b. Persepsi Seorang yang termotivasi siap untuk bertindak. Bagaimana orang tersebut
bertindak dipengaruhi oleh persepsi mengenai situasi. Persepsi itu sendiri adalah proses yang dilalui orang dalam memilih, mengorganisasikan, dan
mengitepretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti mengenai dunia.
c. Pengetahuan Jika seorang konsumen bertindak maka dengan sendirinya mereka belajar.
Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman, pembelajaran berlangsung melalui saling
pengaruh dari dorongan, rangsangan, petunjuk, respon, dan pembenaran. d. Keyakinan dan Sikap
Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki sesorang mengenai sesuatu. Sedangkan sikap adalah evaluasi, perasaan, dan kecenderungan
dari seseorang terhadap suatu objek atau ide yang relatif konsisten.
2.2 Lingkungan Pemasaran
Menurut Suharno dan Sutarso 2010 : 38 lingkungan pemasaran sebagai pelaku, berarti di dalamnya terdiri dari orang atau kelompok orang yang
memberikan pengaruh kepada kegiatan pemasaran, baik di dalam perusahaan maupun di luar pemasaran.
Lingkungan pemasaran jika dilihat dari sisi posisinya dalam mempengaruhi kegiatan pemasaran, dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro pemasaran terdiri dari pelaku atau pihak yang dekat dengan perusahaan atau mempengaruhi secara langsung kemampuan perusahaan
untuk melayani pelanggan. Lingkungan mikro terdiri dari perusahaan, pemasok, perantara, pelanggan, pesaing dan publik. Seperti pada Gambar 2.2 di bawah ini.
Sumber : Suharno dan Sutarso 2010 : 38 Gambar 2.2. Lingkungan Mikro
a. Perusahaan Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran
memperhitungkan kelompok lain dalam perusahaan dan mereka harus bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai yang superior dan kepuasan
pelanggan. Lingkungan perusahaan terdiri dari bagian lain diluar unit kerja pemasaran, yaitu bagian keuangan, personalia dan produksi. Yang terpenting
dalam kaitan perusahaan adalah memastikan bahwa kesemua fungsi perusahaan beraktivitas yang difokuskan kepada pelanggan.
Lingkungan Mikro
Perusahaan Pemasok
Perantara Pelanggan
Pesaing Publik
Universitas Sumatera Utara
b. Pemasok Pemasok adalah pihak luar yang memberikan pasokan atas sumberdaya
yang dibutuhkan perusahaan, baik sumberdaya bahan baku, orang, uang dan metode dalam rangka melayani konsumen. Pemasar perlu memonitor
dan mengevaluasi bagaimana ketersedian sumberdaya bagi kegiatan pemasaran.
c. Perantara Perantara Pemasaran adalah pihak yang membantu perusahaan
mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang-barangnya ke pembeli akhir. Posisi perantara pemasaran akan berada di antara pemasar
dan konsumen akhir. d. Pelanggan
Pelanggan adalah pembeli aktual dari produk yang ditawarkan oleh pemasar. Merekalah yang mengkonsumsi produk dan pihak mana seluruh
kegiatan pemasaran ditujukan. Dinamika pelanggan akan mempengaruhi secara langsung pada dinamika kegiatan pemasaran.
e. Pesaing Pesaing adalah perusahaan atau organisasi yang menawarkan produk
serupa atau produk yang memiliki fungsi yang sama dan melayani konsumen yang sama. Pesaing adalah pihak yang menawarkan produk
kepada konsumen yang sama dengan pemasar.
Universitas Sumatera Utara
f. Publik Kekuatan publik seringkali menjadi besar sekali mempengaruhi penjualan
produk. Hubungan baik dengan publik perlu dijaga agar setiap langkah dalam kegiatan pemasaran tidak menimbulkan masalah kepada mereka,
yang akhirnya bisa berkembang dan tidak produktif bagi kegiatan pemasaran.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro, dan selanjutnya akan mempengaruhi kinerja
pemasaran. Lingkungan makro bersifat lebih luas dan sulit diidentifikasikan siapa mereka. Pemasar hanya bisa melihat dampaknya pada kegiatan pemasaran.
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan demografi, ekonomi, alam, tekhnologi politik dan sosial budaya. Seperti pada Gambar 2.3 di bawah ini.
Sumber : Suharno dan Sutarso 2010 : 40 Gambar 2.3. Lingkungan Makro
Lingkungan Makro
Demografis
Ekonomi
Alam
Tekhnologi Politik
Sosial Budaya
Universitas Sumatera Utara
a. Lingkungan Demografis Lingkungan demografis adalah kekuatan diluar pemasran yang muncul
dari dinamika karakteristik demografis masyarakat, yaitu menyangkut ukuran atau jumlah, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan
kerja dan aspek statistik lain. b. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelian masyarakat. Daya beli
menyangkut kemampuan masyarakat dalam membeli yang hal ini akan tergantung pada berapa jumlah pendapatan mereka tiap tahun.
c. Lingkungan Alam Lingkungan alam adalah kekuatan di luar pemasaran yang menyediakan
sumberdaya yang berasal dari alam bagi kegiatan pemasaran. Kekuatan alam ini tercermin pada dinamika kesedian air, hutan, udara, tanah, laut,
gunung, dan bahan baku baik batu-batuan dan minyak. Keseluruhan sumber daya alam ini akan mempengaruhi secara langsung terhadap
kegiatan pemasaran. Pengaruhnya menyangkut ketersedian, kualitas, distribusi dan manajemennya.
d. Lingkungan Tekhnologi Lingkungan tekhnologi adalah kekuatan di luar pemasaran yang berupa
kemampuan untuk menciptakan tekhnologi baru untuk keperluan hidup masyarakat. Kemampuan ini akan menghasilkan cara baru melakukan
sesuatu yang lebih baik, mudah, aman atau lebih murah dari sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
e. Lingkungan Politik Lingkungan Politik adalah kekuatan di luar pemasaran yang terdiri dari
perkembangan hokum dan perundang-undangan, dinamika pemerintah, dan kelompok penekan lainnya yang mempengaruhi atau membatasi
perilaku di dalam masyarakat tertentu. f. Lingkungan Budaya
Lingkungan Budaya adalah institusi dan kekuatanlain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera dan perilaku masyarakat. Budaya
mempengaruhi bagaimana masyarakat berfikir, bersikap dan berperilaku dalam memenuhi kebutuhannya.
2.3 Kepuasan Pelanggan