penderita kanker tentu akan berpengaruh terhadap motivasi untuk berobat bagi penderita sendiri.
2.5 Kerangka Berfikir
Setiap wanita pasti akan terkejut saat mengetahui bahwa dirinya menderita kanker serviks, apalagi saat wanita tersebut tahu bahwa penyakit yang dideritanya
tersebut sudah termasuk dalam stadium lanjut. Mereka akan merasakan ketakutan, berusaha menyangkal tentang penyakitnya, depresi dan khawatir mengenai
penyakit yang dideritanya tetapi lama-kelamaan penderita tersebut mulai menerima apa yang terjadi pada dirinya Taylor, 2003.
Disaat penderita mulai menerima kondisi tubuhnya timbulah suatu dorongan atau motivasi pada diri penderita untuk bangkit melawan penyakit yang
dideritanya. Penderita yang memiliki motivasi tinggi akan berusaha bangkit dan tidak berpasrah diri dalam menghadapi penyakit yang dideritanya walaupun
sebenarnya penyakit yang dideritanya sudah dalam stadium lanjut, sedangkan bagi penderita yang memiliki motivasi rendah akan mudah terpuruk dan berpasrah diri
dalam menghadapi penyakit yang dideritanya. Menurut Woolfolk 2004 terdapat dua aspek motivasi yaitu motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik ini dapat menjadikan individu merasa tidak terpaksa dalam mengikuti suatu aktivitas, karena dorongan yang
muncul murni berasal dari dalam individu itu sendiri. Pada penderita kanker serviks yang memiliki motivasi intrinsik melakukan berbagai pengobatan karena
memang penderita berusaha semampunya untuk bertahan hidup. Sedangkan
motivasi ekstrinsik lebih mengarah pada suatu kegiatan yang dipengaruhi stimulus dari luar. Penderita yang mempunyai motivasi ekstrinsik akan melakukan
serangkaian pengobatan lebih didorong oleh stimulus eksternal, sebagai contohnya karena dipaksa berobat oleh keluarga ataupun juga mengikuti sebuah
komunitas kanker yang memberikan dukungan sosial bagi dirinya. Dukungan sosial merupakan ketersediaan sumber daya yang memberikan
kenyamanan fisik dan psikologis yang didapat lewat pengetahuan bahwa individu tersebut dicintai, diperhatikan, dihargai oleh orang lain dan ia juga merupakan
anggota dalam suatu kelompok yang berdasarkan kepentingan bersama. Terdapat 5 aspek dukungan sosial yaitu dukungan emosi, dukungan penghargaan,
dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan jaringan sosial Cohen McKay dalam Sarafino, 2002. Dukungan-dukungan tersebutlah yang
diharapkan bisa membantu meningkatkan motivasi berobat penderita kanker serviks.
Selain dukungan yang dirasakan dari kebersamaan dengan orang-orang disekitarnya, penderita yang religus akan mencari dukungan lain selain dukungan
dari orang-orang disekitarnya seperti dukungan dari Maha Sang Pencipta yaitu Tuhan, dukungan ini sangat diperlukan oleh penderita. Penderita yang religius
yang mengalami ketakutan, depresi dan kekhawatiran akan berusaha berhubungan dan mendekatkan diri dengan Tuhan, agar hatinya menjadi tentram dan penuh
keyakinan dalam menjalani proses pengobatan. Penderita yang religius yang yakin akan kekuasaan Tuhannya akan memasrahkan dirinya karena hidup dan mati
semua makhluk hidup didunia ini sudah diatur oleh Tuhan YME. Oleh karenanya
religiusitas adalah adanya keyakinan terhadap Tuhan sehingga menimbulkan rasa aman dan tentram jiwa dan juga adanya aturan tentang perilaku hidup manusia
agar berperilaku dengan baik.
Penderita akan berusaha mengambil hikmah dibalik penyakit yang dideritanya dan tidak akan berfikiran negatif atas apa yang menimpa diri
penderita. Karena apapun yang terjadi didunia ini pasti atas kuasa Tuhan dan sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan kita hanya mampu berusaha
semaksimal mungkin dan tidak boleh berputus asa dengan apa yang sudah menimpa diri kita. Dari beberapa dimensi religiusitas menurut Fetzer Institute
1999 yang penulis pilih, yaitu Daily Spiritual Experiences, Values, Beliefs, Forgiveness, Private Religious Practices, ReligiousSpiritual Coping.
Diharapkan dengan adanya dukungan sosial beserta aspek-aspeknya dan religiusitas beserta dimensi-dimensinya dapat sangat memberikan pengaruh yang
besar terhadap motivasi untuk berobat.
Dukungan Sosial
Religiusitas
Motivasi berobat
penderita kanker
serviks
Dukungan Emosi
Dukungan Penghargaan
Dukungan Jaringan Sosial
Dukungan Informasi Dukungan Instrumental
Dimensi Daily Spiritual Experiences
Dimensi Value
Dimensi Belief
Dimensi ReligiousSpiritual
Coping Dimensi Private
Religious Practise Dimensi Forgiveness
2.6 Hipotesis