa: 1. Variabel kepuasan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan secara
parsial terhadap loyalitas pelanggan produk mobil merek Toyota pada konsumen Auto 2000. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 1,112 lebih
besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
1,606 t
tabel
1,985. 2. Variabel kepercayaan merek berpengaruh secara positif dan signifikan
secara parsial terhadap loyalitas pelanggan produk mobil merek Toyota
Universitas Sumatera Utara
pada konsumen Auto 2000. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,005 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
2,909 t
tabel
1,985.
4.2.4.3 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Pengujian determinan R
2
dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya adalah
0 -1, jika R
2
semakin mendekati nol maka model semakin tidak baik.
Tabel 4.16
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.342
a
.199 .171
1.01401 a. Predictors: Constant, Kepercayaan_Merek, Kepuasan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Sumber: Hasil PengolahanSPSS 16.0
Tabel 4.16 Menunjukkan bahwa nilai r = 0,342, berarti hubungan antara variabel bebas yang terdiri kepuasan dan kepercayaan merek terhadap variabel
terikat loyalitas pelanggan sebesar 34,2 artinya hubungan erat. Nilai Adjusted R Square = 0,171, berarti 17,1 faktor-faktor loyalitas pelanggan dapat dijelaskan
oleh variabel bebas kepuasan dan kepercayaan merek sedangkan sisanya 82,9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Angka
Standart Error of Estimate SEE sebesar 1,014 menunjukkan ketepatan model regresi memprediksikan variabel bebas. Semakin kecil nilai Standart Error of
Estimate SEEakan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel. Angka 1,014 dapat dikatakan kecil, sehingga dapat dikatakan tepat untuk
memprediksi variabel bebas dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan
Pada tabel 4.14 memperlihatkan bahwa nilai F
hitung
adalah sebesar 6,355 dengan tingkat signifikan 0,003. Sedangkan nilai F
tabel
pada tongkat signifikan sebesar 1,09 oleh karena itu menunjukkan adanya pengaruh kepuasan dan
kepercayaan merek secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Toyota pada Auto 2000 Cabang Sisingamangaraja Medan.
Hasil uji F memberikan penjelasan, bahwa kepuasan merupakan pengalaman seseorang setelah mendapatkan manfaat dari suatu merek produk
sesuai dengan harapan dan keinginan yang dikonsumsi. Kepuasan sangat erat dengan loyalitas pelanggan, jika pelanggan tidak merasa puas dengan produk
tertentu maka tidak akan membangun loyalitas dan juga sebaliknya apabila sudah merasa puas dengan produk tertentu pasti akan membangun loyalitas. Loyalitas
pelanggan akan tercipta dengan baik, apabila pelanggan dapat merasakan manfaat atau fungsi dari suatu produk. Loyalitas akan terbentuk dengan jangka waktu
tertentu yang didapat dari pelanggan yang merasakan kepuasan. Loyalitas akan memberikan pelanggan tidak akan terpengaruh oleh merek pesaing karena tidak
ada pilihan alternatif selain merek yang dipakainya. Berdasarkan uji t, kepuasan merupakan variabel yang tidak terbukti
mempengaruhi secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan produk mobil merek Toyota pada Auto 2000 Cabang Sisingamangaraja Medan karena Toyota
merupakan merek terkenal sehingga pelanggan yakin bahwa menjadi pelanggan Toyota adalah pilihan yang tepat. Alasan terkuat pelanggan setia membeli Toyota
adalah karena dua hal. Pertama tentang layanan purnajual dan bengkelnya ada
Universitas Sumatera Utara