3.3 Definisi Operasional
a. Learning scaffolding, dalam penelitian ini adalah sejumlah bantuan yang diberikan kepada siswa berupa strategi pembelajaran AKS yang dibarengi
dengan asesmen portofolio, bantuan dalam AKS berupa strategi pembelajaran dimana di dalamnya terdapat proses sharing dengan siswa lain yang memiliki
pengetahuan lebih luas. Sedangkan bantuan dalam melalui asesmen portofolio sebagai data pendukung nilai kognitif berupa LKS, pengamatan lingkungan,
tugas rumah merangkum dan kliping yang diberikan secara bertahap kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar, segera
setelah mampu mengerjakan sendiri. b. Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang biasa digunakan oleh
guru sehari-hari. Pembelajaran konvensional yang diterapkan di sekolah tempat penelitian adalah dengan menggunakan metode diskusi dan presentasi.
c. Motivasi belajar adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku siswa agar terdorong untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan belajar. d. Capaian belajar siswa, adalah perubahan perilaku berupa kemampuan yang
dimiliki siswa setelah menerima pengalam belajar yang ditunjukkan dalam bentuk pengetahuan dan pemahaman siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
3.4 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test. AKS dan asesmen portofolio berbasis learning
scaffolding diterapkan dalam pembelajaran kelas eksperimen. Sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional atau cara yang biasa diterapkan di
SMP Negeri 10 Jember yakni diskusi sederhana dan presentasi. Pembanding berupa
hasil tes dari masing-masing kelas. Desain penelitian pre-test dan post-test yang diterapkan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Desain penelitian Control Group Pre-Test dan Post-Test Sudjana dan Ibrahim, 2001:35
Keterangan: E
: kelompok ekspreimen K
: kelompok kontrol O
1
: hasil tes pada kelas eksperimen sebelum mendapat perlakuan O
2
: hasil tes pada kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan X
1
: perlakuan proses belajar dengan menerapkan learning scaffolding pada kelas eksperimen
X
2
: perlakuan proses belajar dengan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol
O
3
: hasil tes pada kelas kontrol sebelum mendapat perlakuan O
4
: hasil tes pada kelas kontrol setelah mendapat perlakuan
3.5 Prosedur Penelitian
Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Melakukan observasi langsung. Observasi dilakukan di SMP Negeri 10 Jember
dengan tujuan mengetahui kesediaan sekolah untuk dijadikan sebagai tempat penelitian, selain itu juga dilakukan pengamatan dan dokumentasi kegiatan
pembelajaran sehingga diperoleh data awal berupa nama siswa, foto kegiatan pembelajaran oleh guru nilai siswa dari ujian sebelumnya.
b. Menentukan subyek penelitian, berdasarkan hasil observasi diperoleh subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 10 Jember
c. Mengadakan uji homogenitas pada siswa kelas VII SMP Negeri 10 Jember dari hasil dokumentasi nilai ujian semester gasal dan angket ARCS awal.
d. Melaksanakan proses pembelajaran, dalam proses belajar dilakukan hal-hal sebagai berikut.
E O
1
X
1
O
2
K O
3
X
2
O
4