Instrumen Penelitian Penegakan disiplin siswa di SMK al-hidayah Ciputat

data-data tersebut dapat dipahami, bukan saja oleh orang yang meneliti, akan tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Dalam menghitung data yang didapatkan, penulis menggunakan rumus presentase sebagai berikut : � = � N X 100 Keterangan : f = Frekuensi yang sedang dicari persentasinya N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka persentase 53 Setelah tabulasi data selesai dikerjakan, tahap selanjutnya adalah analisa data. Untuk analisa data mengacu pada pedoman di bawah ini : Tabel 3 Analisa data No Persentase Penafsiran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 100 90-99 60-89 51-59 50 40-49 10-39 1-9 Seluruhnya Hampir Seluruhnya Sebagian Besar Lebih dari Setengah Setengahnya Hampir Setengahnya Sebagian Kecil Sedikit Sekali Tidak Sama Sekali 53 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, Cet. Ke-15. H. 43.

H. Interprestasi Data

Untuk memberikan interprestasi atas nilai rata-rata yang di peroleh digunakan pedoman interprestasi sebagai berikut: 1. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 76-100 baik , jika nilai yang diperoleh berada pada interval 56-75 2. Kurang baik , jika nilai yang diperoleh pada interval 40-55 3. Tidak baik , jika nilai yang diperoleh berada pada interval 40 Untuk menentukan presentase, digunakan rumus perhitungan sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan nilai harapan NH. Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan jumlah item pernyataan dengan skor tertinggi. 2. Menghitung nilai skor NS. Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Menentukan kategorinya, yaitu dengan menggunakan rumus. 54 � = �� NH X 100 Ket : p = Presentase NS = Nilai Skor NH = Nilai Harapan 54 Siti Nurazizah, “Implementasi Manajemen Humas SMA Lazuardi GIS dalam Mengkomunikasikan Program Sekolah ”. Skripsi KIMP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, hlm. 48-49, t.d. BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK Al-Hidayah Ciputat

1. Sejarah Berdirinya SMK Al-Hidyah Ciputat

SMK Al-Hidayah Ciputat adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah. Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah sendiri berdiri sejak tahun 1926 yang didirikan oleh K.H. Moch. Noor. Pada awalnya yayasan pendidikan ini hanya menyelenggarakan pendidikan non formal berupa majlis Ta’lim yang kemudian menyelenggarakan pendidikan formal tingkat dasar yaitu Madrasah Diniyah. Dalam perjalanannya Yayasan Al-Hidayah kemudian menyelenggarakan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMPS Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial yang kemudian menjadi SMK Al- Hidayah. SMK Al-Hidayah Ciputat tepat berdiri dan beroprasional sejak tahun 1983. Sekolah ini sekarang telah memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup lengkap dengan jumlah siswa yang terus berkembang. SMK Al-Hidayah Ciputat yang awalnya berada di daerah yang sekarang telah menjadi pusat