Kadar Ca Rasio mannuronatguluronat rasio MG

yang tidak menuntut viskositas tinggi seperti stabilizer pada produk es krim atau sebagai emulsifier masih cukup menjanjikan.

4.1.2 Kadar Ca

Kadar Ca alginat dry basis kedua jenis rumput laut dan alginat komersial disajikan pada Gambar 4. Kadar Ca alginat yang diekstrak dari rumput laut Sargassum sp., Tubinaria sp. dan alginat komersial Sigma tidak berbeda nyata p 0.05. Kadar Ca ketiga jenis alginat ini lebih tinggi dibandingkan yang dikandung alginat komersial toko. Hal ini diduga karena alginat toko telah dicampur bahan lain seperti sejenis garam, yang secara visual terlihat kristal berwarna keputihan yang cukup jelas pada bubuk alginat. Jenis garam yang ditambahkan kemungkinan bukan garam kalsium sehingga kadar Ca-nya rendah, tetapi dari garam lain seperti natrium. Hal ini diperkuat dari sifat kelarutan alginat komersil toko yang sangat mudah larut, berbeda dari ketiga jenis alginat lainnya. Kadar Ca dalam alginat dapat berasal dari alam dimana rumput laut tumbuh, atau dari proses ekstraksi alginat. Beberapa industri alginat menggunakan pemisahan alginat dari filtrat hasil ekstraksi dengan metode pengendapan garam alginat dalam bentuk kalsium alginat. Dengan metode ini stabilitas alginat selama proses pemucatan dapat lebih baik Mc. Hugh, 2008. 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 Sargassum sp Turbinaria sp Komersial Sigma Komersial toko Ka d a r C a 0.68+0.09 a 0.62+0.08 a 0.61+0.08 a 0.44+0.01 b Gambar 4. Kadar kalsium dalam alginat

4.1.3 Rasio mannuronatguluronat rasio MG

Rasio MG alginat kedua jenis rumput laut dan alginat komersial disajikan pada Gambar 5. Dari data tersebut terlihat bahwa rasio MG terendah ditemukan pada alginat yang diekstraksi dari Turbinaria sp. 0.72 ± 0.039, disusul Sargassum sp. 0.96 ± 0.070, alginat komersial toko 1.1 ± 0.105 dan paling tinggi alginat komersial Sigma 1.37 ± Turbinaria sp. Sargassum sp. 0.131. Uji statistik dengan LSD menunjukkan bahwa semua perlakuan kecuali alginat dari Sargassum sp. dan komersial toko berbeda nyata p 0.05. 0.96 ± 0.07a 0.72 ± 0.04b 1.37 ± 0.13c 1.10 ± 0.10a 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 Sargassum sp. Turbinaria sp. Komersial Sigma Komersial Toko Ra si o M G Gambar 5. Perkiraan rasio MG alginat Dari data tersebut terlihat bahwa alginat dari Sargassum sp. dan Turbinaria sp. tersusun oleh monomer yang didominasi asam guluronat, sedangkan alginat komersial Sigma dan toko lebih didominasi oleh asam mannuronat. Hal ini sesuai dengan pendapat Mc. Hugh 2008, yang menyatakan bahwa alginat dari rumput laut peraian tropis seperti Sargassum sp. dan Turbinaria sp. merupakan jenis alginat yang kaya akan asam guluronat. Kandungan rasio MG alginat dari Turbinaria sp. ini sesuai dengan hasil penelitian Jothisaraswathi et al. 2006, yaitu untuk Turbinaria decurens dari Perairan India Selatan sebesar 0.6 – 0.8. Rasio MG alginat dari Sargassum sp. relatif lebih tinggi dari yang pernah dilaporkan sebelumnya sebesar 0.8 Sujatmiko, 1993. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh perbedaan umur rumput laut yang digunakan dalam penelitian. Dari data rata-rata panjang rumput laut Sargassum sp. sebesar 32.48 ± 8.41 cm, diketahui bahwa rumput laut yang digunakan dalam penelitian ini relatif masih muda. Menurut Yunizal 2004, semakin tua umur rumput laut biasanya kandungan rasio MG-nya semakin rendah. Kandungan rasio MG terbesar dimiliki oleh alginat komersial Sigma yang menggunakan bahan baku rumput laut Macrocystis pyrifera. Kandungan rasio MG jenis rumput laut ini dilaporkan berkisar 1.38 – 1.63 Alvares Carmona, 2007; Draget et al. 2005; Mancini et al. 1999; Stokke, et al. 1993. Sargassum sp. Turbinaria sp.

4.2 Karakteristik Gel Alginat