2. Manfaat praktis Multimedia pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan diharapkan
dapat memberikan manfaat, khususnya bagi siswa, guru, dan penelitian yang lain. Bagi siswa, dengan adanya multimedia pembelajaran interaktif ini akan
mempermudah siswa dalam mengontrol kecepatan belajar sesuai dengan kemampuannya, siswa akan dimudahkan dalam memahami teks eksplanasi dan
mampu membantu siswa dalam kegiatan menulis teks eksplanasi. Selain itu, adanya multimedia pembelajaran yang di dalamnya telah terimplementasi dengan
pendekatan proses dan dengan desain yang menarik mampu meningkatkan kualitas belajar siswa dalam hal kegiatan menulis. Bagi guru, multimedia
pembelajaran dapat bermanfaat untuk menambah referensi media pembelajaran, menambah wawasan guru terhadap model pembelajaran yang menarik, dan
mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Bagi peneliti lain, multimedia pembelajaran ini dapat dijadikan pembanding terutama dalam hal
pengembangan multimedia pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
I. Batasan Istilah
Istilah-istilah operasional yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini sebagai berikut:
1. Pengembangan media pembelajaran merupakan suatu proses pembuatan yang meliputi perencanaan, perancangan, dan pengembangan, serta melakukan uji
kelayakan produk untuk media yang dikembangkan.
2. Media pembelajaran merupakan alat bantu bagi siswa untuk menambah pengetahuan siswa secara lebih luas dan untuk membantu guru dalam
menyampaikan informasi kepada siswa secara aktif tidak monoton. 3. Multimedia
merupakan pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, dan gambar bergerak dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pengguna untuk
melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. 4. Menulis teks eksplanasi. Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide,
gagasan, pikiran, dan perasaan dalam bentuk tulisan. Sementara teks eksplanasi, merupakan jenis teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu
fenomena, baik fenomena alam, sosial, budaya, dan lain-lain. 5. Pendekatan proses merupakan pendekatan yang menekankan pada proses
belajar, aktivitas, dan kreativitas peserta didik dalam memperoleh
pengetahuan keterampilan, nilai dan sikap, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Pengembangan Multimedia Interaktif Terdapat beberapa langkah pengembangan multimedia interaktif. Seperti
langkah-langkah pengembangan multimedia interaktif yang dikembangkan oleh Alessi dan Trollip yang meliputi, tiga atribut standars, ongoing
evaluation, dan project management dan tiga fase planning, design, dan development.
11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Media Pembelajaran 1.
Pengertian Media Pembelajaran
Sufanti 2010: 61 menjelaskan bahwa istilah media pembelajaran berdekatan dengan istilah-istilah yang lain, yaitu: sarana, prasarana, alat peraga,
alat bantu, dan sumber belajar. Menurut Gagne via Sanaky, 2013: 4 media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio-visual serta
peralatannya. Sementara Briggs via Sanaky, 2013: 4 media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar
untuk belajar. Hal yang sama juga disampaikan oleh Sanaky 2013: 4 yang berpendapat media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. AECT Association of Education and Communication Technology via Arsyad, 2014: 3 memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Gagne’ dan Briggs via Arsyad, 2014: 4
secara implisit membagi media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pelajaran, yang terdiri dari antara lain
buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Secara bahasa, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar, sedangkan secara terminologis, media pembelajaran dapat diartikan sebagai
seluruh perantara dalam hal ini bahan dan alat yang dapat dipakai untuk