11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Media Pembelajaran 1.
Pengertian Media Pembelajaran
Sufanti 2010: 61 menjelaskan bahwa istilah media pembelajaran berdekatan dengan istilah-istilah yang lain, yaitu: sarana, prasarana, alat peraga,
alat bantu, dan sumber belajar. Menurut Gagne via Sanaky, 2013: 4 media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio-visual serta
peralatannya. Sementara Briggs via Sanaky, 2013: 4 media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar
untuk belajar. Hal yang sama juga disampaikan oleh Sanaky 2013: 4 yang berpendapat media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. AECT Association of Education and Communication Technology via Arsyad, 2014: 3 memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Gagne’ dan Briggs via Arsyad, 2014: 4
secara implisit membagi media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pelajaran, yang terdiri dari antara lain
buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Secara bahasa, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar, sedangkan secara terminologis, media pembelajaran dapat diartikan sebagai
seluruh perantara dalam hal ini bahan dan alat yang dapat dipakai untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya, media radio, televisi, buku, majalah, surat kabar, internet, dan sebagainya Suryaman, 2012: 123. Berdasarkan paparan
di atas dapat disimpulkan bahwa segala macam bentuk alat dan bahan seperti, televisi, film, radio, gambar atau foto yang diproyeksikan, grafik, bahan-bahan
cetakan, media cetak, dan sejenisnya yang mengandung pesan atau informasi serta memiliki tujuan intruksional kaitannya dengan pengajaran maka disebut media
pembelajaran. Arsyad 2014: 6, mengemukakan beberapa ciri-ciri media yang
terkandung dalam setiap batasan-batasan mengenai media pembelajaran. a.
Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal hardware perangkat keras, yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar,
atau diraba dengan pancaindera. b.
Media pendidikan memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa. c.
Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio. d.
Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
e. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru
dan siswa dalam proses pembelajaran. f.
Media pendidikan dapat digunakan secara masal misalnya: radio, televisi, kelompok besar dan kelompok kecil misalnya: film, slide, video, OHP, atau
perorangan misalnya: modul, komputer, radio tape kaset, video recorder.