Kontribusi UKM terhadap PDRB
20
tinggi adalah sektor keuangan dan jasa perusahaan dengan pertumbuhan sebesar 9,69, naik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 6,08.
Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan paling rendah adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan pertumbuhan sebesar minus 10,11. Tabel
4 menunjukkan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Bogor berdasarkan lapangan usaha adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bogor Berdasarkan Lapangan
Usaha Tahun 2002-2005
No Lapangan Usaha
Tahun 2002
2003 2004
2005
1 Pertanian
-0,08 -5,41
0,15 2,95
2 Pertambangan
-2,27 8,22
-7,50 -10,11
3 Industri
4,85 5,34
5,96 5,82
4 LGA
4,86 5,11
5,92 7,23
5 Bangunan
5,22 5,81
6,68 5,12
6 Perdagangan
5,26 6,20
6,69 8,01
7 Angkutan
5,62 6,46
7,34 7,30
8 Keuangan
5,22 5,68
6,08 9,69
9 Jasa-jasa
5,02 5,44
6,19 4,25
PDRB 4,48
4,81 5,56
5,85
Sumber: Kabupaten Bogor Dalam Angka 2005
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor dapat dikelompokkan menurut sektor yaitu sektor primer, sektor sekunder, dan sektor tersier. Tabel 5
menunjukkan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Bogor menurut kelompok sektor selama 2002-2005. Dari Tabel 5 nampak bahwa sektor tersier mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan sektor tersier pada tahun 2005 sebesar 7,39 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 6,63.
Kelompok sektor sekunder tumbuh melambat pada tahun 2005 sebesar 5,87 bila
21
dibandingkan tahun 2004 sebesar 5,99. Sektor primer dari tahun ke tahun cenderung mengalami pertumbuhan negatif, tetapi pada tahun 2005 terjadi
pertumbuhan positif sebesar 0,47. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5 berikut:
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bogor Menurut Kelompok Sektor Tahun 2002-2005
No Kelompok Sektor
Tahun 2002
2003 2004
2005
1 Primer -0,48
-2,94 -1,39
0,47 2 Sekunder
4,87 5,35
5,99 5,87
3 Tersier 5,26
6,06 6,63
7,39 PDRB
4,48 4,81
5,56 5,85
Sumber: Kabupaten Bogor Dalam Angka 2005
Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan komponen pendapatan pemerintah daerah kabupaten yang sangat penting, terutama dengan otonomi di
daerah kabupaten. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor yang tinggi tentunya merupakan potensi yang sangat menguntungkan bagi pemerintah daerah untuk
menaikkan PAD-nya dari tahun ke tahun. Perbandingan PDRB dan PAD Kabupaten Bogor ditunjukkan pada Tabel 6 berikut..
Tabel 6. Perbandingan PDRB dan PAD Kabupaten Bogor Tahun 2002-2005
Tahun Nilai Absolut juta Rp.
terhadap PDRB
PAD PDRB
2002 122.394,33
22.566.874,32 0,54
2003 148.921,78
25.369.472,89 0,59
2004 166.260,11
28.832.435,46 0,58
2005 198.923,70
35.893.216,72 0,55
Sumber: Kabupaten Bogor Dalam Angka 2006
22
Pada tahun 2004, PAD Kabupaten Bogor tercatat sebesar Rp. 166.260,11 juta meningkat menjadi Rp. 198.923,70 juta pada tahun 2005 atau naik sebesar
19,65 . Jika dihitung persentase PAD terhadap PDRB cenderung mengalami peningkatan, namun pada tahun 2005 persentase PAD terhadap PDRB sebesar
0,55, turun bila dibandingkan dengan tahun 2004 yang sebesar 0,58 Perkembangan unit usaha industri kecil di Kabupaten Bogor dapat dilihat
pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Perkembangan Unit Usaha Industri Kecil Kabupaten Bogor dari 2004-
2008
Kelompok Komoditas Jumlah Unit Usaha
200 4
2005 2006
2007 2008
Industri Logam 136
141 149
156 161
Industri mesin 60
61 65
68 68
Industri Alat Angkut 20
23 26
33 40
Industri Elektronika 3
4 5
6 6
Industri tekstil dan produk tekstil 333
333 339
347 352
Industri Aneka 17
17 7
9 10
Industri barang dari kulit 136
137 137
145 153
Industri kimia dan barang kimia 37
44 50
56 62
Industri plastik dan barang plastic 11
18 18
20 20
Industri karet dan barang karet 2
3 3
3 3
Industri kertas dan barang kertas 56
77 78
80 90
Industri bahan bangunan dan bahan galian
24 40
40 43
46 Industri agro
256 263
276 296
313 Industri hasil hutan
95 96
98 106
185
Jumlah 118
6 1257
1291 1368
1509 Persen