kesempatan kerja, fasilitas pelayanan kebutuhan dasar, bahkan ketidakpuasan kelompok etnik atau suku, kelompok minoritas, dan lain sebagainya. Sehingga
dengan begitu itu tujuan utama perencanaan pembangunan wilayah adalah bagaimana mengurangi ketimpangan-ketimpangan tersebut dan mengintegrasikan dengan tata
ruang nasional, baik secara fungsional maupun secara territorial. Adapun teori-teori perencanaan pengembangan wilayah yang dikemukakan berbagai ahli adalah sebagai
berikut.
2.5. Transportasi Pembangunan Jalan dalam Konteks Pengembangan
Wilayah
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat ditandai oleh meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, meningkatnya angka
partisipasi sekolah, dan lain sebagainya. Dilihat dari aspek ekonomi Seperti diungkapkan oleh Miraza 2005 bahwa pembangunan berdasarkan pendekatan
wilayah merupakan suatu aktivitas pembangunan yang terkait antara satu daerah dengan daerah lainnya sehingga arah pembangunan antar daerah dalam satu wilayah
mempunyai irama yang sama dan saling mendukung. Hal ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terpecahnya potensi ekonomi sebagai akibat dari perubahan struktur
yang ada. Ini semua dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pemanfaatan sumber daya daerah, baik sumber daya alam maupun sumber daya
Universitas Sumatera Utara
manusia. Demikian juga dengan lokasi kegiatan dan akses keluar masuknya barang dan jasa dari satu daerah ke daerah lainnya.
Pembangunan berdasarkan pendekatan wilayah mempunyai pengaruh sangat besar terhadap pemanfaatan sumber daya, yang mencakup sumber bahan baku dan
bahan makanan, tenaga kerja, transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, pusat perbelanjaan, kawasan permukiman, kawasan pendidikan, untuk daerah
Transportasi Pembangunan Jalan. Dalam Konteks Pengembangan Wilayah, Pembangunan ekonomi merupakan
salah satu bagian penting dari isu pembangunan nasional dengan tujuan akhir yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat ditandai pula secara makro dengan semakin meningkatnya tingkat pertumbuhan regional.
Peningkatan transportasi akan meningkatkan keunggulan kompetitif wilayah karena barang dan orang dapat diangkut dengan lebih cepat dan murah. Sistem
transportasi yang efisien menurunkan biaya komoditi di pasar internasional sehingga. daya saing produk eksport rneningkat. Ekspor secara langsung meningkatkan Produk
Domestik Regional Bruto PDRB, dan juga merniliki dampak multiplier pada sektor non ekspor.
Transportasi yang baik dapat menarik masuknya investor asing maupun nasional. Hal ini akan meningkatkan PDRB secara langsung dan juga membuka
lapangan pekerjaan baru sehingga konsumsi masyarakat juga meningkat. Peningkatan ekspor, investasi, pendapatan dan konsumsi dapat berdampak pada peningkatan
Universitas Sumatera Utara
pendapatan pemerintah daerah sehingga dana untuk pembangunan transportasi dan lain-lain juga meningkat.
Jalan mempunyai peranan untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan suatu daerah UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Artinya, infrastruktur jalan
merupakan urat nadi perekonomian suatu wilayah karena perannya dalam menghubungkan antar lokasi aktivitas penduduk. Keberadaan infrastruktur jalan yang
lancar penting perannya untuk mengalirkan pergerakan komoditas dan orang, selanjutnya dapat menggerakkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh
karena itu pengadaan jalan sangat penting dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dan perekonomian.
Selanjutnya pengadaan jalan diarahkan untuk memperkokoh kesatuan wilayah nasional sehingga menjangkau daerah-daerah terpencil. Pengadaan jalan tersebut
dilaksanakan dengan mengutamakan pembangunan jaringan jalan di pusat-pusat produksi serta jalan-jalan yang menghubungkan pusat-pusat produksi dengan daerah
pemasaran. Selain upaya pembangunan jalan juga dilakukan penanganan jalan dengan pemeliharaan rutin dan berkala yang ketiga upaya penanganan tersebut
ditujukan untuk menjaga kondisi jalan dalam keadaan lancar dan mantap.
2.6. Penelitian Terdahulu