II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Organisasi Industri
Organisasi industri atau Industrial Organization IO bidang ekonomi yang mempelajari struktur dan batas-batas antara perusahaan dan pasar dan
interaksi strategis perusahaan. Studi tentang organisasi industri menggambarkan adanya pergeseran dalam persaingan sempurna dunia nyata seperti terbatas
informasi, biaya transaksi, biaya penyesuaian, kebijakan pemerintah, dan hambatan untuk masuk oleh perusahaan baru ke dalam pasar yang akhirnya
menjadi persaingan tidak sempurna. Organisasi Industri juga mempelajari bagaimana perusahaan-perusahaan di dalam suatu industri diorganisir dan
bagaimana mereka bersaing. Ada dua pendekatan utama untuk mempelajari organisasi industri.
Pendekatan pertama adalah deskriptif dan memberikan gambaran umum organisasi industri. Kedua, teori harga, menggunakan model mikroekonomi untuk
menjelaskan perilaku perusahaan dan struktur pasar.
2.2. Structure Conduct Performance SCP
Structure Conduct Performance adalah salah satu metode untuk menganalisa organisasi industri. SCP adalah pendekatan organisasi industri, yang
digunakan untuk menganalisis hubungan antara struktur structure pasar, perilaku conduct pasar, dan kinerja performance pasar. SCP kemudian
menunjukkan bahwa struktur pasar menentukan perilaku pasar, dan kemudian menentukan tingkat kinerja pasar.
Kerangka pemikiran SCP berasal dari analisis neo-klasik dari pasar. SCP merupakan gagasan dari Harvard yang berkembang selama 1940-1960
berdasarkan studi empiris yang mengidentifikasi korelasi antara struktur industri dan kinerja. Para ekonom secara khusus ingin mempelajari SCP karena mereka
yakin bahwa konsentrasi penjual mempengaruhi kinerja sosial industri. Struktur Perilaku Kinerja SCP memberikan penekanan pada tiga unsur. Beberapa
ekonom menyatakan bahwa struktur pasar dan perilaku pasar sama pentingnya dalam menentukan kinerja pasar. Ekonom lain berpendapat bahwa perilaku pasar
sangat ditentukan oleh struktur pasar, kemudian kinerja pasar sangat tergantung pada struktur pasar juga.
Struktur Structure Pasar
komponen yang relatif stabil dari lingkungan pasar yang mempengaruhi persaingan di antara para pembeli dan penjual yang
beroperasi di pasar ini. Komponen utama yang mempengaruhi struktur pasar, konsentrasi penjual, diferensiasi produk, hambatan masuk, hambatan untuk
keluar, konsentrasi pembeli, dan tingkat pertumbuhan permintaan pasar. Terdapat unsur-unsur lain dari struktur pasar, tetapi mereka biasanya tidak stabil dan dapat
diabaikan baik karena tidak dapat diukur atau sulit untuk mengamati.
Perilaku Conduct Pasar menggambarkan apa yang harus perusahaan
lakukan untuk bersaing satu sama lain. Hal tersebut mencakup penetapan harga, iklan, penelitian dan pengembangan investasi, keputusan pada dimensi produk,
merger dan akuisisi, Perilaku pasar juga dapat menggambarkan adanya kolusi baik eksplisit maupun implisit yang dilakukan oleh beberapa perusahaan dalam
industri.
Kinerja Performance Pasar digambarkan dengan profit. Kinerja juga
digambarkan dengan perubahan biaya dan harga. Profitabilitas secara umum dapat menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan adanya perubahan
dalam permintaan pasar. Riset dan pengembangan, serta kepemilikan modal dan sumberdaya juga mempengaruhi kemampuan perusahaan.
Interaksi SCP digambarkan dalam dua hipotesis, yaitu structure performance hypothesis dan efficient structure hypothesis. Structure performance
hypothesis menyatakan bahwa tingkat konsentrasi pasar berbanding terbalik dengan tingkat persaingan. Tingginya konsentrasi pasar mendorong perusahaan
untuk berkolusi. Hipotesis ini akan didukung jika terdapat hubungan positif antara konsentrasi pasar diukur dengan rasio konsentrasi dan kinerja diukur dengan
laba, terlepas dari efisiensi perusahaan diukur dengan pangsa pasar. Dengan demikian perusahaan-perusahaan dalam industri terkonsentrasi lebih akan
mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di industri terkonsentrasi kurang, terlepas dari efisiensi mereka.
Efficient structure hypothesis bahwa kinerja perusahaan adalah positif berhubungan dengan efisiensi. Konsentrasi pasar yang muncul dari persaingan,
dimana perusahaan-perusahaan dengan struktur biaya rendah meningkatkan laba dengan mengurangi harga dan memperluas pangsa pasar. Hubungan positif antara
keuntungan perusahaan dan struktur pasar yang dikaitkan dengan keuntungan yang dibuat dalam pangsa pasar oleh perusahaan lebih efisien, tetapi tidak dengan
kegiatan kolusi.
2.3. Persaingan Usaha