PENUTUP A. Pengangkatan Panglima Tinggi Militer di Indonesia dan Amerika Serikat: Sebuah Perbandingan
tersebut menunjukan jika presiden mempunyai peranan penting di dalamnya untuk mewujudkan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dari
serangan luar.
4
Menurut Pasal 13 ayat 2 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Selanjutnya disebut UU TNI,
panglima TNI diangkat dan diberhentikan oleh presiden setelah mendapat persetujuan DPR.
5
Dalam hal persetujuan ini, DPR yaitu melalui Komisi 1 berhak melakukan uji kepatutan dan kelayakan fit and proper test guna
menentukan layak atau tidaknya seorang jendral diangkat menjadi seorang panglima.
Begitupun dengan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan presidensial tertua, yakni Amerika Serikat AS memiliki lembaga negara
yaitu, United States Senate
6
Selanjutnya disebut Senat Amerika Serikat dan United States House of Representatives
7
Selanjutnya disebut DPR Amerika Serikat. Dalam Pasal 2 Ayat 2 Konstitusi Amerika Serikat The Constitution
of the United States Article 2 Section 2 menyebutkan bahwa “The President
4
Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi, Hukum Lembaga Kepresidenan Indonesia, Bandung: PT.Alumni, 2010, cet-ke 1h. 141
5
Abdul Ghoffar, Perbandingan Kekuasaan Presiden Indonesia Setelah Perubahan UUD 1945 dengan Delapan Negara Maju, Jakarta: Kencana, 2009, Cet-ke 1, h. 113
6
United States Senate Senat Amerika Serikat terdiri dari dua Senator dari setiap Negara Bagian, yang dipilih oleh Badan Legislatif Negara Bagian tersebut, untuk enam tahun; dan masing
masing Senator akan memiliki satu suara.
7
United States House of Representatives Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat terdiri dari para anggota yang dipilih setiap tahun kedua oleh rakyat di beberapa Negara Bagian, dan para
pemilih di setiap Negara Bagian harus memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menjadi pemilih bagi cabang dari Bagan Legislatif Negara Bagian yang terbanyak.
shall be Commander in Chief of the Army and Navy of the United States, and of the Militia of the several States
” yang berarti Presiden Amerika Serikat adalah panglima tertinggi Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika
Serikat, Serta beberapa angkatan lainnya. Di Amerika Serikat, Undang-undang Amerika Serikat memberi fungsi
unik kepada Senat Amerika Serikat dalam hal pengangkatan panglima tingginya, agar ada keseimbangan kekuasaan dengan setiap unsur di bawah
pemerintah federal. Senat Amerika Serikat berfungsi meratifikasi setiap perjanjian internasional yang dibuat oleh pemerintah federal dan juga
memberi “restu” advice and consent usulan presiden untuk pengangkatan anggota kabinet, pejabat militer, serta pejabat federal lainnya yang
keputusannya berdampak bagi banyak orang dan kehidupan negara. Dalam hal pengangkatan panglima tinggi militer secara resmi
didirikan di bawah judul II, bagian 211 dari Undang-Undang Keamanan Nasional 1947 The National Security Act of 1947 sebelum bagian 209-214
dari judul II itu dicabut oleh hukum dan memberlakukan Bab 10 dan Bab 32, The United States Code Act of August 10, 1956, 70A Stat. 676 pada tahun
1956 untuk menggantikan The National Security Act of 1947. Selanjutnya diatur lebih jauh dalam
Undang-Undang Amerika Serikat atau yang disebut The Code of Laws of the United States of America Disingkat Code of Laws of