4.1.2. Sejarah Tempat Keramat a.
Gunung Ulu Darat
Gunung Ulu Darat dianggap keramat karena di tempat ini tinggal Boru Sarodi serta suaminya dimana, Suaminya adalah seorang dukun. Mereka bertempat tinggal di
Gunung Ulu Darat karena suaminya mengajak boru Sarodi tinggal di gunung. Dukun ini sangat sakti, karena kesaktiannya siapapun yang dipinang maka perempuan
tersebut haruslah menikah dengannya. Akhirnya Boru Sarodi dipinang dukun dari Daerah Samosir. Mereka tinggal di Gunung Ulu Darat hingga beberapa tahun
kemudian mereka meninggal. Menurut masyarakat bahwa Boru Sarodi dan Dukun sudah menjadi hantu, dan arwah mereka memiliki kekuatan. Siapapun yang pergi ke
Gunung Ulu Darat mereka harus meminta izin dengan cara berdoa di gunung tersebut atau bagi siapa yang ingin meminta kekuatan mereka harus bertapa untuk meminta
kekuatan dari hantu tersebut karena hantu itu dianggap sakti oleh masyarakat. Dua tahun yang lalu 2012 di Gunung Ulu Darat dibangun sebuah rumah bertingkat
berbentuk seperti rumah Batak Toba. Tujuan pembanguan rumah ini adalah sebagai tempat penyembahan kepada roh-roh para leluhur. Hasil wawancara dengan Pak
J.Tamba.
b. Gunung Tao Siaporas
Gunung Tao Siaporas bentuknya seperti kuali, dimana di gunung Tao Siaporas ada danau yang sama persis dengan Danau Toba. Menurut sejarah bahwa di dalam
Tao Siaporas ada rumah batak sebagai tempat para nenek moyang terdahulu. Kedalaman dan luas dari danau ini belum ada yang ketahui sampai sekarang hal ini
dikarenakan adanya ketakutan jiwa dari seseorang untuk menyelam ke danau tersebut. Danau ini dikatakan memiliki kekuatan terbukti karena pada zaman dahulu pernah
Universitas Sumatera Utara
terjadi peristiwa menakutkan, saat itu ada beberapa orang yang sedang menaiki gunung ini, saat itu ada salah seorang dari mereka sembarangan berbicara dan
bersikap tidak sopan kemudian danau itu berputar, suasana hutan sangat gelap seperti hujan akan turun. Saat itu orang yang sembarangan berbicara tersebut tiba-tiba
menghilang. Orang yang hilang akan kembali setelah setengah hari kemudian. Kejadian ini meyakinkan setiap orang bahwa tempat tersebut memiliki kekuatan.
Hasil wawancara dengan Pak J.U Tamba c.
Mual Tamba Sumur Tamba
Sumur ini dipercaya sebagai sumber keselamatan karena pada zaman dahulu orang tua sering singgah di sumur tersebut. Dulunya air ini hanya sumber air yang
sangat kecil yang keluar dari kaki gunung tersebut, seiring berjalannya waktu masyarakat selalu singgah ke sumur ini saat mereka merasa lelah datang dari
perjalanan. Masyarakat menganggap bahwa sumur ini sangat bernilai bagi mereka hingga mereka menganggapnya sakral. Sumur ini dapat menyembuhkan penyakit, hal
ini terbukti dengan suatu peristiwa yang sangat menakjubkan. Pada saat itu ada orang yang sedang sakit datang dari perjalanan, maka mereka diberi minum air sumur dan
mencuci muka orang sakit, saat itu penyakitnya bisa sembuh setelah sehari dari sumur tersebut. Untuk itu hingga saat ini masyarakat selalu menganggap sumur itu sangat
sakral karena mereka menganggap sumur ini dapat membebaskan mereka dari masalah mereka yaitu masalah sosial dan kesehatan. Hasil wawancara dengan pak
J.Tamba.
Universitas Sumatera Utara
d. Mual Boru Panotari Sumur Boru Panotari