Kondisi Kependudukan dan Tenaga Kerja Kondisi Sosial

Wilayah Kota Binjai seluas 90,23 km dikelilingi oleh Kabupaten Deli Serdang. Batas area di sebelah Utara adalah Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat dan Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.

4.1.2. Kondisi Pemerintahan

Pemerintahan Wilayah Kota Binjai terdiri dari 5 kecamatan yaitu Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Utara dan Binjai Barat yang terbagi atas 37 kelurahan dan 284 lingkungan. Pemerintahan Kota Binjai dipimpin oleh seorang Walikota. Demikian kompleksitas yang tergambar sehingga dalam upaya merencanakan pembangunan baik fisik maupun non fisik, sebagai suatu bentuk ketatapemerintahan, Kota Binjai sangat memerlukan identifikasi dan informasi tentang kebutuhan yang sangat spesifik dari setiap unitragam perwilayahan yang ada di sana.

4.1.3. Kondisi Kependudukan dan Tenaga Kerja

Pada tahun 2008 jumlah penduduk Kota Binjai berjumlah 252 652 jiwa yang terdiri dari 125 365 laki-laki dan 127 287 perempuan dengan kepadatan penduduk 2.800 jiwakm 2 dan rata-rata 4,24 jiwa per Rumah Tangga. Dari kecamatan yang terdapat di Kota Binjai, Binjai Selatan mempunyai wilayah yang paling luas sebesar Universitas Sumatera Utara 29,96 km 2 , sedangkan wilayah terkecil adalah kecamatan Binjai Kota dengan luas 4,12 km 2 Dalam hal ketenagakerjaan di Kota Binjai, kondisi yang paling jelas terlihat yakni adanya tingkat pengangguran hingga Akhir tahun 2008 yakni sebesar 7,60 menunjukkan bahwa sebenarnya Kota Binjai mengalami dampak dari serapan tenaga kerja yang ada di Kota Medan. Kondisi ini diperkuat oleh dekatnya lokasi Kota Binjai sebagai daerah satelit dengan Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Tentunya pola hubungan interaksi antara kedua wilayah ini akan memberikan dampak yakni serapan tenaga kerja ke daerah yang lebih padat dan lebih besar skala aktivitas perekonomiannya seperti Kota Medan. .

4.1.4. Kondisi Sosial

Majunya tingkat pendidikan dan Sumber Daya Manusia di suatu daerah salah satunya ditentukan dari tersedianya sarana fisik pendidikan yang jumlahnya memadai bagi anak usia sekolah. Dari data Dinas Pendidikan Binjai dalam angka; 2010, jumlah Sekolah Dasar sebanyak 152, dengan 1.926 guru, dan 32.245 murid. Untuk jumlah SMP sebanyak 41 dengan 1.226 guru dan 15.534 murid. Sedangkan jumlah SMA sebanyak 25 dengan 881 guru dan 6.863 murid dan jumlah SMK sebanyak 22 dengan 529 guru dan 3.460 murid. Di Kota Binjai terdapat 5 Perguruan Tinggi yaitu STAI Al Ishlahiyah, Akper Sehat, STMIK Kaputama, STKIP Budi Daya, dan Pelita Bangsa dengan jumlah keseluruhan mahasiswa sebanyak 3.378 orang dan 206 dosen. Gambaran kondisi perkembangan pendidikan di Kota Binjai Ini justru diperkuat dengan dekatnya jarak Kota Binjai ke Kota Medan. Kondisi ini merupakan Universitas Sumatera Utara dampak tersedianya berbagai ragam fasilitas pendidikan tinggi yang lebih baik dan spesifik yang dibutuhkan dalam kerangka pengembangan SDM dan pembangunan di Kota Binjai. Dengan demikian meski hanya terdapat 5 Perguruan Tinggi di Kota Binjai, kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan aspek daya saing SDM mereka masih dapat dipenuhi dengan akses pendidikan menuju Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara yang tentunya memberikan warna yang cukup beragam. 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Keberadaan Ruas Jalan Medan- Binjai Salah satu unsur yang difokuskan pada penelitian ini yaitu keberadaan ruas jalan Medan-Binjai yang tentunya akan memberikan dampak tersendiri bagi capaian kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar ruas jalan tersebut. Oleh karenanya terdapat beberapa dimensi penting yang menjadi hasil penelaahan terhadap jawaban responden penelitian ini mengenai hal tersebut yakni dapat dilihat melalui Tabel 4.1 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Tanggapan Responden terhadap Keberadaan Ruas Jalan Medan- Binjai o Pertanyaan Sang at Setuju Setu ju Rag u-ragu Kur ang Setuju Tid ak Setuju Jumlah F Apakah keberadaan ruas jalan Medan-Binjai yang ada di sekita Bapakibu telah memberikan manfaat kemudahan akses dalam aktivitas pendidikan. 8 1 8 3 2 2 8 8 2 2 00 1 00 Apakah keberadaan ruas jalan Medan-Binjai yang ada di sekita Bapakibu telah memberikan manfaat kemudahan akses dalam aktivitas kesehatan. 6 4 2 2 2 2 00 1 00 Apakah keberadaan ruas jalan Medan-Binjai yang ada di sekita Bapakibu telah memberikan manfaat kemudahan akses dalam aktivitas ekonomi pada jalan yang tersedia. 5 3 7 7 7 7 00 1 00 Apakah keberadaan ruas jalan Medan-Binjai yang ada di sekita Bapakibu telah memberikan manfaat kemudahan akses untuk fasilitas infrastruktur pendukung lainnya seperti Bank, ATM, SPBU dan lainnya. 3 1 3 3 6 6 7 7 4 4 00 1 00 Jumlah 2 1 47 42 8 00 Rata-rata 3 7 6 7 00 Sumber: Analisis Data Primer, 2011 Pada Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa tanggapan masyarakat yang menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50 responden 50 mengenai keberadaan ruas jalan Medan-Binjai telah memberikan manfaat kemudahan akses dalam aktivitas pendidikan, sedangkan menjawab ragu-ragu sebanyak 38 responden 38, menjawab kurang setuju dan tidak setuju hanya 12 responden 12. Universitas Sumatera Utara Keberadaan ruas jalan Medan-Binjai memberikan manfaat kemudahan akses dalam aktivitas kesehatan mendapat tanggapan 6 sangat setuju dan 42 setuju, sedangkan ragu-ragu 40, kurang setuju dan tidak setuju 12. Keberadaan ruas jalan Medan-Binjai memberikan manfaat kemudahan akses dalam aktivitas ekonomi pada jalan yang tersedia mendapat tanggapan 5 sangat setuju dan 37 setuju, sedangkan ragu-ragu 37, kurang setuju dan tidak setuju 21. Keberadaan ruas jalan Medan- Binjai memberikan manfaat kemudahan akses untuk fasilitas infrastruktur pendukung lainnya seperti Bank, ATM, SPBU dan lainnya mendapat tanggapan 13 sangat setuju dan 36 setuju, sedangkan ragu-ragu 27, kurang setuju dan setuju 24. Secara rata-rata tanggapan responden tentang keberadaan ruas jalan Medan_binjai mendapat tanggapan 10 sangat setuju dan 37 setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan ruas jalan Medan-Binjai termasuk kategori kurang baik, karena tanggapan responden berada pada posisi nilai antara 36,2 - 52,3, yaitu tanggapan terhadap jawaban sangat setuju dan setuju = 10 + 37 = 47. Artinya keberadaan ruas jalan Medan-Binjai belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat penting untuk menyediakan prasarana infrastruktur jalan yang mampu memberikan tingkat pelayanan dibidang prasarana transportasi khususnya jalan raya seperti Jalan Medan – Binjai yang terletak di Kota Binjai, selama ini kegiatan masyarakat yang berdomisili di sekitar ruas jalan tersebut cenderung banyak melakukan aktifitasnya khususnya bagi masyarakat Kota Binjai yang memilih untuk beraktivitas di Kota Medan sebagai Universitas Sumatera Utara Kota yang memiliki skala aktivitas perekonomian lebih besar dari Kota Binjai, pada saat ini hubungan kedua wilayah tersebut dihubungkan oleh ruas jalan Medan - Binjai yang merupakan jalan jalan propinsi, maka harus diikuti juga perubahan tingkat pelayanan yang dapat mengantisipasi kemajuan perrtumbuhann arus lalulintas pada masa sekarang dan juga masa yang akan datang, konstruksi ruas jalan. Secara deskriptif melalui dapat diketahui bahwa masyarakat yang tingal di sekitar ruas jalan Medan – Binjai tersebut masih mengharapkan adanya upaya-upaya perbaikan secara berkelanjutan, khususnya agar keberadaan ruas jalan yang sering digunakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi seperti lebih suppot terhadap kemudahan akses dalam aktivitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi pada jalan yang tersedia dan fasilitas infrastruktur yang juga sangat mendukung misalnya Pom Bensin, BANK, Anjungan Tunai Mandiri ATM maupun fasilitas lainnya. Sehingga masyarakat yang tinngal di sekitar ruas jalan benar-benar merasakan terlayani sebagai tax partisipator.

4.2.2. Kondisi Fisik di Ruas Jalan Medan – Binjai