Skala Motivasi untuk berobat Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Practice praktek agama. 32 6 ReligiousSpiritual Coping Meminta solusi kepada Tuhan. 11, 18, 30, 21 4 TOTAL 32 Didalam pernyataan-pernyataan tersebut terdapat dua jenis pernyataan yaitu pernyataan favorable dan unfavorable dan jumlah item yang digunakan yaitu sebanyak 32 item.

c. Skala Motivasi untuk berobat

Penulis akan membuat pernyataan mengenai motivasi untuk berobat yang dirasakan dalam diri setiap penderita kanker serviks berdasarkan teori Woolfolk 2004. Adapun blue print skala motivasi berobat penderita kanker serviks seperti dibawah ini : Table 3.4 Blue Print Skala Motivasi untuk berobat No Aspek Indikator Item Favorable Item Unfavorable Jumlah 1 Intrinsik Membutuhkan pengobatan dan minat berobat Mencari tahu tentang penyakit dan pengobatannya 1,2, 15,20 4, 8, 25 7, 10, 14 3, 16, 19 13 2 Ekstrinsik Mendapatkan imbalan reward atau hukuman punishment. Mendapat tekanan sosial social pressure. 5, 6, 9 22, 18, 13 17, 23,24 11, 12, 21 12 TOTAL 25 Didalam pernyataan-pernyataan tersebut terdapat dua jenis pernyataan yaitu pernyataan favorable dan unfavorable dan jumlah item yang digunakan yaitu sebanyak 25 item.

3.4 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilakukan penulis melakukan uji instrumen penelitian yang berjumlah 87 item dari 3 skala yaitu dukungan sosial sebanyak 30 item, religiusitas 32 item dan motivasi untuk berobat 25 item. Uji instrumen diberikan kepada 30 orang penderita kanker serviks di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Adapun maksud dari uji instrument ini adalah : a. Mengetahui validitas instrumen dimana skor tiap item berpengaruh dengan skor total. Menurut Arikunto dalam Riduwan, 2009 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Jika dikatakan valid menunjukkan bahwa alat ukur dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, dalam Riduwan, 2009. Dalam perhitunganya dilakukan dengan analisa statistic melalui perhitungan SPSS versi 18. b. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur derajat ketepatan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. Menurut Sevilla 1993 reliabilitas merupakan derajat ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen penelitian. Tes dikatakan memiliki reliabilitas tinggi apabila skor dikatakan konsisten dan dapat diandalkan. Adapun uji reliabilitas alat tes atau skala dengan rumus Alpha Cronbach dari 0.60 dan perhitungan menggunakan SPSS versi 18.

3.5 Hasil Uji Coba Try Out