UBI JALAR Ipomoea batatas L

23 permukaan mukosa, maka semakin memberi kesempatan untuk metabolisme dan menstimulir sistem imun Surono 2004.

E. UBI JALAR Ipomoea batatas L

Ubi jalar termasuk ke dalam famili Convolvulaceae dan mempunyai nama botani Ipomoea batatas L Lam. Rukmana 1997. Pada umumnya ubi jalar dibagi dalam dua golongan yaitu ubi jalar yang berumbi lunak karena banyak mengandung air dan ubi jalar yang berumbi keras karena banyak mengandung pati Lingga et al. 1986. Ubi jalar mengandung karbohidrat yang tinggi dan protein serta lemak yang rendah. Kandungan proksimat ubi jalar putih dan ubi jalar merah tidak berbeda. Perbedaan komposisi antara ubi jalar putih dengan ubi jalar merah terletak pada kandungan vitamin A. Ubi jalar putih memiliki kandungan vitamin A yang kecil 60 SI dibandingkan dengan ubi jalar merah 7700 SI. Komposisi gizi ubi jalar putih per 100 g bahan mentah dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Komposisi gizi ubi jalar per100 g bahan mentah 86bdd Komponen Kandungan Kalori Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Fosfor Besi Vitamin A Vitamin B1 Vitamin C Air 123 kal 1.8 g 0.7 g 27.9 g 30 mg 49 mg 0.7 mg 60 SI 0.09 mg 22 mg 68.5 g Sumber: DKBM, Dep Kes Gizi 1992 Komposisi karbohidrat dan jenis gula yang terkandung dalam ubi jalar dapat dipengaruhi oleh umur panen, jenis varietas Marzempi et al. 1988 dan metode pengolahan Yadav et al. 2006. Waktu Panen. Kandungan gula pada ubi jalar cenderung meningkat seiring bertambahnya umur panen Marzempi et al. 1988. Kandungan gula meningkat pada umbi muda 80 hari hingga lewat matang 140 hari. Hal ini diduga 24 pembentukan umbi meningkat. Glukosa yang dibentuk di daun dalam fotosintesis akan dibawa ke dalam umbi untuk pembentukan pati dan senyawa lainnya. Namun terjadi penurunan kandungan sukrosa pada umbi lewat matang 140 hari Tabel 7. Hal ini disebabkan menurunnya kegiatan fotosintesis karena tanaman menuju tahap senescene layu dan sukrosa yang telah ada dalam umbi berubah menjadi glukosa dan fruktosa Marzempi 1988. Tabel 7 Kandungan gula ubi jalar varietas Prambanan, Bun dan TIS-5152-4 dengan waktu panen berbeda. Prambanan Bun TIS-5152-4 Umur panen hari Glu Fruk Suk Glu Fruk Suk Glu Fruk Suk 80 0.45 0.57 2.94 0.18 0.17 2.84 0.12 0.18 1.57 100 0.52 0.59 2.04 0.23 0.25 2.60 0.16 0.27 2.25 120 0.81 1.18 2.82 0.41 0.15 2.42 0.23 0.12 3.53 140 0.96 1.24 2.33 0.53 0.37 1.71 0.34 0.45 1.50 Keterangan : Glu=Glukosa, Fruk=Fruktosa dan Suk=Sukrosa Sumber : Marzempi 1988 Varietas. Perbedaan varietas ubi jalar memiliki kandungan pati yang berbeda. Tjintokohadi et al 2001 melaporkan bahwa varietas Sukuh memiliki kandungan pati 27.7 bk, lebih besar dibandingkan varietas Jago dengan kandungan pati 22.9 bk. Collins dan Walter melaporkan kandungan pati varietas Garnet memiliki kandungan pati 46.2 bk. Marzempi 1988 mengidentifikasi tiga komponen gula fruktosa, glukosa dan sukrosa pada ubi jalar varietas Prambanan, Bun dan TIS-5125-4. Konsentrasi total kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah varietas Prambanan, varietas Bun dan TIS-5152-4 dengan konsentrasi berturut-turut adalah 3.96, 3.19 dan 1.87 Tabel 7. Kandungan gula ubi jalar dari ketiga varietas tersebut secara keseluruhan memiliki urutan konsentrasi dari yang terbesar hingga terkecil adalah sukrosa, fruktosa dan glukosa. Proses pengolahan. Collins dan Walter 1985 melaporkan bahwa komposisi karbohidrat ubi jalar berubah karena proses pengolahan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ubi jalar yang dipanggang meningkatkan 25 kandungan gulanya, namun kandungan pati, selulosa, hemiselulosa dan pektin menurun Tabel 8. Tabel 8 Komposisi karbohidrat pada ubi jalar mentah dan panggang varietas Garnet Konsentrasi berat kering Komposisi karbohidrat mentah panggang Pati 46.2 2.6 Gula 22.4 37.6 Hemiselulosa 3.8 1.0 Selulosa 2.7 2.5 Pektin larut air 0.47 0.31 Sumber : Collins dan Walter 1985 Adijuwana 2005 menyebutkan kandungan gula yang terdapat pada ubi jalar varietas Sukuh adalah rafinosa, maltosa, sukrosa dan maltotriosa Tabel 9. Konsentrasi gula ubi jalar yang dikukus meningkat dibandingkan dengan ubi mentah. Hal ini menunjukkan pengolahan mengubah konsentrasi gula yang ada dalam ubi jalar. Tabel 9 Kandungan gula ekstrak tepung ubi jalar varietas Sukuh Konsentrasi ppm Jenis gula ubi mentah ubi kukus Rafinosa 48.04 39.5 Sukrosa 125.99 124.59 Maltosa 392.34 476.88 Maltotriosa 164.56 182.48 Sumber : Adijuwana 2005 Tanaman ubi jalar varietas Sukuh memiliki karakteristik semi kompak dengan panjang antara 75-150 cm, tidak memiliki umbi yang kembar pada satu tanaman dan daunnya secara umum berbentuk hati. Ubi jenis ini dapat tumbuh dengan stabil pada 3 daerah dengan iklim berbeda, yaitu Bogor, Lembang dan Malang. Masa panen yang ideal terjadi pada hari ke-120 setelah penanaman di rendah dan hari ke-150 di dataran tinggi. Gambar ubi jalar varietas Sukuh dapat dilihat pada Gambar 11. Karakteristik ubi jalar putih varietas Sukuh dapat dilihat pada Tabel 10. 26 Gambar 11 Ubi jalar varietas Sukuh Tabel 10 Karakteristik ubi jalar putih varietas Sukuh Karakteristik Sukuh Klon Tahun rilis Warna kulit Warna daging Total padatan kering Kadar serat Kadar protein Total gula Vitamin C mg100g Beta karoten mg100g Rendemen segar tonha Spesifikasi AB 94001-8 2000 Kuning Putih 35.0 0.85 1.62 4.56 19.21 36.5 25-30 Rendemen tinggi, total padatan kering tinggi cocok untuk tepung atau pati Sumber: Jusuf 2003 Yadav et al. 2006 melaporkan bahwa teknik pengeringan berbeda menghasilkan perubahan karakteristik tepung ubi jalar. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa komposisi proksimat g100g tepung ubi jalar yang dikeringkan dengan drum dryer tidak berbeda nyata dengan yang dikeringkan dengan udara panas Tabel 11. 27 Tabel 11 Komposisi proksimat g100g berat kering tepung ubi jalar dengan teknik pengeringan drum dryer dan udara panas Teknik pengeringan Parameter drum dryer udara panas Protein Lemak Total serat makanan Abu Total fosfor Total karbohidrat 6.5 ± 0.1 1.1 ± 0.07 17.5 ± 0.2 1.0 ± 0.06 0.1 ± 0.01 73.0 ± 0.6 6.3 ± 0.1 1.1 ± 0.06 17.2 ± 0.2 1.1 ± 0.07 0.11 ± 0.01 73.6 ± 0.7 Sumber : Yadav et al. 2006 Mayastuti 2002 melaporkan berdasarkan analisa HPLC, konsentrasi gula ubi jalar varietas Cilembu yang dipanggang meningkat dibandingkan dengan konsentrasi gula ubi jalar Cilembu mentah Tabel 12. Perubahan terbesar adalah pada glukosa yang meningkat sekitar 6-8 setelah dipanggang suhu 200 o C. Hal ini disebabkan oleh pada suhu pemanggangan terjadi hidrolisis karbohidrat kompleks menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Tabel 12. Kisaran konsentrasi gula ubi jalar varietas Cilembu Kisaran konsentrasi Jenis gula ubi mentah ubi panggang Fruktosa 0.742-1.793 5.371-10.158 Glukosa 1.603-2.667 7.945-10.852 Sukrosa 0.360-1.466 0.693-1.514 Maltosa 0.386-1.970 0.622-1.872 Rafinosa 0.130-0.430 0.646-1.136 kisaran konsentrasi dipengaruhi faktor penyimpanan ubi selama 3 bulan Sumber : Mayastuti 2002

F. METODE ISOLASI OLIGOSAKARIDA