42
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan keseluruhan hasil penelitian, yang dimulai dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, dilanjutkan dengan hasil penelitian
hingga pembahasan mengenai hasil analisa data.
A. ANALISA DATA
1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini merupakan karyawan yang bekerja di PT. Pos Indonesia Persero Kota Medan yang berjumlah 76 orang. Berikut ini deskripsi
umum subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin dan usia: a. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Penyebaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat melalui tabel berikut:
Tabel 5 - Sebaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Pria 45
59,21 Wanita
31 40,79
Total 76
100
Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah mayoritas subjek penelitian yang berjenis kelamin pria berjumlah 45 orang 59,21 dan yang berjenis kelamin wanita
berjumlah 31 orang 40,79. b. Gambaran Umum Subjek Berdasarkan Usia
Berdasarkan usia, subjek penelitian dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu dewasa awal dan dewasa madya. Menurut Havighurst dalam Papalia, Olds,
Feldman, 2004 rentang usia 20-40 tahun disebut masa dewasa awal, sedangkan rentang usia 40-60 tahun disebut masa dewasa madya. Deskripsi subjek berdasarkan
usia terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6 - Sebaran Subjek Berdasarkan Usia Usia tahun
Jumlah Persentase
20-40 21
27,63 40-60
55 72,37
Total 76
100
Tabel 6 mengindikasikan bahwa kebanyakan reponden dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 72,37, berasal dari rentang usia 40-60 tahun. Responden yang
berasal dari rentang usia 20-40 tahun, yakni sekitar 27,63. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah subjek yang berada pada usia dewasa madya lebih banyak daripada
jumlah subjek yang berada pada usia dewasa awal.
2. Hasil Uji Asumsi Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Sebelum melakukan analisis tersebut maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi
penelitian yang bertujuan untuk melihat bagaimana distribusi data penelitian. Uji asumsi meliputi uji normalitas dan uji linieritas.
a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah data yang dianalisis sudah
terdistribusi sesuai dengan prinsip –prinsip distribusi normal. Pengujian akan
dilakukan dengan bantuan IBM SPSS Statistic 22 dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Asumsi normalitas pada penelitian ini akan terbukti ketika
nilai signifikansi residu antar variabel data lebih besar dari 0,05.
Tabel 7 - Hasil Uji Asumsi Normalitas Standardized Residual
Asymp. Sig. 2-tailed
Serious Cyberloafing dan Motivasi Berprestasi 0,20
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi residu serious cyberloafing dan motivasi berprestasi sebesar 0,20. Nilai signifikansi kedua variabel
lebih besar dari 0,05, maka data berdistribusi dengan normal.
b. Uji linearitas
Uji linieritas hubungan dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas, yakni motivasi berprestasi, berkorelasi secara linier atau tidak terhadap variabel
tergantung, yakni serious cyberloafing. Selain itu, uji linearitas juga dilakukan untuk mengetahui taraf signifikansi penyimpangan dari linieritas hubungan tersebut.
Apabila penyimpangan tersebut tidak signifikan, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier. Uji linieritas pada penelitian ini
test for linearity dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistic 22. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui bahwa hubungan antara variabel bebas dengan
variabel tergantung adalah linier apabila p 0,05.
Tabel 8 - Hasil Uji Asumsi Linearitas Variabel
F p
Keterangan
SeriousCyberloafingMotivasiBerprestasi 34,46
0,00 linier
Hasil uji linieritas pada kedua variabel penelitian diperoleh nilai F = 34,46 dan nilai p = 0,00. Hasil menunjukkan bahwa nilai p 0,00 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang linier.
3. Hasil Penelitian