vasektomi, memiliki kepercayaan yang masuk dalam kategori mendukung. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat
kepercayaan seseorang terhadap kontrasepsi vasektomi, maka semakin besar kemungkinan responden untuk menggunakannya.
5.2. Pengaruh Faktor Pemungkin terhadap Penggunaan Kontrasepsi
Vasektomi Di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang
Secara teoritis faktor pemungkin dalam teori Lawrence Green mencakup: ketersediaan sumber daya kesehatan sarana kesehatan rumah sakit dan tenaga,
keterjangkauan sumber daya dapat dijangkau baik secara fisik ataupun dapat dibayar masyarakat, misalnya jarak sarana kesehatan dengan tempat tinggal, jalan baik, ada
angkutan dan upah jasa dapat dijangkau masyarakat. Namun dalam analisis pengaruh faktor pemungkin terhadap penggunaan kontrasepsi di Kecamatan Labuhan Deli
Kabupaten Deli Serdang, hanya meneliti variabel jarak dengan fasilitas kesehatan.
a. Pengaruh Jarak dengan Fasilitas Kesehatan terhadap Penggunaan Kontrasepsi Vasektomi di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli
Serdang Berdasarkan analisis bivariat antara jarak dengan fasilitas kesehatan terdekat
dengan penggunaan kontrasepsi vasektomi, diperoleh nilai probabilitasnya p 0,256. Artinya, tidak ada hubungan jarak dengan fasilitas kesehatan dengan penggunaan
kontrasepsi vasektomi. Demikian juga pada analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jarak dengan fasilitas kesehatan terhadap
penggunaan kontrasepsi vasektomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi
Universitas Sumatera Utara
variabel jarak dengan fasilitas kesehatan yang lebih besar dari ketentuan untuk memasukkan sebuah variabel dalam analisis regresi logistik, yaitu 0,25, sehingga
variabel tersebut tidak dimasukkan dalam pemodelan persamaan regresi. Jarak dengan fasilitas kesehatan juga berkontribusi terhadap terciptanya suatu
perilaku kesehatan pada masyarakat. Pengetahuan dan sikap yang baik belum menjamin terjadinya perilaku, maka masih diperlukan faktor lain yaitu jauh dekatnya
dengan fasilitas kesehatan. Jarak fasilitas kesehatan yang jauh dari pemukiman penduduk akan mengurangi pemanfaatan pelayanan kesehatan, dan sebaliknya jarak
yang relatif lebih dekat akan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Namun dalam penelitian ini, jarak tidak berpengaruh terhadap penggunaan
kontrasepsi vasektomi. Hal ini disebabkan oleh jumlah fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kontrasepsi vasektomi sudah banyak, sehingga masyarakat
memiliki banyak pilihan dengan tidak harus menempuh jarak yang sangat jauh. Selain itu, kondisi Kota Medan yang telah memiliki sarana transportasi yang relatif
lengkap atau memadai, mengakibatkan faktor jarak dengan fasilitas kesehatan yang terdekat tidak menjadi faktor yang berpengaruh signifikan dalam penentuan pilihan
responden menggunakan atau tidak menggunakan kontrasepsi vasektomi.
5.3. Pengaruh Faktor Penguat terhadap Penggunaan Kontrasepsi Vasektomi