Jenis Kajian Waktu dan Lokasi

III. METODOLOGI KAJIAN

3.1. Jenis Kajian

Ditinjau dari aspek tujuan penelitian, kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan survey. Menurut Whitney 1960 dalam Natsir 1999, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Sedangkan Hasmanto 2008, mengemukakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendalam tentang satu atau beberapa fenomena sosial. Setiap gejala atau kondisi sosial tersebut diteliti secara luas dan mendalam dan kemudian dibuatkan gambaran, sehingga diperoleh suatu penjelasan yang luas tentang apa yang diteliti. Pada jenis penelitian ini dapat mengembangkan konsep, menghimpun data, tetapi tidak menguji hipotesa. Sedangkan survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Dalam metode survey ini juga dikerjakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan dimasa mendatang Natsir, 1999

3.2. Waktu dan Lokasi

Pengkajian dilaksanakan selama 2 bulan bulan mulai Maret sampai April 2008, yang mengambil lokasi di 3 tiga kabupatenkota yaitu : Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelelawan. Penetapan lokasi dilakukan secara ‘purposive’ dengan pertimbangan daerah yang mempunyai sistem kelembagaan penyuluhan dimana penyuluh pertanian ber-satmikal Satuan Administrasi Pangkal di lembaga penyuluhan Kabupaten Kampar tersebut atau bersatminkal dibawah Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan dan penyuluh pertanian yang bersatminkal di lembaga penyuluhan terpadu Kota Pekanbaru.

3.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel