Populasi Sampel Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

jauh lebih rendah dari target angka peserta aktif KB pria secara nasional, yaitu 4,5.. Penelitian ini direncanakan dilakukan mulai dari Desember 2010 sampai dengan Agustus 2011. 3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami peserta kontrasepsi pria aktif dan berada di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, dengan kriteria: memiliki anak minimal 2 orang, usia pernikahan minimal 5 tahun, memiliki istri yang berusia antara 22-45 tahun. Berdasarkan kriterian tersebut, maka jumlah populasi yang tercatat sebanyak 469 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian suami yang menggunakan kontrasepsi dan berada di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Besar sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Lameshow Sugiono, 2000 yang dapat diformulasikan sebagai berikut: n = { } 2 2 1 1 1 1 2 Po Pa Pa Pa Z Po Po Z − − − + − − β α Keterangan: n = Besar sampel minimal Z 1- α2 Z = Nilai deviasi normal pada α 5 = 1,96 1 - β = Nilai deviasi normal pada β 10 = 1,282 Universitas Sumatera Utara Po = Proporsi pemanfaatan kontrasepsi vasektomi yang diharapkan Pa = Proporsi pemanfaatan kontrasepsi vasektomi kenyataan Berdasarkan rumus di atas, maka besar sampel dalam penelitian ini adalah: n = { } 2 2 002 , 045 , 002 2 , 1 . 002 , 282 , 1 045 , 1 . 045 , 96 , 1 − − + − n = 115 orang 3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer penelitian diperoleh melalui kuesioner yang telah diususun dan mengacu pada variabel yang akan diteliti.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder penelitian diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen- dokumen resmi berupa jumlah kepala keluarga dan jumlah akseptor KB vasektomi dan data lain yang digunakan untuk membantu analisa terhadap data primer.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan uji Korelasi Pearson, sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan uji Cronbach’h Alpha. Teknik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item atau butir pertanyaan dalam kuesioner benar-benar dapat mengukur faktor yang akan diukur atau konsisten menyatakan hasil ukur. Pertanyaan dalam kuesioner akan disebut valid dan reliabel, jika nilai korelasi atau alpha pertanyaan tersebut lebih besar dari nilai tabel. Pengujian Universitas Sumatera Utara validitas dan reliabilitas direncanakan pada Pasangan Usia Subur PUS yang menggunakan alat kontrasepsi dan berada di Kecamatan Sunggal yang bersebelahan dengan wilayah penelitian. Jumlah responden uji validitas sebanyak 30 orang Notoatmodjo, 2005. Setelah uji validitas kuesioner dilakukan, diperoleh hasil bahwa seluruh pertanyaan kuesioner dinyatakan valid dan reliabel. Hal ini diperoleh berdasarkan perbandingan nilai r hitung Corrected Item-Total Correlation , yaitu; 0,550-0,927 lebih besar dari nilai r tabel α = 0,05, n = 30, yaitu sebesar 0,349. Demikian juga nilai Cronbach Alpha, yaitu 0,975 lebih besar dari nilai tabel yaitu sebesar 0,349 Lampiran 3. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Bebas