IV.2.1.2 Koefisien Determinasi R
2
Tabel IV-18. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Berdasarkan Tabel IV-18 di atas, diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi atau angka R
2
IV.2.1.3. Uji Secara Serempak Uji F
adalah sebesar 0,620. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 62,00 variabel iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya
organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja dosen Akademi Pariwisata Medan. Sedangkan sisanya 38,00 dipengaruhi oleh variabel-variabel bebas lain yang
tidak diteliti dan tidak dimasukkan ke dalam model regresi.
Hasil uji secara serempak pengaruh variabel iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi terhadap prestasi kerja dosen dapat dilihat dalam
Tabel IV-19 berikut ini:
Tabel IV-19. Hasil Uji F Hipotesis Pertama
Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
.787
a
.620 .597
1.13389 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Budaya Organisasi, Komitmen
Organisasi, Iklim Organisasi a.
106.865 3
35.622 27.706
.000
a
65.572 51
1.286 172.436
54 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Iklim Organisasi a.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel IV-19 di atas, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 27,706, sedangkan nilai F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 sebesar 2,17. Hal
ini berarti bahwa nilai F
hitung
F
tabel
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja
dosen Akademi Pariwisata Medan secara simultan tidak dapat ditolak dengan kata lain H
27,706 2,17 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05, hal ini berarti bahwa variabel-variabel independen yaitu iklim
organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dosen Akademi Pariwisata Medan. Hasil ini menunjukkan
bahwa iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi sangat menentukan dalam peningkatan prestasi kerja dosen Akademi Pariwisata Medan.
Besarnya tingkat pengaruh kedua variabel ini dapat dijadikan pedoman bagi Akademi Pariwisata Medan sebagai upaya meningkatkan prestasi kerja dosennya.
Upaya dalam meningkatkan prestasi kerja dosen dapat mudah dilakukan dengan senantiasa mempertimbangkan setiap indikator dari iklim organisasi, komitmen
organisasi dan budaya organisasi.
ditolak sedangkan H
a
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja diantaranya adalah iklim organisasi, komitmen organisasi dan budaya organisasi. Iklim organisasi sangat
mempengaruhi prestasi kerja dosen dalam membagikan ilmunya kepada mahasiswa. Iklim organisasi harus tercipta, sehingga dengan adanya iklim yang
sehat maka para dosen akan dengan mudah meningkatkan prestasi kerja dosen. diterima. Ini berarti iklim organisasi, komitmen
organisasi dan budaya organisasi sangat menentukan dalam peningkatan prestasi kerja dosen Akademi Pariwisata Medan.
Universitas Sumatera Utara
Menciptakan sebuah iklim organisasi yang mampu membawa para anggotanya untuk meningkatkan prestasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi bukanlah
suatu hal yang mudah. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya manusia memiliki karakteristik tingkah laku yang berbeda sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
IV.2.1.4. Uji Secara Parsial Uji t