Kelembagaan di Pusat Kelembagaan di Provinsi Kelembagaan di KabupatenKota

Perubahan pranata sosial yang merujuk kepada paradigma desentralisasi, yakni menciptakan ”ruang” untuk menangkap kekhasan lokal, menyebabkan adapatasi dan respons setiap daerah berbeda dan menjadi beragam. Perbedaan tersebut terakomodasi pada ketiga pilar penopang kelembagaan yakni pilar regulative, normative dan cultural cognitive Nasdian, 2008. Dalam Undang-undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah dikemukakan bahwa kelembagaan penyuluhan adalah sebagai berikut :

a. Kelembagaan di Pusat

Kelembagaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Pusat adalah Badan Penyuluhan yang bertanggung jawab kepada Menteri. Sebagai mitra kerja Menteri dalam memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan penyuluhan, dibentuk Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian. Keanggotaan Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional terdiri dari para pakar danatau praktisi yang mempunyai keahlian dan kepedulian dalam bidang penyuluhan atau pembangunan pedesaan.

b. Kelembagaan di Provinsi

Kelembagaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Provinsi berbentuk Badan Koordinasi Penyuluhan. Untuk menetapkan kebijakan dan strategi penyuluhan provinsi, gubernur dibantu oleh Komisi Penyuluhan Provinsi yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur. Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi bertugas memberikan masukan kepada gubernur sebagai bahan penyusunan kebijakan dan strategi penyuluhan provinsi. Keanggotaannya sama dengan keanggotaan Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional yaitu terdiri dari para pakar danatau praktisi yang mempunyai keahlian dan kepedulian dalam bidang penyuluhan atau pembangunan pedesaan.

c. Kelembagaan di KabupatenKota

Kelembagaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian di KabupatenKota berbentuk Badan Pelaksana Penyuluhan. Untuk menetapkan kebijakan dan strategi penyuluhan kabupatenkota, bupatiwalikota dibantu oleh Komisi Penyuluhan KabupatenKota yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan BupatiWalikota. Komisi Penyuluhan Pertanian KabupatenKota bertugas memberikan masukan kepada BupatiWalikota sebagai bahan penyusunan kebijakan dan strategi penyuluhan kabupatenkota. Keanggotaannya terdiri dari para pakar danatau praktisi yang mempunyai keahlian dan kepedulian dalam bidang penyuluhan atau pembangunan pedesaan. d. Kelembagaan di Kecamatan Kelembagaan penyuluhan pertanian di kecamatan adalah Balai Penyuluh Pertanian . BPP merupakan instalasisub ordinat dari kelembagaan penyuluhan pertanian kabupatenkota. Dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian, kelembagaan penyuluhan pertanian BPP dibantu oleh Tim Penyuluh Pertanian. Tim ini terdiri dari Penyuluh Pertanian PPL, Petani Pemandu, LSM, Mantri Tani, Mantri Kesehatan Hewan dan Teknisi pertanian lapangan lainnya.

e. Kelembagaan di Desa