III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif dan merupakan data bulanan. Data ini diperoleh dari Statistik
Ekonomi dan Keuangan Indonesia Bank Indonesia SEKI-BI, Statistik Perbankan Syariah SPS, IFS, CEIC, dan sumber lainnya. Periode waktu penelitian ini
adalah 64 waktu amatan, yaitu antara Januari 2005 sampai dengan April 2010 yang merupakan data time series.
3.2. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Daya Tahan Perbankan Syariah
Daya tahan suatu perbankan syariah merupakan suatu indikator kinerja perbankan syariah dalam rangka menghasilkan tingkat laba maupun dalam hal
sedikitnya pembiayaan yang bermasalah. Bank syariah yang memiliki daya tahan yang baik ketika terdapat guncangan makroekonomi maka variabel daya tahan ini
akan cenderung stabil. 2. Fluktuasi Ekonomi
Fluktuasi ekonomi merupakan tanggapan yang wajar dan efisien terhadap ekonomi. Keadaan ini menggambarkan bahwa output perekonomian berfluktuasi
baik karena tingkat output alami berfluktuasi atau karena output perekonomian menyimpang dari tingkat alamiahnya. Keadaan ini nantinya akan berpengaruh
terhadap sektor riil dan memiliki pengaruh terhadap daya tahan perbankan syariah.
3. Return on Equity ROE Return on Equity digunakan sebagai proxy untuk mengukur tingkat
pengembalian modal yang dapat dilakukan perbankan syariah. Data ROE diperoleh dari Bank Indonesia berupa data bulanan dalam bentuk persen pada
periode Januari 2005 sampai Desember 2008 dan Januari 2010 sampai April 2010. Untuk data tahun 2009 merupakan data kuartalan yang kemudian dilakukan
perlakuan. Perlakuan yang dilakukan untuk data kuartalan tersebut yaitu dengan melakukan metode cubic macth last pada software e-views, sehingga data
kuartalan tersebut dapat dirubah menjadi data bulanan dan dapat memudahkan estimasi.
4. Return on Asset ROA Data Return on Asset digunakan sebagai proxy untuk mengukur tingkat
kinerja perbankan dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Data ROE diperoleh dari Bank Indonesia berupa data bulanan dalam bentuk persen pada
periode Januari 2005 sampai Desember 2008 dan Januari 2010 sampai April 2010. Untuk data tahun 2009 merupakan data kuartalan yang kemudian dilakukan
perlakuan yang sama seperti perlakuan pada data ROE yaitu dengan metode cubic macth last.
5. Non Performing Financing NPF Nilai NPF digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian pembiayaan
yang bermasalah. Data NPF tidak memperoleh perlakuan apapun dikarenakan
data tersebut sudah tersedia dalam data bulanan selama periode estimasi dalam bentuk persen.
6. Tingkat Output Data Industrial Price Index IPI digunakan dalam penelitian ini sebagai
variabel untuk menghitung tingkat output barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia atas harga tahun dasar 2000. Data IPI merupakan data bulanan yang
dinyatakan dalam bentuk indeks. 7. Tingkat Inflasi
Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index CPI dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi pada
perekonomian atas harga konstan tahun 2005. Data IHK merupakan data bulanan yang dinyatakan dalam bentuk indeks.
8. Tingkat suku bunga Tingkat suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat
suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI nominal yang merupakan data bulanan dan dinyatakan dalam satuan persen .
3.3. Metode Analisis