Tabel 7. Hasil Uji lag Optimum untuk Model NPF
Lag LR
FPE AIC
SC HQ
NA 2.61e-05
0.799187 0.940037
0.854169 1
482.3602 5.94e-09
-7.59104 -6.886786 -7.316125
2 37.03808 4.91e-09
-7.789424 -6.52177 -7.29459
3 22.06902
5.34e-09 -7.72681
-5.89576 -7.01205
4 24.86216
5.27e-09 -7.7764
-5.38195 -6.8417
5 9.592455
7.51e-09 -7.48646
-4.52861 -6.33183
Catatan : tanda asterik menunjukkan kandidat selang yang dipilih
Lag optimum untuk model NPF dipilih berdasarkan dua kandidat selang, yaitu pada lag 1 dan lag 2 yang dapat dilihat pada Tabel 7. di atas. Nilai Adjusted
R
2
dari dua kandidat selang model NPF mengarah pada pilihan optimum pada lag 2. Nilai Adjusted R
2
untuk masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 8 dibawah ini.
Tabel 8. Nilai Adjusted R
2
Lag Nilai Adjusted R
2
ROE Nilai Adjusted R
2
ROA Nilai Adjusted R
2
NPF
1 0.723524
0.724683 - 0.043351
2 0.704255
0.773893 0.235283
3 0.791709
0.837141 0.103604
4 0.845453
0.898712 0.108688
Catatan : tanda asterik menunjukkan lag yang dipilih
5.3. Uji Stabilitas Model
Panjang selang optimal telah diperoleh dari pengujian sebelumnya. Setelah itu, panjang selang optimal yang dipilih perlu diuji, apakah selang tersebut
merupakan panjang selang maksimum VAR yang stabil. Stabilitas model VAR dapat dilihat dari nilai inverse roots karakteristik AR polinomialnya. Suatu system
VAR dikatakan stabil stasioner jika seluruh roots-nya memiliki modulus lebih
kecil dari satu dan semuanya terletak di dalam unit circle Lutkepohl, 1991.
Nilai modulus dari model ROE dalam penelitian ini, berkisar antara 0.466783-0.985036, nilai modulus untuk model ROA berkisar antara 0.512607-
0.984706 dan untuk model NPF nillai modulusnya berkisar antara 0.264670- 0.984755. Berdasarkan hasil tersebut menyatakan nilai modulus yang diperoleh
tidak ada yang melebihi satu, sehingga dapat disimpulkan bahwa model VAR stabil pada panjang selangnya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, hasil
pengujian stabilitas model VAR dapat dilihat pada Lampiran 11, Lampiran 12,
dan Lampiran 13.
5.4. Hasil Estimasi VAR Bank Syariah
Uji lag optimal telah dilakukan, selanjutnya dapat ditulis persamaan umum model VAR dari tiga variabel kinerja bank Syariah. Model ini nantinya akan
digunakan untuk melihat stabilitas modelnya, sehingga dapat dilakukan langkah selanjutnya, yaitu estimasi dengan menggunakan model VECM dikarenakan data
yang tersedia tidak stasioner pada first different. Model VAR dituliskan sebagai berikut:
Model VAR ROE
=
∑ Γ
+
∑
+
∑
+
∑
+
5.1
Model VAR ROA
=
∑ Γ
+
∑
+
∑
+
∑
+
5.2
Model VAR NPF
=
∑ Γ
+
∑
+
∑
+
∑
+
5.3
dimana :
ROE : total return on equity bank syariah ROA : total return on asset bank syariah
NPF : total non-performing financing bank syariah
LIPI : total logaritma natural dari data IPI sebagai proxy dari tingkat output
LCPI : total logaritma natural dari data CPI sebagi proxy dari tingkat inflasi
SBI : tingkat suku bunga SBI
5.5. Uji Kointegrasi Johansen