Peneliti : Ini pak tentang kebijakan dari kepala sekolah tentang kurikulum PLH Peneliti: Jadi bentuknya tadi terintegrasi dengan mata pelajaran lain sama Peneliti: berapa SKS untuk itu? Waka sarpras: satu, satu jam pelajaran Peneliti: untuk itu pak, berar

138 Lampiran 3. 2. Transkrip Wawancara B Sumber : Drs. Sukoco wakil kepala sekolah sarana dan prasaranaguru biologimantan guru PLH dan mitigasi bencana tahun ajaran 20122013 Tanggal : 24 Maret 2014 Jam : 12.19 WIB Topik : komponen kebijakan, komponen isi kurikulum, komponen sarana prasrana

1. Peneliti : Ini pak tentang kebijakan dari kepala sekolah tentang kurikulum PLH

dan mitigasi bencana itu seperti apa? Waka sarpras : Lha itu sudah muncul dalam RAB eh RKS jadi di rencana anggaran sekolah itu sudah dianggarkan khusus untuk adiwiyata jadi untuk lingkungan hidup itu sudah ada, dalam RKS satu tahun ini dimunculkan itu anggaran untuk adiwiyata nah PLH masuk ke dalam disitu sudah masuk salah satu komponennya, sekolah adiwiyata nduwur dewe, ngisore untuk menunjang itu ada mata pelajaran PLH yang monolitik dan terintegrasi itu, nanti di dalam masing-masing mata pelajaran itu sudah ada apa itu, kurikulum apa itu, pembuatan silabus atau RPP yang ada hubungannya tentang lingkungan hidup itu, nah PLH sudah ada yang monolitik itu, dari sekolah sudah ada anggaran khusus buat adiwiyata.

2. Peneliti: Jadi bentuknya tadi terintegrasi dengan mata pelajaran lain sama

monolitik? Nah monolitik itu bentuknya seperti apa pak? Waka sarpras: ya, yang monolitik itu berdiri sendiri, 3. Peneliti : berarti masuk intra kurikulum seperti itu pak? Waka sarpras: ya, intra kurikulum jadi yang monolitik itu kan ada RPP sendiri ada silabus sendiri, ada SKS sendiri. 4. Peneliti: berapa SKS untuk itu? Waka sarpras: satu, satu jam pelajaran 139 5. Peneliti: berarti 45 menit pak? Waka sarpras: iya, satu SKS 45 menit, satu jam pelajaran maksudnya

6. Peneliti: untuk itu pak, berarti itu tiap kelas ada jadwalnya sendiri seperti itu

pak? Waka sarpras: ya, ada, itu untuk PLH yang mono itu khusus kelas X dan XI baik IPA mapun IPS 7. Peneliti: untuk kelas XII tidak pak? Itu kenapa? Waka sarpras: enggak, takut membebani ada UN, jadi cuma untuk muatan lokal khusus sekolah, 8. Peneliti: seperti otonomi sekolah gitu pak? Waka sarpras: iya, kan bantul untuk muloknya kan bahasa jawa, batik, kalau propinsi itu kan bahasa jawa, ini khusus untuk sekolah ini yang PLH, 9. Peneliti: prosedur pelaksanaannya itu seperti apa pak? Untuk melaksanakan