Berakhirnya Kredit Modal Kerja

E. Berakhirnya Kredit Modal Kerja

Fasilitas KMK diberikan oleh bank kepada calon debitur berdasarkan perjanjian kredit. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 11 Undang- Undang Perbankan yang menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain. Perjanjian kredit dibuat secara kontraktual berdasarkan pinjam-meminjam yang diatur dalam Buku III Bab 13 KUHPerdata. Oleh karena itu, ketentuan mengenai berakhirnya perikatan dalam Pasal 1381 KUHPerdata berlaku juga untuk perjanjian kredit. Dan Pasal 1319 KUHPerdata, menetapkan semua perjanjian baik yang mempunyai nama khusus maupun yang tidak dikenal dengan suatu nama tertentu tunduk pada peraturan-peraturan umum yang termuat, hal ini berarti perjanjian kredit yang merupakan perjanjian yang tidak dikenal di dalam KUHPerdata, juga harus tunduk pada ketentuan-ketentuan umum yang termuat di dalam Buku III KUHPerdata, menurut Pasal 1381 KUHPerdata, yang mengatur cara hapusnya perikatan dapat diberlakukan pula pada perjanjian kredit bank, umumnya perjanjian kredit bank harus hapus atau berakhir karena hal-hal di bawah ini: 32 1. Karena Pembayaran Pembayaran lunas ini merupakan pemenuhan prestasi dari debitur, baik pembayaran hutang pokok, bunga, denda maupun biaya-biaya lain yang wajib dibayar lunas oleh debitur. Pelunasan kredit ini dapat 32 Rachmadi Usman, Op.cit, hal. 279. Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh debitur jika fasilitas kredit telah jatuh tempo sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati kecuali dilakukan perpanjangan pinjaman kredit. Apabila debitur melakukan pelunasan, penutupan rekening pinjaman atas permintaan debitur itu sendiri sebelum jatuh tempo, maka sesuai dengan ketentuan Bank X, debitur akan dikenakan biaya penutupan rekening . 33 2. Novasi Pembaharuan utang atau novasi disini adalah dibuatnya suatu perjanjian kredit yang baru untuk atau sebagai penggantian perjanjian kredit yang lama. Sehingga dengan demikian yang hapus berakhir adalah perjanjian kredit yang lama. 3. Kompensasi Perjumpaan utang Kompensasi adalah perjumpaan dua utang, yang berupa benda-benda yang ditentukan menurut jenis yang dipunyai oleh dua orang atau pihak secara timbal balik, dimana masing-masing pihak berkedudukan baik sebagai kreditur maupun debitur terhadap orang lain, sampai jumlah terkecil yang ada di antara kedua utang tersebut. Dasar kompensasi ini disebutkan dalam Pasal 1425 KUHPerdata. Dikatakan jika dua orang saling berhutang satu pada yang lain, maka terjadilah antara mereka suatu perjumpaan utang-piutang, dengan mana utang-utang antara kedua orang tersebut dihapuskan. 33 Wawancara dengan Abdul Rahim, Penyelia Kredit Analis Bank X, tanggal 12 Maret 2012. Universitas Sumatera Utara Kondisi demikian ini dijalankan oleh bank dengan cara mengkompensasikan barang jaminan debitur dengan utangnya kepada bank, sebesar jumlah jaminan tersebut yang diambil alih tersebut. 34 34 Rachmadi Usman, Op.cit, hal.280. Universitas Sumatera Utara

BAB III NOVASI DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

DAN PERKEMBANGANNYA

A. Pengertian Novasi

Pembaharuan utang atau novasi adalah salah satu bentuk hapusnya perikatan yang terwujud dalam bentuk lahirnya perikatan baru. Pasal 1413 KUHPerdata menyebutkan tiga cara melaksanakan novasi : 1. Apabila seorang yang berutang membuat suatu perikatan utang baru guna orang yang mengutangkan kepadanya, yang menggantikan utang yang lama, yang dihapuskan karenanya; 2. Apabila seorang berutang baru ditunjuk untuk menggantikan orang berutang lama, yang oleh si berpiutang dibebaskan dari perikatannya; 3. Apabila sebagai akibat suatu persetujuan baru, seorang berpiutang baru ditunjuk untuk menggantikan orang berpiutang lama, terhadap siapa si berutang dibebaskan dari perikatannya. Dari ketiga macam cara pembaharuan utang yang disebutkan dalam Pasal 1413 KUHPerdata dapat diketahui bahwa dalam pembaharuan utang atau novasi, perikatan yang lama hapus demi hukum dan selanjutnya dibuatdibentuk suatu perikatan baru antara pihak yang sama, yaitu antara debitur dan kreditur yang sama dalam perikatan yang dihapuskan, atau dengan pihak lain yang selanjutnya Universitas Sumatera Utara