dengan instrumen yang reliabel yang berarti instrumen yang dapat menghasilkan hasil yang sama dalam beberapa kali pegukuran Sugiono, 2000.
Uji validitas data dapat dilakukan terhadap pengujian validitas konstruksi, validitas isi dan validitas eksternal. Validitas konstruksi adalah aspek-aspek yang
akan diukur berlandaskan teori tertentu. Hal ini dapat dikonsultasikan dengan para ahlinya. Setelah pengujian dilakukan kepada ahli kemudian akan dilanjutkan kepada
anggota sampel sekitar 30 orang. Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan mengkorelasikan antar score item instrument. Apabila korelasinya rendah dan tidak
signifikan maka instrumen dianggab tidak valid. Uji validitas ini dapat diukur dengan teknik korelasi product moment.
Sedangkan pengujian validitas isi adalah membandingkan antara isi instrumen dengan isi materi seperti seorang dosen memberi ujian di luar pelajaran yang
ditetapkan, berarti instrumen ujian tersebut tidak valid. Pengujian ini dapat dilakukan kepada para ahli. Sedangkan validitas eksternal adalah cara membandingkan antara
kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan menguji cobakan kepada sampel, kalau ditemukan
perbedaan yang terlalu mencolok maka instrumen harus disesuaikan.
3.6.2. Uji Reliabilitas Data
Pengujian reliabilitas digunakan untuk menguji hasil pengukuran angket dapat dilakukan baik secara eksternal maupun internal. Secara ekternal dilakukan dengan
test-retest, equivalen dan gabungannya. Test-retest dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali kepada responden, jadi dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
instrumennya sama, respondennya sama dan waktunya yang berbeda. Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dan yang berikutnya. Bila
koefisien positif dan signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan reliable. Sedangkan dengan pendekatan equivalen adalah pernyataan yang secara bahasa
berbeda tetapi maksudnya sama. Pengujian reliabilitas instrumen untuk ini dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil data yang diperoleh dari responden
yang sama, waktunya sama, tetapi instrumennya berbeda. Pengujian validitas dan reliabilitas ini akan dilakukan sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya.
3.6.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Validitas bisa diartikan sebagai mengukur apa yg seharusnya diukur serta sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam
melakukan fungsi pengukurannya tahap ini dilakukan agar data yg diperoleh bisa relevansesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut Alhusin, 2001
Berdasarkan pada pengujian awal terhadap 30 orang responden, Uji validitas
dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabelitem dengan skor
total variabel. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan mencari korelasi
antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment yang dapat dijelaskan pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Item Materi yang
Diuji Nilai Korelasi
Product Moment Keterangan
Pemanfaatan Ruas Jalan 0,525
Signifikan pada α=1
Kondisi Fisik Ruas Jalan
0,604 Signifikan pada
α=1 Kelancaran Transportasi
0,433 Signifikan pada
α=5 Kesejahteraan
Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah
0,829 Signifikan pada
α=1 Sumber: Lampiran 3
Pada Tabel 3.2 dapat dijelaskan tentang masing-masing nilai korelasi product moment dari setiap item yang diuji. Melalui hasil printout penghitungan SPSS Versi
18,0 tersebut dihasilkan bahwa tidak ada nilai korelasi item terhadap total skornya menunjukkan lebih besar daripada 0,3 atau r 0,3. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa instrument pengukuran yang dipakai pada penelitian ini valid.
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya
memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu Alhusin, 2001.
Dalam penelitian ini dihasilkan analisis uji reliabilitas dengan mencari nilai Alfa Cronbach dengan bantuan SPSS versi 18,0 dan dihasilkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Item Materi yang Diuji
Nilai Alfa Cronbach
Keterangan
Pemanfaatan Ruas Jalan 0,762
Instrumen Reliabel Kondisi Fisik Ruas Jalan
0,598 Kelancaran Transportasi
0,559 Kesejahteraan
Masyarakat dalam pengembangan wilayah
0,655
Sumber: Lampiran 3 Sedangkan untuk mengetahui item tersebut reliable atau tidak, dilihat pada
nilai alpha dicocokkan dengan nilai tabel r product moment untuk n = 30 dan α =
5 adalah 0,388. Ternyata, alpha lebih besar dari r tabel, artinya signifikanreliable.
3.7. Analisa Data