61 yang baik bagi pemerintah dalam membangun dunia pendidikan di tanah air.
Yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah bagaimana menyediakan lapangan kerja bagi mereka yang sudah menyelesaikan tingkat pendidikan tersebut.
Tabel 4.12: Tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan SMA dan Perguruan TinggiUniversitas menurut provinsi 2002 dan 2009
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas. BPS
4.4 Upah Minimum Regional
Upah Minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja di dalam
lingkungan usaha atau kerjanya. Karena pemenuhan kebutuhan yang layak di setiap propinsi berbeda-beda, maka disebut Upah Minimum PropinsiRegional
UMPUMR.
2002 2009
LPP 2002
2009 LPP
Aceh 21,4
22,7 0,8
2,9 6,7
12,8 Sumatera Utara
21,1 25,0
2,5 3,1
5,6 8,8
Sumatera Barat 19,2
23,3 2,8
4,7 7,3
6,4 Riau
22,6 24,8
1,3 3,5
5,9 7,8
Jambi 15,9
18,7 2,4
3,0 5,1
7,6 Sumatera Selatan
13,7 18,8
4,7 2,1
4,7 11,9
Bengkulu 16,3
21,0 3,7
3,4 6,7
10,1 Lampung
12,1 17,8
5,7 1,7
3,3 10,2
Bangka Belitung 13,2
18,5 4,9
1,8 5,4
17,1 DKI Jakarta
36,6 34,4
-0,9 8,3
13,4 7,0
Jawa Barat 14,6
18,4 3,3
3,3 5,4
7,2 Jawa Tengah
11,6 15,2
4,0 2,8
4,5 7,0
DI Yogyakarta 24,9
27,2 1,3
7,7 9,8
3,3 Jawa Timur
14,0 17,2
3,0 2,9
5,2 8,5
Banten 18,3
20,7 1,8
3,9 5,6
5,1 Bali
20,3 23,7
2,3 5,6
7,6 4,5
Nusa Tenggara Barat 11,3
15,2 4,4
2,3 4,2
8,5 Nusa Tenggara Timur
10,3 13,0
3,3 2,1
3,7 8,1
Kalimantan Barat 12,6
14,7 2,3
2,1 3,6
8,2 Kalimantan Tengah
14,6 17,0
2,2 2,8
4,5 6,9
Kalimantan Selatan 14,2
17,6 3,1
3,4 5,4
6,7 Kalimantan Timur
24,2 26,5
1,3 4,7
6,6 4,9
Sulawesi Utara 26,8
25,7 -0,6
7,2 5,8
-3,2 Sulawesi Tengah
15,5 18,1
2,3 3,3
5,3 7,3
Sulawesi Selatan 16,4
17,8 1,2
4,0 6,3
7,0 Sulawesi Tenggara
16,8 20,1
2,6 3,5
6,2 8,2
Gorontalo 12,0
16,5 4,6
2,4 4,8
10,7 Maluku
19,7 22,2
1,7 2,8
6,4 12,8
Maulu Utara 15,9
20,0 3,4
3,2 5,8
8,9 Papua
13,8 19,6
5,2 2,5
5,1 10,7
Indones ia 15,2
19,4 3,5
3,2 5,6
8,4 Provinsi
SMA Universitas
62 Menurut Permen no.1 Th. 1999 Pasal 1 ayat 1, Upah Minimum adalah
upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Upah ini berlaku bagi mereka yang lajang dan memiliki pengalaman kerja 0-1
tahun, berfungsi sebagai jaring pengaman, ditetapkan melalui Keputusan Gubernur berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan dan berlaku selama 1
tahun berjalan. Merujuk ke Pasal 94 Undang-Undang UU no.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap, maka besarnya upah pokok sedikitnya 75 persen dari jumlah upah pokok dan
tunjangan tetap. Definisi tunjangan tetap disini adalah tunjangan yang pembayarannya dilakukan secara teratur dan tidak dikaitkan dengan kehadiran
atau pencapaian prestasi kerja, contohnya: tunjangan jabatan, tunjangan komunikasi, tunjangan keluarga, tunjangan keahlianprofesi. Beda halnya dengan
tunjangan makan dan transportasi, tunjangan itu bersifat tidak tetap karena penghitungannya berdasarkan kehadiran atau performa kerja.
Beberapa dasar pertimbangan dari penetapan upah minimum: ● Sebagai jaring pengaman agar nilai upah tidak melorot dibawah kebutuhan
hidup minimum. ● Sebagai wujud pelaksanaan Pancasila, UUD 45 dan GBHN secara nyata.
● Agar hasil pembangunan tidak hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat
yang memiliki kesempatan, tetapi perlu menjangkau sebagian terbesar masyarakat berpenghasilan rendah dan keluarganya.
● Sebagai satu upaya pemerataan pendapatan dan proses penumbuhan kelas menengah
● Kepastian hukum bagi perlindungan atas hak–hak dasar buruh dan keluarganya sebagai warga negara Indonesia.
● Merupakan indikator perkembangan ekonomi pendapatan perkapita.
Upah Minimum RegionalProvinsi UMRP terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Seperti yang terlihat pada Tabel 4.13 yang menunjukkan bahwa
secara nasional selama kurun waktu 2002-2009 terjadi rata-rata kenaikan UMR sekitar 12,4 persen per tahun. Bila dilihat pada level provinsi maka Provinsi Aceh
terjadi kenaikan UMR tertinggi yaitu sebesar 20,25 persen per tahun. Sementara
63 posisi terendah ditempati oleh Provinsi Gorontalo yang mengalami kenaikan
sebesar 8,76 persen per tahun. Bila dilihat besarananya, pada tahun 2002 maka provinsi dengan UMR terendah adalah Jawa Timur sebesar 245 ribu per bulan dan
UMR tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar 591 ribu per bulan. Keadaan ini berbeda dengan tahun 2009 dimana provinsi dengan UMR terendah
ditempati oleh Jawa Timur sebesar 570 ribu per bulan dan UMR tertinggi terjadi di Provinsi Aceh yaitu sebesar 1.200 ribu per bulan.
Tabel 4.13: Upah Minimum Regional UMR menurut provinsi 2002 dan 2009
Sumber: Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Catatan: Upah minimum nasional merupakan rata-rata dari UMR
64 Halaman ini sengaja dikosongkan
65
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN