2.63 9.34 INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

23 Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan julah unit usaha industri kecil di kabupaten selama periode 2004–2008. Jumlah industri pada tahun 2004 adalah 1.186 unit, meningkat 5.65 menjadi 1.257 unit pada tahun 2005. Terjadi peningkatan sebesar 2.63 menjadi 1.291 unit dari 2005 ke 2006,. Jumlah ini terus mengalami peningkatan sebesar 5.63 pada tahun 2007 dan meningkat kembali sebesar 9.34 pada tahun 2008. Hal ini menunjukkan bahwa industri kecil mengalami pertumbuhan signifikan di Kabupaten Bogor. Dari sisi penyerapan tenaga kerja, industri kecil di Kabupaten Bogor mampu menyerap tenaga kerja cukup besar. Data mengenai perkembangan penyerapan tenaga kerja industri kecil di Kabupaten Bogor dari 2004 - 2008 ditunjukkan pada Tabel 8. 24 Tabel 8. Perkembangan Penyerapan tenaga kerja Industri Kecil Kabupaten Bogor dari 2004 - 2008 Kelompok Komoditas Penyerapan Tenaga Kerja orang 2004 2005 2006 2007 2008 Industri Logam 1.625 1.690 1.723 1.788 1.815 Industri mesin 971 979 1.012 1.039 1.039 Industri Alat Angkut 236 267 280 359 417 Industri Elektronika 34 39 42 55 55 Industri tekstil dan produk tekstil 7.775 7.775 7.828 7.940 8.045 Industri Aneka 172 78 92 110 114 Industri barang dari kulit 3.158 3.168 3.168 3.251 3.472 Industri kimia dan barang kimia 115 119 163 88 135 Industri plastik dan barang plastic 182 199 163 55 55 Industri karet dan barang karet 3 4 10 10 10 Industri kertas dan barang kertas 64 68 94 102 144 Industri bahan bangunan dan galian 113 120 163 189 217 Industri agro 7.839 1.941 2.030 2.207 2.384 Industri hasil hutan 644 654 676 782 861 Jumlah 22.931 17.101 17.444 17.975 18.763 Persen -34.09

1.97 2.95

4.20 Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kab. Bogor 2009 Pada tahun 2004, serapan industri kecil terhadap tenaga kerja di Kabupaten Bogor mencapai 22.931 orang, jumlah ini menurun sebesar -34.09 menjadi 17.101 orang pada tahun 2005, meningkat kembali 1.97 menjadi17.444 orang pada tahun 2006, meningkat menjadi 17.975 pada tahun 2007 dan meningkat kembali menjadi 18.763 pada tahun 2008. Hal ini menunjukkan bahwa industri kecil mampu menyerab tenaga kerja cukup besar sehingga turut menciptakan lapangan kerja dan menurunkan pengangguran. 25 Perkembangan nilai investasi industri kecil di Kabupaten Bogor ditunjukkan pada Tabel 9. Perkembang nilai investasi menunjukkan trend positif selama periode 2004–2008. Tabel 9. Perkembangan Nilai Investasi Industri Kecil Kabupaten Bogor dari 2004-2008 Kelompok Komoditas Nilai Investasi dalam juta Rupiah 2004 2005 2006 2007 2008 Industri Logam 35285 42 3978 4331 4843 5251 Industri mesin 2923 2973 3360 3677 3677 Industri Alat Angkut 1174 1339 1440 1863 2362 Industri Elektronika 176 268 318 367 367 Industri tekstil dan produk tekstil 13159 13159 13443 13955 14262 Industri Aneka 661 231 781 850 1 Industri barang dari kulit 5365 5465 5465 5808 6670 Industri kimia dan barang kimia 767 1077 1265 1612 2092 Industri plastik dan barang plastik 583 821 821 917 917309 Industri karet dan barang karet 24 38 38 38 37834 Industri kertas dan barang kertas 1283 1547 1552 1651 2048 Industri bahan bangunan dan galian 339 659 659 829 1 Industri agro 10101 10463 19937 20926 Industri Hasil Hutan 6921 6964 7182 7855 8296 Jumlah 47004 48981 60591 65191 69973 Persen 4,04 19,16 7,06 6,83 Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kab. Bogor 2009 Tabel 9 di atas menunjukkan terjadinya peningkatan nilai investasi sebesar 4.04 dari tahun 2004 ke 2005 yaitu dari 47.004 milyar menjadi 48.980 milyar. Dari tahun 2005 ke 2006, terjadi peningkatan nilai investasi yang cukup besar