Analisis Data Hasil Angket
60
SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang bervariasi dalam menyenangi pokok bahasan dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
TABEL 6 JENIS KARYA SASTRA YANG DISUKAI SISWA
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
3 a.
Cerpen b.
Puisi c.
Drama d.
Novel e.
………………… 7
11 6
11 -
20,00 31,43
17,14 31,43
- JUMLAH
35 100
Terkait dengan jenis karya sastra yang disukai siswa, berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 7 siswa atau sebesar 20,00
menyatakan menyukai jenis karya sastra dalam bentuk cerpen, sebanyak 11 siswa atau sebesar 31,43 menyatakan menyukai jenis karya sastra dalam
bentuk puisi, sebanyak 6 siswa atau sebesar 17,14 menyatakan menyukai jenis karya sastra dalam bentuk drama, dan sisanya sebanyak 11 siswa atau
sebesar 31,43 menyatakan menyukai jenis karya sastra dalam bentuk novel. Berdasarkan data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kesukaan
siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang terhadap jenis karya sastra bervariasi.
TABEL 7 JENIS PUISI YANG DISUKAI DAN DIMINATI SISWA
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
4 a.
Pantun b.
Balada 21
9 60,00
25,71
61
c. Syair
d. Soneta
e. …………………
5 -
- 14,29
- -
JUMLAH 35
100
Berdasarkan tabel di atas, berhubngan dengan jenis puisi yang disukai siswa diperoleh data bahwa sebanyak 21 siswa atau sebesar 60,00
menyukai pantun, sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,71 menyukai balada dan sisanya sebanyak 5 siswa atau sebesar 14,29 menyukai konkret.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang memilih pantun sebagai jenis
puisi yang paling merekai sukai.
TABEL 8 BUKU PUISI YANG DIMILIKI SISWA
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
5 a.
Ya, milik sendiri b.
Ya, milik sekolah c.
Ya, pinjam dari teman d.
Tidak e.
………………… 3
10 2
20 -
8,57 28,57
5,71 57,14
- JUMLAH
35 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 3 siswa atau sebesar 8,57 memiliki sendiri buku sumber tentang puisi, sebanyak 10 siswa atau
sebesar 28,57 meminjam buku sumber tentang puisi dari perpustakaan sekolah, sebanyak 2 siswa atau sebesar 5,71 meminjam buku sumber
tentang puisi dari teman, dan sebanyak 20 siswa atau sebesar 57,14 tidak memiliki buku sumber tentang puisi. Berdasarkan data di atas dapat
62
disimpulkan bahwa lebih dari setengah siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang tidak memiliki buku sumber tentang puisi.
TABEL 9 MENGGUNAKAN PENDEKATAN ATAU METODE
DALAM MEMAHAMI PUISI No
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
6 a.
Ya b.
Tidak c.
Sering d.
Kadang-kadang e.
……………………. 7
12 8
8 -
20,00 34,29
22,86 22,86
- JUMLAH
35 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 7 siswa atau sebesar 20,00 menggunakan pendekatan atau metode dalam memahami
puisi. Sebanyak 12 siswa atau sebesar 34,291 menyatakan tidak menggunakan pendekatan atau metode dalam memahami puisi, sebanyak 8
siswa atau sebesar 22,86 menyatakan sering menggunakan pendekatan atau metode dalam memahami puisi dan sebanyak 8 siswa atau sebesar
22,86 menyatakan kadang-kadang menggunakan pendekatan atau metode dalam memahami puisi. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hanya
sebagian kecil siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang yang menggunakan pendekatan atau metode dalam memahami puisi.
TABEL 10 PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM MEMAHAMI PUISI
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
7 a.
Parafrase b.
Intertekstual 9
12 25,71
34,29
63
c. Ekspresif
d. Mimetik
e. …………………….
7 7
- 20,00
20,00 -
JUMLAH 35
100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,71 menggunakan pendekatan parafrase dalam memahami puisi.
Sebanyak 12 siswa atau sebesar 34,29 menggunakan pendekatan intertekstual dalam memahami puisi, sebanyak 7 siswa atau sebesar 20,00
menyatakan menggunakan pendekatan semiotik dalam memahami puisi dan sebanyak 7 siswa atau sebesar 20,00 menyatakan menggunakan
pendekatan struktural dalam memahami puisi. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memahami puisi, siswa Kelas X SMA
YUPPENTEK 3 Legok Tangerang menggunakan pendekatan yang berbeda- beda.
TABEL 11 MEMBACA PUISI PADAMU JUA KARYA AMIR HAMZAH
DAN PUISI DOA KARYA CHAIRIL ANWAR
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
8 a.
Sedikit b.
Tidak Pernah c.
Sering d.
Pernah e.
……………………. 9
8 6
12 -
25,71 22,86
17,14 34,29
- JUMLAH
35 100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,71 hanya sedikit membaca puisi Padamu Jua karya Amir
Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar. Sebanyak 8 siswa atau sebesar
64
22,86 tidak pernah membaca puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar, sebanyak 6 siswa atau sebesar 17,14
serring membaca puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar, dan sisanya sebanyak 12 siswa atau sebesar 34,29
pernah membaca puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puis Doa karya Chairil Anwar. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hanya
sebagian kecil siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang yang pernah membaca puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puis Doa karya
Chairil Anwar.
TABEL 12 PENDEKATAN INTERTEKSTUAL
YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS PUISI
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
9 a.
Sukar b.
Mudah c.
Biasa-biasa saja d.
Sedang-sedang saja e.
……………………. 14
4 7
10 -
40,00 11,43
20,00 28,57
- JUMLAH
35 100
Terkait dengan pendapat siswa tentang pendekatan intertekstual yang digunakan untuk menganalisis puisi, berdasarkan tabel di atas
diketahui bahwa sebanyak 14 siswa atau sebesar 40,00 menyatakan sukar untuk menganalisis puisi melalui pendekatan intertekstual, sebanyak 4 siswa
atau sebesar 11,43 menyatakan mudah untuk menganalisis puisi melalui pendekatan intertekstual, sebanyak 7 siswa atau sebesar 20,00 menyatakan
biasa-biasa saja untuk menganalisis puisi melalui pendekatan intertekstual, dan sisanya sebanyak 10 siswa atau sebesar 28,57 menyatakan sedang-
sedang saja untuk menganalisis puisi melalui pendekatan intertekstual.
65
Berdasarkan data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian kecil siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang yang
menganggap mudah dalam menganalisis puisi melalui pendekatan intertekstual.
TABEL 13 KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI
PUISI PADAMU JUA DAN PUISI DOA No
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
10 a.
Tidak b.
Sedikit c.
Ya d.
Perlu Waktu e.
……………………. 6
9 11
9 -
17,14 25,71
31,43 25,71
- JUMLAH
35 100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 6 siswa atau sebesar 17,14 siswa merasa tidak mendapat kesulitan dalam memahami
puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar. Sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,71 menyatakan bahwa mereka
mengalami sedikit kesulitan dalam memahami puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar. Selain itu, sebanyak 11 siswa
atau sebesar 31,43 mengalami kesulitan dalam memahami puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar, sedangkan
sisanya sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,71 menyatakan perlu waktu untuk memahami puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa
karya Chairil Anwar. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian kecil siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok
Tangerang yang tidak mengalami kesulitan dalam memahami puisi Padamu Jua karya Amir Hamzah dan puisi Doa karya Chairil Anwar.
66
TABEL 14 KEMAMPUAN MEMAHAMI INTERTEKSTUAL PUISI DITINJAU
DARI BATIN PUISI No
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
11 a.
Tidak b.
Sedikit c.
Ya d.
Perlu Waktu e.
……………………. 10
12 5
8 -
28,57 34,29
14,29 22,86
- JUMLAH
35 100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 10 siswa atau sebesar 28,57 siswa merasa tidak dapat memahami intertekstual puisi
ditinjau dari batin puisi. Sebanyak 12 siswa atau sebesar 34,29 menyatakan bahwa mereka memiliki sedikit kemampuan dalam memahami
intertekstual puisi ditinjau dari batin puisi. Selain itu, sebanyak 5 siswa atau sebesar 14,29 memiliki kemampuan dalam memahami intertekstual puisi
ditinjau dari batin puisi, sedangkan sisanya sebanyak 8 siswa atau sebesar 22,86 menyatakan perlu waktu untuk memahami intertekstual puisi
ditinjau dari batin puisi. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian kecil siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok
Tangerang rata-rata siswa belum dapat memahami intertekstual puisi ditinjau dari batin puisi.
TABEL 15 YANG TERMASUK BATIN PUISI
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
12 a.
Amanat b.
Sudut Penuturan 25
4 71,43
11,43
67
c. Pembaitan
d. Persajakan
e. …………………….
4 2
- 11,43
5,71 -
JUMLAH 35
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 25 siswa atau sebesar 71,43 memilih “amanat” sebagai unsur batin puisi, sedangkan
sebanyak 4 siswa atau sebesar 11,43 memilih “sudut penuturan” sebagai
unsur batin puisi. Selain itu, sebanyak 4 siswa atau sebesar 11,43 memilih “pembaitan” sebagai unsur batin puisi, sedangkan siswanya sebesar 2 siswa
atau sebesar 5,71 memilih “persajakan” sebagai unsur batin puisi. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang . dapat mentukan dengan benar hal yang
termasuk unsur batin puisi.
TABEL 16 YANG TIDAK TERMASUK BATIN PUISI
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
13 a.
Tema b.
Tipografi c.
Rasa d.
Nada e.
……………………. 5
20 8
2 -
14,29 57,14
22,86 5,71
- JUMLAH
35 100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 5 siswa atau sebesar 14,29 memilih “tema” sebagai hal yang tidak termasuk unsur
batin puisi, sedangkan sebanyak 20 siswa atau sebesar 57,14 memilih “tipografi” sebagai hal yang tidak termasuk unsur batin puisi. Selain itu,
sebanyak 8 siswa atau sebesar 22,86 memilih “rasa” sebagai hal yang
tidak termasuk unsur batin puisi, sedangkan siswanya sebesar 2 siswa atau sebesar 5,71 memilih “nada” sebagai hal yang tidak termasuk unsur batin
68
puisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang . dapat menentukan
dengan benar hal yang tidak termasuk unsur batin puisi.
TABEL 17 WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMAHAMI PUISI
DENGAN PENDEKATAN INTERTEKSTUAL DITINJAU DARI BATIN PUISI
No Alternatif
Jawaban Frekuensi
Persentase
14 a.
1 x pertemuan b.
2 x pertemuan c.
3 x pertemuan d.
4 x pertemuan e.
……………………. 7
9 12
7 -
20,00 25,71
34,29 20,00
- JUMLAH
35 100
Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa sebanyak 7 siswa atau sebesar 20,00 memerlukan 1 x pertemuan untuk memahami puisi
dengan pendekatan intertekstual ditinjau dari batin puisi, sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,71 menyatakan bahwa mereka memerlukan 2 x pertemuan
untuk memahami puisi dengan pendekatan intertekstual ditinjau dari batin puisi, sebanyak 12 siswa atau sebesar 34,29 menyatakan bahwa mereka
memerlukan 3 x pertemuan untuk memahami puisi dengan pendekatan intertekstual ditinjau dari batin puisi, dan sisanya sebanyak 7 siswa atau
sebesar 20,00 menyatakan bahwa mereka memerlukan 4 x pertemuan untuk memahami puisi dengan pendekatan intertekstual ditinjau dari batin
puisi, Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang memerlukan waktu
lebih dari 1 x pertemuan untuk memahami puisi dengan pendekatan intertekstual ditinjau dari batin puisi.
69
TABEL 18 KESUKAAN SISWA DALAM MEMPELAJARI
PENDEKATAN INTERTEKSTUAL No
Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
15 a.
Ya b.
Tidak c.
Mungkin d.
Sedikit e.
……………………. 5
10 10
10 -
14,29 28,57
28,57 28,57
- JUMLAH
35 100
Terkait dengan jawaban siswa tentang kesukaan dalam mempelajari pendekatan intertekstual, diperoleh data bahwa sebanyak 5 siswa atau
sebesar 14,29 menyatakan suka, sebanyak 10 siswa atau sebesar 25,57 menyatakan tidak suka, sebanyak 10 siswa atau sebesar 25,57 menyatakan
mungkin suka, dan sisanya sebanyak 10 siswa atau sebesar 25,57 menyatakan sedikit suka. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa
hanya sebagian kecil siswa Kelas X SMA YUPPENTEK 3 Legok Tangerang yang suka dalam mempelajari pendekatan intertekstual puisi.