Lanjutan
Variabel Parameter
Instrumen Penelitian
Hasil Belajar Siswa
Afektif Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok.
Lembar observasi afektif poin 2
Mengajukan pertanyaan, pendapat atau menjawab
pertanyaan selama
pembelajaran Lembar observasi
afektif poin 3
Siswa langsung mengerjakan tugas dari guru dengan tekun dan mengumpulkan
dengan tepat waktu Lembar observasi
afektif poin 4
Memperhatikan guru
dan media
pembelajaran dengan
serius, tidak
bercanda dengan teman, dan antusias dalam pembelajaran
Lembar observasi afektif poin 5
Hasil Belajar Siswa
Psikomotorik Siswa turut mempersiapkan peralatan dan
mengembalikan peralatan
setelah kegiatan
praktikum dengan
inisiatif sendiri
Lembar observsi psikomotorik poin 1
Melakukan kegiatan
sesuai dengan
instruksi yang diberikan. Lembar observsi
psikomotorik poin 2 dan 3
Memasukkan data hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan
Lembar observsi psikomotorik poin 4
Motivasi belajar siswa
Attention Rasa senang terhada pelajaran
Angket motivasi no 1, 3 , dan 5
Rasa ingin tahu Angket motivasi no 8
Perhatian terhadap tugas Angket motivasi no 10
dan 12 Ketetapan menyelesaikan tugas
Angket motivasi no 14 Ketenangan di kelas
Angket motivasi no 16 Motivasi
belajar siswa Relevance
Memahami apa yang dipelajari dalam pembelajaran
Angket motivasi no 18 Keterkaitan materi yang disampaikan
dengan apa yang telah dipelajari Angket motivasi no 7
Materi pelajaran sesuai dengan keinginan Angket motivasi no 21
Mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari
Angket motivasi no 23 Kesesuaian metodemodel pembelajaran
Angket motivasi no 25 Perasaan terdorong dalam belajar
Angket motivasi no 27 Kegunaan materi ajar
Angket motivasi no 29
Lanjutan
Variabel Parameter
Instrumen Penelitian
Motivasi belajar siswa
Confidence Keyakinan akan berhasil
Angket motivasi no 2 Keyakinan akan materi pelajaran
Angket motivasi no 4 Keyakinan dapat memahami pelajaran
Angket motivasi no 6 Keyakinan akan cita-cita
Angket motivasi no 9 Kesanggupan kerja keras
Angket motivasi no 11 Membaca buku-buku lain yang dapat
mendukung pelajaran biologi Angket motivasi no 13
Percaya diri Angket motivasi no 15
Motivasi belajar siswa
Satisfaction Kepuasan terhadap hasil belajar
Angket motivasi no 17 Senang atas reinforcement
Angket motivasi no 19 Kesediaan membantu teman yang belum
berhasil Angket motivasi no 20
Kehadiran di kelas Angket motivasi no 22
Keinginan berprestasi Angket motivasi no 24
Kesenangan dalam belajar Angket motivasi no 26
Kepuasan setiap mengikuti pelajaran Angket motivasi no 28
Merasa puas terhadap tes Angket motivasi no 30
37
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Jember mulai tanggal 07 Januari sampai dengan 07 Februari 2013. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah
menentukan responden. Responden dalam penelitian adalah siswa kelas VII. Penentuan responden dilakukan melalui uji homogenitas menggunakan uji statistik
Levene terhadap nilai ujian akhir semester pelajaran Biologi dan hasil angket motivasi awal kelas VII. Hasil uji homogenitas menetapkan kelas VII G sebagai kelas
eksperimen, yaitu kelas yang menerapkan strategi belajar AKS dengan asesmen portofolio berbasis learning scaffolding dan kelas VII H sebagai kelas kontrol, yaitu
menerapkan pembelajaran konvensional.
4.1.1 Uji Pemenuhan Persyaratan Analisis Data a. Uji Homogenitas Nilai UAS Kelas VII
Salah satu syarat dilakukan uji homogenitas adalah data harus berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov Smirnov dengan
bantuan SPSS for windows versi 15. Hasil uji normalitas nilai UAS kelas VII secara lengkap dapat dilihat dalam Lampiran T, halaman 217. Ringkasan hasil uji normalitas
dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Nilai UAS Biologi Siswa Kelas VII
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Statistik db
p
Nilai VII A
0,146 38
0,040 VII B
0,108 37
0,200 VII C
0,140 35
0,081 VII D
0,122 37
0,176 VII E
0,145 37
0,047 VII F
0,139 36
0,078
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Statistik db
p Nilai
VII G 0,106
37 0,200
VII H 0,131
35 0,133
a. Pembenaran signifikansi Lillifoer Ini adalah batas bawah dari makna sebenarnya.
Berdasarkan Tabel 4.1, hasil uji normalitas nilai UAS Biologi siswa kelas VII dapat diketahui bahwa besarnya probabilitas nilai UAS kelas VII A sebesar 0,040,
VII B sebesar 0,200, VII C sebesar 0, 081, VII D sebesar 0,176, VII E sebesar 0,047, VII F sebesar 0,078, VII G sebesar 0,200, dan VII H sebesar 0,133. Sehingga dapat
dikatakan data nilai kelas VII B, VII C, VII D, VII F, VII G, dan VII H berdistribusi normal p0,05. Sedangkan data nilai kelas VII A dan VII E tidak berditribusi
normal karena nilai probabilitas kurang dari 0,05. Setelah diketahui data nilai UAS kelas yang berdistribusi normal, maka selanjutnya dapat dilakukan uji homogenitas.
Uji Homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji statistik Levene dengan bantuan SPSS for windows versi 15,0. Hasil perhitungan uji homogenitas nilai UAS
semester ganjil dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Nilai UAS Kelas VII
Statistik Levene db1
db2 p
1,755 5
211 0,123
Tabel 4.2 uji homogenitas nilaai UAS semester ganjil kelas VII menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,123, dengan demikian dapat dikatakan kelas memiliki
varian yang sama atau homogeny p0,05. Selanjutnya penentuan sampel dalam penelitian digunakan metode cluster random sampling, yaitu suatu metode
pengambilan sampel dengan acak dari kelompok yang telah ditentukan dan selanjutnya dilakukan teknik undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Pengundian tersebut menghasilkan kelas VII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII H sebagai kelas kontrol.